Mendung dan Hujan - Catatan harian 18 okt 2024

in STEEM FOR BETTERLIFE17 days ago

Halo sobat steem . . .

Cuaca pagi ini masih di selimuti mendung, matahari hanya terlihat samar samar setelah semalaman hujan. "Mungkinkah akan hujan lagi?" Hanya itu yang terbesit dibenakku. Semoga hanya mendung dan tidak turun hujan agar pembacaan yasin disekolah berjalan lancar. Aku perlu mengangkat jemuran ke garasi sebelum ketempat kerja, hanya untuk jaga-jaga karena pakaian sudah dikeringkan dengan mesin cuci

Kedatanganku kesekolah lebih awal, mungkin pembacaan yasin diruang kelas pikirku, namun hujan tak kunjung datang, jadi pembacaan yasin tetap dilaksanakan di lapangan, setelah siswa menggelar tikar dan berkumpul, aku datang dan bergabung untuk membacakan surah yasin bersama sama di halaman sekolah.

Syukurlah kondisi alam sangat bersahabat, pembacaan yasin selesai dan siswa masuk ke ruang belajar setelah bel berdering dua kali. Aku mengambil perlengkapan mengajar di mobil dan segera masuk kelas. Aku mengajar hingga pulang disatu kelas, ya lumayan membosankan, aku menikmatinya dengan beberapa cerita humor yang membuat wajah siswa tersenyum senyum untuk menghilangkan rasa kantuk

Ketika waktu istirahat tiba, aku hanya bisa berada di pos satpam, soalnya aku akan kembali masuk kekelas guna melanjutkan pembelajaran, temanku telah menyediakan kopi dipos satpam, aku langsung menuangkan kopi dari bungkusan plastik ke kemasan aqua gelas yang telah kosong. Lumayan untuk menghilangkan rasa kantuk hehehe....

Tidak heran waktu istirahat berakhir dengan cepat, aku memberikan kesempatan 5 menit kepada siswa dan siswi untuk menyelesaikan sisa jajanannya yang masih berada di tangannya. 20 menit waktu yang singkat untuk istirahat, mereka harus mengantri untuk mendapatkan minuman dan makanan, kantin tidak mampu menampung semua siswa dan siswi pada jam istirahat. Aku melanjutkan pembelajaran hingga pulang sekolah

20241018_152714.jpg20241018_152703.jpg

Ketika aku berada di rumah tertengar suara mesin pompa air yang hidup di belakng rumah, Aku pergi untuk melihatnya, beberapa orang sedang menguras air kolam untuk membersihkan kolam, sayangnya mereka bekerja di musim hujan, jadi banyak debit air yang harus mereka kuras, belum lagi hujan akan kembali turun, terlihat awan hitam telah menutupi langit. Mereka menghabiskan banyak biaya untuk bahan bakar mesin pompa air.

Rintik hujan mulai membasahi bumi, sebelum hujan deras aku segera menuju hibrida kopi untuk menikmati secangkir kopi. Suara dari atap seng mulai terdengar, butiran air hujan yang jatuh mulai agak rapat, untung saja aku tiba lebih awal ke hibrida kopi. Usaha menguras kolam sia sia, mereka terpaksa berhenti karena hujan.

Anak anak tidak ke tempat pengajian akibat hujan masih belum reda, aku tetap berada di hibrida kopi pada malam hari hingga hujan reda.

Sekian catatan harianku pad jum'at 18 okt 2024, terima kasih

Wassalam