Steemit Learning Challenge-S22W3 | Trigger Finger

Hallo semua, bertemu lagi kita di postingan ini, salam terbaik untuk kita semua.

Postingan ini merupakan partisipasi saya dalam salah satu Steemit Learning Challenge musim ke-22 pada minggu ke 3, dengan tema Intervensi Terapi Fisik, Jari Pemicu yang di ajarkan oleh @ashkhan. Semoga postingan ini dapat menjadi tugas pekerjaan rumah yang sesuai dengan harapan, berikut ini postingan partisipasi saya.

Berdasarkan penjelasan dari materi pembelajaran pada postingan tim pengajar di jelaskan, bahwa Rigger finger merupakan sebuah kondisi di mana terjadi rasa nyeri dan pembengkakan yang terjadi pada jari-jari, disebabkan karena memengaruhi tendon dan selubung di sekitarnya pada jari-jari. Sesuai dengan namanya tersebut yang menunjukkan kondisi tendon menjadi rusak dan meradang.

Sejauh bacaan yang tim pengajar berikan, terdapat beberapa penyeba umum yang terjadi bila mengalami Rigger finger, beberapa hal tersebut antara lain :

1. Penggunaan jari yang digunakan secara berlebihan atau berulang-ulang.
2. Terjadi Trauma atau mengalami cedera mendadak pada jari.
3. Dapat juga dipicu oleh beberapa penyakit seperti asam urat, radang sendi, dan diabetes melitus.
4. Dan dapat juga dialamai oleh orang dengan ergonomi atau postur tubuh yang buruk.

Lalu apa gejala dari Rigger finger? berikut ini adalah beberapa gejala umum yang dialami oleh pasien.

1. Terjadinya Nyeri dan pada jari yang terkena, terutama pada saat melakukan gerakan seperti ekstensi atau pun fleksi.
2. Terkadang terjadi pembengkakan atau kemerahan yang disebabkan tendon mengalami peradangan.
3. Pasien akan merasa seperti ada yang mengklik atau terkunci pada jari.
4. Berkurangnya rentang gerak akibat kekakuan yang terjadi pada sendi metakarpofalangeal atau pun pada sendi jari.

Untuk mendiagnosis Rigger finger terdapat dua cara, dapat di lakukan dengan cara investigasi klinis atau juga dapat dilakukan dengan tes penilaian. Bagaimana cara melakukannya, berikut ini adalah dua cara mendiagnosis Rigger finger.

Sebelum kita mendiagnosis Rigger finger, kita terlebih dahulu tahapan Trigger Finger terlebih dahulu, dengan cara sebagai berikut:

1. Pada tahap ini jika tidak ada sensasi klik, tetapi pasien merasa nyeri dan juga kekakuan pada jari-jari.
2. Kemudian tahap Pemicu, di sini Pasien dapat merasakan sensasi klik atau pun terdengar bunyi klik saat melakukan rentang gerak pada jari seperti fleksi, ekstensi, abduksi, adduksi.
3. Tahap Penguncian, pada tahap terakhir ini dan tergolong parah jika tertekuk dan terjebak dalam posisi tersebut. Jari dapat melakukan gerak secara pasif, tetapi masih dapat bergerak kembali ke posisi tertekuk setelah diluruskan.

lalu langkah mendiagnosis Rigger finger dapat kita lakukan dengan beberapa metode, sesuai dengan penjelasan pada postingan pembelajaran tersebut antara lain :

Pengambilan riwayat

• Cara pertama tentu kita harus menanyakan riwayat pasien sebagai bagian dari Anamnesis, bagian mana yang dirasa nyeri pada pasien, aktivitas apa yang sering dilakukannya sehingga terjadi nyeri pada bagian tersebut, dan seberapa lama kondisi ini dirasakan, merupakan pengumpulan data yang mungkin dapat mengarah ke kondisi Rigger finger sebelum melakukan periksaan menyeluruh.

• Dapat juga dilakukan Pemeriksaan fisik, dengan cara melihat pasien dengan mengamati secara fisik apakah terjadi pembengkakan atau kemerahan pada jari-jari pasien.

Tes Khusus
Mendiagnosis Rigger finger juga dapat dilakukan dengan cara tes khusus, beberapa contohnya adalah sebagai berikut :

1. Flick Test
   2.Notta's Test
2. Trigger Test
3. Tinel's Test ( modified)
4. Phalen's Test ( modified)

Tes pencitraan
Pada tahapan tertentu dapat dilakukan Tes diagnostik pencitraan, salah satunya adalah USG. Dengan menggunakan alat tersebut diharapkan dokter dapat melihat ada tidaknya terjadi penebalan atau pembengkakan, yang terdapat pada selubung tendon yang mengarah pada peradangan.

Finger Extensor Strengthening

Massage of Finger Joints

Trigger Finger Stretch

Seperti biasa saya bersyukur dalam keadaan sehat, termasuk bagian jari-jari tangan yang saya miliki. Sehingga saya tidak dapat membedakan dengan baik kondisi sebelum dan sudah melakukan ketiga gerakan tersebut, artinya saya saya belum membedakannya.

Namun berdasarkan percobaan yang saya lakukan tersebut, saya yakin bahwa ketiga gerakan tersebut sepertinya berdampak pada jari-jari yang kita miliki, terlebih lagi jika dalam kondisi mengalami Rigger finger. Ini terasa seperti ada gerakan yang membuat persendian pada area jari-jari merenggang, dan terasa seperti relaksasi ringan yang membuat jari-jari terasa lebih nyaman.

Demikianlah pekerjaan rumah saya di minggu ke tiga ini, semoga apa yang saya kerjakan sesuai dengan harapan yang di inginkan. Sebelumnya menyelesaikan tugas ini, saya mengundang @elagusella, @asnita0110 dan @miftahulrizky, salam hormat kepada anda bertiga.

Terima kasih kepada siapa saja yang membaca postingan ini, salam terbaik untuk anda semua.