The Diary Game || Minggu 9 Juni 2024 || Libur lagi, kembali memancing di sungai

Hai semuanya, bagaiamana kabar kalian hari ini, semoga baik-baik saja ya. Semoga semua keluarga kita, sahabat, karib, kolega dalam keadaan sehat walafiat. Tak kurang dari sesuatu apapun. Karena nikmat yang paling bernilai adalah nikmat iman dan nikmat sehat yang di berikan Allah kepada kita.

Baiklah teman-teman, saya akan menuliskan beberapa cerita saya di hari minggu kemarin, tepatnya di tanggal 11 Juni 2024. Hari libur, seperti biasanya hari libur itu, adalah hari memancing. Artinya setiap libur saya lebih memprioritaskan mancing dari pada activity yang lain. Hari itu, saya tidak hanya memancing saja, tapi ikan yang dapat tersebut saya masak sendiri dan berakhir jadi santapan sore.

Jam 7.00 pagi saya bangun, sarapan, mandi dan tentu semuanya saya laukan dengan santai, meski bangun agak lebih cepat dari biasanya. Karerna hari ini libur, jadi tidak ada tuntutan untu mengantor jam 8.00 pagi. Yang ada hanya panggilan ikan di Sungai jeumeurang, hehhe. Tapi hari ini saya sendiri. Tidak ada adik saya memancing.

Setelah membereskan semua perlengkapan anak saya. Seperti susu, popok nya, saya meraih Joran dan perlengkapan mancing, langsung menuju spot yang lumayan jauh dari tempat tinggal saya. Jarak antara spot dan tempat tinggal saya berkisar sejauh 40 menit perjalanan normal.

Jam 10.00 saya sampai di spot dan langsung membuka Joran untuk memancing. Sungai cukup panas hari ini, untung saya ready dengan semua perlengkapan untuk menjadi tubuh dari panasnya terik matahari siang. Air juga sudah mulai naik, namun belum ada ikan besar yang naik hari ini. Masih bermain dengan ikan-ikan kecil yang doyan menghabiskan umpan. Mungkin itu ikan baronang.

Factor penyebabnya mungkin efek dari tidak adanya umpan udang hidup. Jadi umpan udang mati baronang lebih suka mengganggu. Meskipun nanti hanya baronang yang dapat, alhamdulillah juga, dagingnya masih enak dimakan, apalagi di sambal, beeeehh menjadi santapan yang luar biasa. Mungkin factor hari libur juga, ketersediaan udang hidup tidak mencukupi dengan kebutuhan market. Karena kalua saya perhatikan sudah cukup banyak pemancing ketimbang dulu.

Jam 5.00 wib, sore hari setelah mancing selama 5 jam kurang lebih. Saya meutuskan untuk pulang. Meingingat ibu saya masih belum Kembali dari lhokseumawe, jadi semua hal yang di rumah ibu masih saya yang jaga. Seperti memberikan umpan ternak dan sebagainya. Kondisi air pun sedang suruh parah, emmang sudah bukan saat untuk memancing lagi. Goreng dulu yang sudah saya dapatkan ini.

Sampai dirumah, saya membersihkan ikan tersebut. Tak banyak predator yang dapat hari ini. Hampir rata-rata tangkapan semuanya ikan-ikan category kecil. Langsung saya goreng utnuk santapan malam. Mengingat beberapa perlengkapan tidak ada dirumah, jadi saya masak sederhana saja, ikan saya goreng dan saya campuirkan dengan sambal. Ikan segar dengan racikan sambal bali yang begitu lzat tentu membuat saya makan cukup banyak malam itu.