The Diary Game || Selasa, 25 Juni 2024 || Bersilaturahmi ke Desa Terpencil di Pinggiran Gunung

Hai sahabat steemian, dimana pun berada, bagaimana kabar nya hari ini.. mudah-mudahan sehat dan selalu dalam lindungan NYA, amin.. Hari ini saya ingin berbagi sebuah cerita aktifitas keseharian saya hani ini dengan judul Bersilaturahmi ke Desa Terpencil di Pinggiran Gunung.

Pada hari ini selasa tanggal 25 Juni 2024, saya pergi bersilaturahmi ke desa terpencil di pinggiran gunung. Desa tersebut bernama Gampong Blang Cari yang berada di kecamatan Ulim kabupaten Pidie Jaya.

Saya berangkat dari Glumpang Baro Kabupaten Pidie sekira pada jam 10:00 wib pagi dengan jarak tempuh ke Kabupaten Pidie Jaya sekitar 50 km, dan jarak dari raya menuju desa tujuan sekitar lebih kurang 20 km. Perjalanan menuju desa tersebut sangat menyenangkan karena saya bisa menikmati keindahan alam di sekitar desa. Pegunungan dan sawah di sekitar desa tersebut sangat indah dan lestari. Saya benar-benar takjub saat melihat keindahan alam yang ada di sana.

Tak lupa, ketika saya sedang berkendara, saya sempat menghentikan motor sejenak untuk mengambil beberapa potret keindahan alam tersebut. Saya ingin memiliki kenangan ini di dalam The Diary Game, sehingga saya bisa mengingat setiap momen indah dari perjalanan ini di kemudian hari.

Pemandangan alam yang saya lihat begitu cantik dan menyegarkan pikiran saya. Saya merasa bersyukur bisa melihat keindahan alam yang begitu mempesona tersebut dan saya berharap keindahan alam desa terpencil ini dapat dipertahankan untuk generasi berikutnya.

Saat tiba di rumah sanak keluarga saya, saya langsung disambut oleh keluarga saya yang sangat ramah dan dihidangkan minuman dingin dan kue khas lebaran. Kami bercengkerama sambil menikmati hidangan yang lezat. Setelah beberapa jam, kami makan siang bersama sebelum saya pergi jalan-jalan keliling desa. Saya mengunjungi kebun di belakang rumah keluarga, melihat berbagai macam jenis sayur dan buah-buahan beserta hewan peliharaan mereka.

Saya juga memanfaatkan waktu tersebut untuk mengambil beberapa gambar cantik dari keindahan alam dan tanaman yang tumbuh di sekitar desa yang sangat menakjubkan. Anak-anak keluarga saya bergabung bersama saya dan mereka sangat senang bisa menjadi model dalam foto-foto tersebut. Kami menikmati pemandangan yang begitu indah hingga sore hari, sebelum akhirnya saya kembali ke rumah dan kami kembali menikmati hidangan lezat bersama.

Setelah seharian berkumpul dengan keluarga di desa terpencil tersebut, waktu pun berjalan dengan begitu cepat. Sebelum saya menyadari, hari sudah mulai gelap dan saat melihat jam, sudah pukul 17.00 WIB. Saya mengucapkan terima kasih kepada keluarga di sana atas keramahan dan kebaikan yang mereka berikan, dan meminta pamit untuk kembali ke rumah.

Sebelum berangkat, saudara-saudara saya memberikan beberapa oleh-oleh yang sangat berharga bagiku. Mereka memberikan beberapa sayur-sayuran segar dan beragam buah-buahan seperti mangga, jambu kristal, dan manggis yang sangat lezat. Saya sangat berterima kasih atas semua pemberian yang mereka berikan dan saya senang dapat membawa pulang oleh-oleh tersebut untuk keluarga saya di rumah.

Akhirnya, setelah semua selesai, saya pun berpamitan dengan keluarga di sana dan memutuskan untuk langsung pulang ke rumah. Walaupun perjalanan panjang terasa melelahkan, saya merasa begitu bahagia mengunjungi keluarga di desa terpencil tersebut dan merekam setiap momen berharga tersebut dalam The Diary Game. Semoga suatu saat nanti saya bisa kembali ke desa tersebut untuk mengunjungi keluarga di sana dan menikmati keindahan alam yang mempesona di sana. Terima kasih telah membaca cerita diary game saya, Sampai jumpa di kesempatan berikutnya.