Sabtu 19 November 2024 l THE Diary Game - Aktivitas - Saya Hari Ini Pergi Ke Kebun Kelapa Sawet.
Hai sahabat steemiat semua nya, di mana pun anda berada, semoga anda sehat selalu, dan tetap dalam lindungan allah yang maha kuasa, sehingga dapat berjumpa lagi dengan saya seperti biasa, yaitu membagikan cerita dan postingan bersama dengan sahabat sahabat di steemit.
Kemudian cerita baik pun postingan yang saya bagikan di kesempatan hari ini adalah, tentang saya pergi ke kebun sawet, semoga cerita dan postingan yang saya bagikan mudah mudahan berkenan di hati anda semua nya, walaupun di mana saja anda berada.
Nah, pada hari saya pergi ke kebun sawet, untuk memantau pohon sawet di karena nya ada warga setempat yang mengatakan sawet saya sudah kekurangan baja, maka dengan mendengar berita seperti demikian saya langsung mengecek pergi ke kebun untuk mengecek sawet saya tersebut, apakah benar seperti yang di katakan oleh warga gampoeng setempat.
Di karena nya salah seorang warga gampoeng tersebut antara kebun saya dengan kebun beliau bertetangga, maka di dengan itu lah mengatakan yang bahwa sawet saya tidak mencukupi baja atau pupuk, rupanya sesudah saya mengecek benar dan jelas, memang betul yang bahwa sawet saya tersebut kekurangan pupuk.
Oleh karena saya melihat begitu pun sambil memantau, semua pohon pohon nya yang ada di dalam kebun tersebut, ada buah nya walau tetapi buah sawet tersebut setikit kecil kecil, walau demikian saya memanggil tukang dodos buah sawit semua yang ada, untuk membeli pupuk walau tidak cukup kemungkinan tidak banyak.
Yang tetapi kemungkinan kalau untuk membeli pupuk dengan hasil menjual buah nya pasti tidak cukup dan harus tetap di tambah, walau demikian tetap harus saya suruh petik, walau sedikit dan juga saya suruh peti sumua dan juga jagan ada yang tinggal, oleh sebab nya perlu untuk saya membeli pupuk nya, dan pupuk tersebut pun untuk di di taburka pada pohon sawet tersebut juga.
Kemudian sahabat sahabat semua sewet tersebut juga sudah pada tinggi tinggi semua, maka dengan demikian buah nya sudah kecil kecil, tetapi kalau di tabur pupuk secukup nya mungkin buah sawet tersebut kembali besas besar lagi seperti biasa, maka saya sesudah saya cek ada buah nya semua walau kecil kecil dan saya panggil tukang dodos tetapi tukang dodos yang sudah biasa saya pakek.
Oleh karena yang mendodos sawet tersebut memang sudah biasa dan juga sudah berpengalaman, tetapi kegiatan mendodos sawet kalau tidak biasa susah banget karena tidak ada pengalaman, semua aktivitas harus membutuhkan ilmu dan pengalaman, di karena nya setiap kehilangan pasti ada resiko nya lebih lebih mendodos sawet sangat banyak risiko nya.
Maka dengan sebab itu lah saya selalu memanggil pendodos yang bisa, oleh karena nya yang sudah biasa saya panggil tersebut sudah pernah saya lihat, sudah tau cara cara nya maka dengan demikian saya tidak pernah menyuruh pada pendodos yang lain di karena nya setau saya kalau tukang dodos sawet resiko sangat luar biasa besar, karena sebelum di dodos buah duluan di dodos daun nya.
Di karena itu buah sawet tercinta dengan daun nya, maka tetap harus di dodos daun nya dulu sesudah itu baru bisa di dodos buah nya, maka saya lihat tentang mendodos buah kelapa sawet sangat berbahaya, dan juga besar resiko nya jika memanen buah kelapa sawet harus orang yang sudah berpengalaman jangan sembarangan orang, kalau belum punya pengalaman tentang mendodos buah maka jangan coba coba mendodos.
Karena bila buah sawet jatuh sempat kenak kita yang mendodos nya sangat berbahaya di karena kan buah buka seperti buah jeruk, karena buah kelapa sawet tersebut berduri baka sangat berbahaya, salah salah kalau kenak harus berurusan dengan pihak rumah sakit, oleh sebab nya duri buah kelapa sawet sangat berbisa maka jangan coba coba mendodos kalau belum punya pengalaman nya di bidang tersebut.
Adapun kemudian, di dalam kebun kelapa sawet ada saya pelihara hewan, kemudian hewan yang saya pelihara tersebut lembu dan juga ayam, tetapi lembu yang saya pelihara di pagi hari keluar sendiri dari kandang nya, begitu juga pulang nya, di karena kan tidak bisa berkeliaran ketempat yang, oleh sebab nya kebun saya sawet saya keliling sudah di pagar.
Karena sudah dari awal saya berencana seperti demikian, maka saya buat pagar sekeliling kebun saya dan juga ternak pun lebih aman karena tidak usah di jaga, begitu pula di segi rumput yang ingin di makan kalau di kebun kita sendiri lebih di mencukupi, maka ternak nya yang saya sediakan hanya kandang nya saja untuk berteduh di malam hari.
Namun seminggu sekali ternak nya ada yang kontrol, begitu pula kelapa sawit tetapi yang kontrol tersebut saya pakek adalah orang gampoeng setempat, karena lebih kita pakek orang dari pada kita bawak orang luar, karena lebih nyaman kita serahkan pada orang setempat, soal kehilangan buah sawet sedikit itu sudah biasa karena memang itu hak permen gampoeng.
Sekian dulu cerita dan postingan saya pada kesempatan ini, kurang dan lebih saya mohon ma'af, dan saya akhiri dengan kata saya mengucapkan terima kasih,
Indonesia : 23 November 2024
Plagiarism Free / AI Article Free
* #burnsteem25
* Community
* Charity
null 25% ✔️
steembetterlife ❌
worldsmile 10% ✔️
Appeal to community members:
Verified by @el-nailul
0.00 SBD,
0.93 STEEM,
0.93 SP
Thank you very much sir 🕳️