The Diary Game Minggu, 08 Desember 2024 | Jejak Hari Minggu : Perjalanan, Cerita, dan Kebersamaan

Setelah dari rumah walictd saya dengannya berhenti di sebuah SPBU mini yang terletak di desa Cot Dua. SPBU yang baru baru dibangun ini sangat membantu kami dan masyarakat sekitar dalam perjalanan melintasi jalan Blang Karieng ke krueng Geukuh. Suasana saat itu sudah siang, di tempat SPBU tersebut kami mengisi bahan bakar 10.000 sebelum memulai perjalanan ke rumah aku dan terletak di desa Tambon Baroh. Tidak terasa waktu berjalan begitu cepat, selama pagi aku hanya berdiam di rumah walictd dengannya, kami tak hanya berdiam kosong tapi sambil memanfaatkan waktu untuk menulis sebuah postingan di platform dan beberapa rutinitas lainnya. Sedangkan berangkat sesudah makan siang dan menunaikan sholat.
SPBU mini desa Blang Karieng

Pagi ini adalah hari Minggu di mana setiap pekerjaan dan aktivitas yang berkaitan dengan pemerintah akan libur mulai dari pagi hingga sore. Aku pun menikmati libur tersebut dari rutinitas perkuliahan yang biasanya aku jalani di kampus, sebab itulah aku dapat mengisi waktu untuk bergadang tadi malam tanpa harus khawatir tentang perkuliahan dan bisa tidur di rumah walictd.

Beberapa tugas kuliah pun sudah usai tak lagi terikat di dalam pikiranku. Kini aku hanya menikmati hari libur sambil membantu orang tua menjalani aktivitas dirumah. Kelihatannya siang ini cukup panas dan matahari pun bersinar tepat di atas kepala kami, perjalanan demi perjalanan akhirnya kami pun tiba di rumahku dalam waktu kurang lebih sekitar 15 menit.

Mengambil air

Dua jerigen sudah kosong di dapur pertanda air untuk kami konsumsi di rumah telah habis. Aku pun menunda dulu beberapa saat untuk mendahului makan siang dan mandi-mandi. Tak lama setelah itu barulah aku pergi mengambil air yang ditemani oleh rekan @walicitd. Aku mengambil air di tempat biasa yaitu di dalam komplek Pim tapi tidak masuk ke perumahan atau tempatnya jalan menuju kolam renang pim. Air yang jernih dan bersih ini sangat membantu masyarakat sekitar dan telah menjadi kebutuhan sebagai air minum masyarakat sekitar yang diambil setiap hari. Pukul 06.00 pagi sudah dibuka hingga ditutup sampai pukul 18.00 sore.

Suasana saat itu semakin cerah, aku bernaung di bawah pohon sambil menunggu air yang terisi dalam jerigen penuh. Setelah air terisi penuh barulah kami berdua membawa pulang dengan sepeda motor.

Dalam perjalanan pulang ketika membawa pulang dua galon air menuju ke rumah dan tak sengaja aku melihat penjual minuman kelapa di pinggir jalan, kondisi tenggorokanku saat itu sedang kering akhirnya aku jadi ingin membeli minuman kelapa namun tak bisa berhenti karena galon berada di atas kendaraan lebih tepatnya sulit untuk Kami hentikan sepeda motor. Perjalanan yang hampir sampai ke rumah kami pun terus melaju untuk membawa pulang air dan setelah itu barulah balik lagi membeli minuman kelapa dua bungkus untuk kami nikmati menghilangkan kekeringan di tenggorokan dan rasa capek di bawah sinar matahari siang ini.
Membeli minuman kelapa muda

Sekitar jam 15.00 sore aku sudah berada di warung kopi St Coffee bersama beberapa sahabat Steemian seperti pak @muzack1 @waliyul dan bang @walictd. Warung kopi ini adalah salah satu tempat yang selalu menjadi titik perkumpulan kami bersama bahkan menjadi tempat paling nyaman untuk melakukan berbagai macam aktivitas, baik bekerja ataupun mengerjakan tugas kuliah. Sebelum itu aku dan walictd sudah ada rencana terlebih dahulu untuk pergi ke warung kopi, ya.. seperti biasa hari libur adalah hari yang memiliki peluang waktu yang luas untuk kami berbagi cerita dan canda tawa disini.
Berbagai cerita bersama sahabat Steemian di warung kopi

Masing-masing kami sibuk dengan kegiatan sendiri, pak Muzakir sibuk mengeluarkan karyanya di platform mengikuti sebuah kompetisi. Walictd sebuk bekerja melakukan verifikasi, juga sambil membantu pak Muzakir, waliyul asyik nonton sambil menulis karya cerita perjalanan hidupnya, aku pun begitu, dengan sebuah handphone ditangan handphone menyala diikuti suara kibot dari ketikan tulisan. Dalam heningnya waktu kami tetap berbagai cerita dan canda tawa walaupun suasana sedang disibukkan oleh kegiatan masing-masing.

Ketika suasana telah terlihat sore, pak Muzakir pulang duluan meninggalkan kami bertiga, saat itu jam juga sudah berada di pukul 16.00 sore, tak lama setelah Pak Muzakir meninggalkan kami di warung kopi, teman-teman juga sudah mengajak belik pulang menunaikan sholat ashar.

Pukul 17 sore, setelah menunaikan sholat ashar di Masjid Bujang Salim kota Krueng Geukuh saya pulang ke rumah diantar oleh rekan walictd.

Itulah tulisanku tentang perjalanan hidup di hari Minggu kemarin. Terimakasih untuk semua teman-teman yang sudah membacanya. Salam @cymolan