They Diary Game Selasa, 03 Desember 2024 : Belajar dengan dosen kiler dan ngopi malam hari
Sahabat Steemit dimanapun anda berada Semoga selalu dalam keadaan sehat dan baik-baik saja dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Pada kesempatan ini saya akan berbagi sedikit cerita tentang perkuliahan ku dan rutinitas di malam hari yang penuh dengan keresahan bercampur aduk juga dengan kebahagiaan di malam hari.
Seperti biasa pada hari Selasa tanggal 03 Desember 2024 saya masih mengikuti perkuliahan seperti biasa yang mana Tidak terasa saya telah berada di semester 3 dan hampir berakhir untuk memasuki semester 4, hanya sekitar beberapa pertemuan lagi mungkin semester 3 akan berakhir. Selama semester 3 ini perkuliahan sedikit berbeda namun ada hal-hal yang menyenangkan yang bikin bertambahnya semangat yang membuat perkuliahan semakin konsisten, namun dibalik semangat yang membara juga ada hal-hal yang meresahkan seperti pada setiap pertemuan di hari Selasa. Hari Selasa merupakan hari yang penuh dengan momen keresahan namun juga asik dan bercampur aduk antara takut dan juga lucu, Kenapa hingga demikian. Setiap hari Selasa perkuliahan dimulai dari pukul 13.30 siang sedangkan setengah hari pagi terkadang saya sibuk dengan aktivitas sendiri di rumah dan kadang-kadang juga hanya berdiam di kamar dengan nyenyaknya tidur.
Belajar dengan Pak zulhelmi, salah satu dosen teknik mesin yang membimbing mata kuliah elemen mesin yang mengajar di kelas kami setiap hari Selasa. Beliau merupakan salah satu dosen yang kami katakan Killer, Ya karena memang sikap beliau sedemikian kepada mahasiswa yang membuat kami merasa takut saat belajar dengan beliau bahkan aku selalu memperhatikan tiada hari yang tiada marah, namun ketulusan hati dan keikhlasan beliau dalam mengajar sangat penuh kepada mahasiswa. Suasana di dalam kelas ketika belajar dengan beliau hari ini sungguh tenang tanpa bisikan suara dari sudut meja manapun, bukan karena kami yang rajin belajar tetapi karena takut dengan suara keras beliau.
Seasana sedang belajar
Dan tidak hanya itu hari Selasa juga menjadi momen di mana saya menyaksikan beberapa rekan kelas yang kena tepuk kepala oleh Beliau, dikarenakan tidak bisa dipahami dan sulit dimengerti apa yang beliau ajarkan. Saat momen-momen sedemikian itulah yang membuat Kami ingin tertawa namun takut untuk bersuara terkadang juga sayang melihat teman yang terkena tepuk saat tidak bisa menjawab pertanyaannya, namun syukurnya selama beberapa pertemuan berlalu saya sendiri belum pernah menerima tumpukan dari beliau dan semoga saja tetap demikian dan akan berlalu hingga semester 3 ini berakhir.
Menghadapi dosen seperti itu bukanlah hal yang mudah, jujur kami baru kali ini melihat dosen super Killer. Bahkan 5 menit terlambat tanpa basa-basi dan tidak mau tahu beliau tidak mengizinkan lagi untuk masuk dalam kelas mengikuti perkuliahan dengannya. Jika Pak Zulhelmi sudah berada di kelas maka harapan mahasiswa untuk masuk betul-betul sulit kecuali mod-nya sedang bagus dan menurutku sepertinya tiada hari yang bagus mood bapak ini.
Materi uang yang diberikan hari ini oleh pak Zulhelmi
Hari ini adalah momen yang terkesan dan menjadi sebuah kenangan yang dihadapi oleh Qori salah satu rekan kelasku. Pak Zulhelmi masuk dari pukul 13.30 Hingga jam 17.30 baru keluar. Padahal jam mata kuliah hanya sampai pukul 16 sore, sedangkan beliau mengajar hingga jam 17:30 sore dimana kami sudah pegel dan bosan dalam kelas. Beliau telah memberikan beberapa materi baru dan contoh soal yang dipaparkan pada papan tulis. Setelah memberikan contoh dan menjelaskannya barulah memberikan pertanyaan kepada kami, tidak semua mahasiswa yang ditunjuk tetapi beliau melihat beberapa mahasiswa yang duduk paling belakang dan itulah yang ditunjuk. Dan Qori merupakan momen yang menjadi kenangan hari ini, gara-gara dia yang tidak bisa menjawab pertanyaan dari bapak akhirnya beliau menjelaskan kembali hingga memakan waktu banyak lagi. Di dalam grup sudah riuh dengan pulang, pulang dan pulang, namun tidak ada yang berani menegur bahwa jam pulang sudah tiba sehingga kami tetap mengikuti mata kuliah sampai beliau mengakhirinya.
Sekitar jam 17:36 saya terlepas dari aktivitas di kampus, perjalanan pulang sore ini sangatlah macet, aku yang ingin tambahkan bahan bakar di SPBU tidak sanggup mengantri, melihat antrian tembus kejalan hari ini. Bukan hanya satu SPBU yang saya singgah, melainkan semuah yang ada di pinggir jalan selama perjalanan pulang, namun tidak ada yang sepi semuanya sangat padat. Saya yang memiliki kesabaran setibis tisu cukup sulit jika harus menunggu apalagi dengan suasana yang sangat ramai. Lalu dalam perjalanan aku hanya berhenti sejenak melihat minyak yang tersisa dalam tangki, Setelah saya ancang-ancang sepertinya ini minyak cukup untuk perjalanan kerumah, jadi saat melewati SPBU berikutnya aku tak lagi singgah, hanya melihat antrian panjang dari kejauhan.
Bersama teman-teman di St Coffee
Malam harinya adalah momen dengan saudara walictd dimana kami selalu menghabiskan waktu disini bile ingin nongkrong. Kami keluar rumah pukul 20:30 malam setelah menunaikan sholat isya dirumah masing-masing. Dengan kendaraannya kami berbonceng kewarung kopi. Tak lama duduk datang Aziz yaitu kawan kami juga yang sekampung dengan saudara walictd, Aziz langsung ikut gabung dengan kami karena ada job mereka berdua, aku yang sedang sibuk dengan handphone menulis postingan dan hal-hal lain terus melanjutkan kesibukanku sendiri.
Secangkir minuman menemaniku membawa aroma yang nikmati dan buat mata tak ngantuk. Waktu terus berlalu, kami pun masih dimeja yang sama berbagai pendapat dan rencana-rencana beberapa hari kedepan. Jam 23:20 kami sudah pamit pulang.
Terimakasih untuk sahabat Steemit semuanya yang sudah hadir dipostingan saya. Saya @cymolan
Appeal to community members:
Terimakasih banyak
TEAM 7
Congratulations! This post has been voted through steemcurator09 We support quality posts, good comments anywhere and any tags.Terimakasih banyak