The Diary game 23 Februari 2022: bersantai dengan emak
Azan terdengar dari toa surau tak lama setelah terbangun dengan tangisan putra bungsu saya dan menidurkannya kembali. Lalu membangunkan sang suami yang baru tertidur beberapa jam dikarenakan kami begadang sedang mengembangkan usaha basreng (bakso goreng), lantas melaksanakan kewajiban pagi dan menyiapkan sarapan.
Suasana mulai terang dan terdengar riuh dari luar, namun saya abaikan. Mungkin beberapa petani cabai yang pergi kepersawahan kering yang dijadikan ladang. Lantas membangunkan Sulung saya untuk bersiap kesekolah.
Selepas kepergian sang suami kepenggilingan bakso dan sisulung bersekolah, saya membuka platform steemit beberapa saat lalu kembali tidur bersama 2 anak saya yang lain karena mata yang terasa berat dan terbangun sekitar jam 10.
Siangnya saya pulang kerumah orang tua saya dan menikmati makan siang bersama dua adik perempuan saya sambil bercengkerama diiringi rewelnya sikecil yang tidak mau diajak bermain.
Setelah zuhuran saya bersantai sejenak dibalai bengong sambil menikmati mulberry yang ditanam emak dekat pagar depan rumah. Lalu saya pulang karena dua anak saya akan kepengajian siangnya. Dan tiba dirumah hampir jam 2.
Mulberry
Tanpa rencana, saya kembali tertidur bersama bungsu saya dan terbangun dengan panggilan anak-anak yang pulang mengaji.
Setelah ashar, saya mengangkat jemuran dengan sikecil yang minta digendong dan disusul anak perempuan saya dibelakang. Lalu berkumpul dirumah tetangga sebelah bersama emak-emak selorong yang sedang berpantun dan bersenda gurau. Tanpa gosip, lagi keren.
Setelah magriban saya menikmati makan malam bersama keluarga tercinta. Lalu membantu sang suami membuat basreng yang akan dibawa besok. Setelahnya menidurkan anak-anak dan membuat diary game.
Basreng
Mata yang mulai enggan berkompromi terasa perih ingin terpejam. Mimpi, aku datang! Semoga engkau indah.😁
Salam sayang dan cinta
@dhafwa