The Diarygame minggu 16 juni 2024" Tradisi makmegang di setiap hari raya islam di Aceh"

Hallo sobat steemit dimanapun anda berada

Pagi hari ini saya pagi seperti biasa, kemudian saya lanjutkan dengan mengerjakan shalat subuh dua rag'at setelah shalat saya keluar dn pergi ke kede geudong untuk membeli daging makmegang.

Hari ini adalah satu hari menjelang hari lebaran Idul adhar, dimana setiap satu hari menjelang hari raya, baik itu hari raya Idul fitri maupun hari raya Idul adhar, kami rakyat aceh selalu melakukan penyembelihan lembu atau kerbau yang dilakukan oleh pedagang dan kami hanya tinggal membeli menurut kemampuan, ada yang membeli satu kg, dua kg, bahkan bagi linto baro (pengantin baru) bisa mencapai 10 kg.

Tradisi ini merupakan tradisi turun temurun dari nenek moyang kamikami mulai masa kesultanan Iskandarmuda, namun dimasa sultan Iskandarmuda lembu atau kerbau yang disembelih, kemudian dibagikan kepada rakyat miskin. Tradisi ini masih berlannut sampai sekarang, walaupun harus membeli oleh keluarga masing-masing.

Sedang membeli daging makmegang.

Setelah membeli daging saya ke pasar sayur untuk membeli kentang dan wortel , seledri bunga col serta bumbunya untuk memasak kuah sop. Kemudian saya langsung pulang ke rumah dengan membawa pulang semua belanjaan.

Sedang membeli bahan kuah sop.

Setelah sampai di rumah dan menyerahkan semua belanjaan pada isteri saya, kemudian saya duduk-dufuk sebentar di pondok (rangkang) di depan rumah, secara tiba-tiba terdengar pengumiman dari menasah (balai desa), adapun isi pengumuman tersebut adalah bahwa ada seorang warga yang terlah berpulang kerahmatullah yang bernama M ruslan. Mendengar pengumumaan tersebut, maka saya langsung berangkat lagi menuju rumah duka.

Setelah agak lama sedikit disana, waktu dhuhurpun tiba, sedangkan manyat belum dimandikan dan dikafanin, maka saya berfikir biar saya pulang dulu untuk menunaikan shalat dhuhur dan makan siang, nanti saya kembali lagi.

Setelah shalat dhuhur, saya langsung kembali lagi kerumah duka. Setelah semua selesai, saya pulang lagi kerumah. Sampai dirumah, karena terlalu kecapean, maka saya merebahkan badan sejenak hinga tertidur dan baru terjaga disaat azan a'sar di kumandangkan, kemudian saya bangun dan segera ke kamar mandi, berwudhuk untuk melaksanakan shalat a'sar. Setelah shalat saya tidak kenana-mana lagi, saya cuma duduk-duduk saja di kios terdekat hingga waktu magrib tiba.

Sedang di rumah duka.

Setelah shalat magrib, saya kembali lagi ke rumah duka yang tadi untuk bersamadiah atau bersedekah do'a, karena bagi kami bersedekah do'a kepada setiap warga kami yang meninggal juga sudah menjadi tradisi turun temurun dari nenek moyang kami hingga seksrang. Lagi pula mensedekahkan do'a kepada orang yang meninggal merupakan suatu amal yang sagat baik untuk meringankan beban orang yang telah tiada.

Sedang samadiah dan tahlilan di rumah duka.

Setelah selesai samadiah dan tahlilan, saya kembali ke rumah, kemudian makan malam, melaksanakan shalat 'isya lalu keperaduan guna mengambil masa istirahat lebih cepat sedikit, karena besok pagi-pagi sekali harus ke mesjid untuk melaksanakan shalat idul adhar.

Demikianlah diarygame saya hari ini 16 juni 2024.

Salam,
by @mthaib
16 juni 2024.