Selamat pagi untuk semua sahabat steemians, dimana pun kita berada semoga senantiasa dalam Rahmat dan lindungan Allah SWT aamiin.

Beberapa hari yang lalu kami dapat chat dari group wa wali murid SBB Miftahul Jannah Blang Nibong yang berisikan tentang informasi rapat yang akan dilaksanakan pada hari Selasa pada jam 9 pagi sampai selesai. Namun seperti hari biasanya sebelum jam rapat tiba saya harus menyelesaikan beberapa pekerjaan rumah terlebih dahulu termasuk menyiapkan semua bekal untuk anak-anak berangkat ke sekolah apalagi sudah beberapa hari belakangan ini kondisi mereka sedang menentu ditambah lagi dengan batuknya.

Setelah anak-anak berangkat ke sekolah dan sebagian Pekerjaan rumah sudah diselesaikan akhirnya saya langsung bersiap-siap untuk mengikuti rapatnya.

Sesampainya saya disana sudah sebagian wali murid yang hadir dan sebagian yang lain masih berdatangan juga. Sebagian wali murid memilih untuk tidak hadir karena harus menghalau burung disawah. Mungkin bagi mereka apapun hasil rapatnya yang penting terbaik bagi anak-anak itu tidak masalah lanjutkan saja. Tapi bagi saya sendiri jika ada Rapat apa pun itu tentang anak-anak saya harus hadir karena tidak puas rasanya jika harus mendengar dari orang lain seandainya memang tidak ada halangan apa-apa untuk berhadir.

Hari ini kami rapatnya tentang izin memberikan obat atau vitamin untuk mencegah sakit polio. Jika memang ada wali murid yang tidak mengizinkan tidak akan dipaksakan juga. Dan jika hari ini wali murid setuju maka beberapa hari ke depan pihak kesehatan akan mendatangi sekolah untuk memberikan obat dan vitamin tersebut. Ada sebagian wali murid yang menanyakan tentang efek samping dari obat dan vitamin tersebut jangan sampai kita terkejut nantinya jika ada efek-efek setelah pemberian itu. Oleh karena itu pihak sekolah mengundang kembali wali santri ke sekolah jika tim kesehatan datang untuk bisa menanyakan langsung seputar obat dan vitamin yang akan diberikan itu kepada anak-anak.

Setelah rapat selesai semua wali santri diizinkan untuk pulang dan sebagian memilih untuk menetap disana sambil menunggu anak-anaknya pulang sekolah karena mereka juga sedang siap-siap untuk pulang. Setelah beberapa menit kemudian anak-anak langsung berlarian ke luar untuk pulang ada yang pulang dengan sepedanya masing-masing dan ada juga yang pulang dengan orang tuanya. Tetap utamakan keselamatan dan jangan terburu-buru apalagi anak sekolah TK dan anak kelas 1 SD pulangnya berbarengan.

Sebelum langsung pulang saya sempat melihat sebuah pemandangan yang lumayan mengerikan namun juga disertai rasa penasaran akhirnya saya pun mendekat dan mengabadikan monster hijau itu. Pertumbuhannya sangat subur dan ia tidak hanya menetap diatas pohon itu tapi merayap kemana-mana apalagi dedaunan yang ada di pohon itu juga sudah habis dimakannya dan ia mulai mencari makan ditempat yang lain. Semoga saja tidak membahayakan anak-anak yang sedang bermain di halaman itu.

Dalam perjalanan pulang saya singgah dirumah ibu sebentar untuk memetik pepaya sepertinya di goreng lumayan enak untuk siang ini walaupun begitu saya juga harus menyediakan kuah sampingan lainnya barangkali pepaya goreng itu tidak cocok di mulut anak-anak dan ayahanda. Akhirnya saya pun memasak sayur bening untuk mereka karena kalau sayur bening si bungsu pun bisa menyantapnya karena tidak terlalu terasa pedasnya.

Anak-anak juga baru pulang sekolah, setibanya di rumah mereka langsung menanyakan keberadaan ayahnya. Mereka menyangka kalau sang ayah sedang berada di tambaknya padahal dugaan mereka salah untuk kali ini,sang ayah baru berangkat untuk pulang ke rumah ibunya dan setelah dari sana beliau juga ingin mengantarkan beberapa pesanan langganannya. Setelah itu mereka langsung ganti baju dan bermain lagi bersama teman-temannya padahal keadaannya masih belum membaik tapi mau dikata apa itulah yang namanya anak-anak.

Setelah selesai memasak semuanya saya langsung mengambil cabang dan ranting pohon salam untuk memisahkan daun-daunnya dan disimpan dengan rapi di tempat yang khusus karena selain sebagai penyedap rasa masakan daun salam juga bisa menjadi obat penurun kolestrol tinggi. Namun harus diperhatikan juga jangan sampai mengkonsumsinya berlebihan karena sesuatu yang berlebihan itu tidak baik.

Cuaca hari ini begitu panas dan sepanjang perjalanan pulang mayoritas mereka sesng menjemur padi-padinya baik yang baru dipotong ataupun yang mau digiling untuk jadi beras.

Tiba-tiba saja azan dhuhur pun berkumandang dan saya langsung bergegas untuk melaksanakan shalat dan kemudian menidurkan si bungsu dalam ayunan. Sambil menidurkan si bungsu saya juga menyempatkan diri untuk istirahat sebentar supaya jiwa dan raga bisa beristirahat juga. Anak-anak juga sudah berangkat ke tempat pengajian walaupun keadaannya belum stabil tapi mau bagaimana lagi kalaupun tidak pergi mengaji mereka juga tidak bisa istirahat karena bawaannya bermain saja. Semoga Allah jadikan mereka anak-anak yang shaleh dan shalehah aamiin.

Suara anak-anak pulang dari tempat pengajian membangunkan saya sari indahnya mimpi di siang bolong. Saya pun beranjak ke kamar mandi untuk berwudhuk dan melaksanakan shalat asar. Setelah selesai shalat asar si bungsu pun bangun dan saya berencana untuk pergi kerumah ibu mengantarkan pepaya goreng karena ayah saya sangat menyukainya. Sesampainya di rumah ibu saya melihat beliau begitu lelah karena hampir seharian memotong padinya di sawah. Matanya kelihatan sangat mengantuk juga tapi tiba-tiba tukang perontok padi datang untuk menanyakan kepada ibu kapan padinya akan dimesin perontokkan dan ibu memintanya besok jika memang tidak ada hujan-hujan.

Tidak lama kemudian tukang itu pun pulang dan kami langsung masuk ke dalam dan duduk bersama sambil mengobrol beberapa hal seputar kehidupan sehari. Dan kemudian karena sudah sore dan cuacanya tiba-tiba sudah mendung saya langsung pamitan pulang.

Sesampainya di rumah lagi rupanya sang suami sudah pulang lebih dulu daripada kami. Beliau langsung buru-buru untuk memasukkan ayam-ayamnya kedalam kandang supaya lebih aman dan meyakinkan. Anak-anak langsung mandi dan berpakaian rapi kemudian berhenti sejenak untuk makan sore. Setelah selesai makan mereka langsung masuk ke dalam untuk menunggu panggilan dari kawannya.

Sambil menunggu azan magrib saya langsung mengambil sekantong kecil ikan asin kering untuk dipotong-potong supaya lebihudsh ketika proses penggorengannya. Dan tidak lama kemudian azan magrib pun berkumandang dan saya langsung menyimpan potongan ikan asin itu ke dalam kulkas jadi kapan-kapan mau makan langsung bisa di goreng saja.
Mari kita shalat dan mari kita menuju kemenangan.
Ya Allah...
Jadikanlah kami dan keluarga kami dari golongan orang-orang yang mendirikan shalat aamiin.

Demikianlah Diary saya hari ini.
Terimakasih banyak untuk semua sahabat steemians yang selalu setia mendukung dan mengunjungi postingan saya.

Semangat untuk mencapai semua impian...!

Wassalam,