Mengkampanyekan Steemit bersama Heriadi (9/12/2024)
Hai Steemian
Hari ini aku akan melayat ke rumah duka sahabat sekolahku jaman SMA dulu Anwar. Beberapa hari lalu ayahanda tercintanya baru saja meninggal dunia. Aku bersama beberapa teman alumni akan mengunjunginya hari ini.
Sejak pagi aku sudah standby di warung kopi Boh Manok Weng. Sebuah warung kopi yang terletak di Keudee Bayu. Di sini banyak pejabat Gampong se kecamatan Syamtalira Bayu ngumpul. Hari ini aku ditemani seorang Geuchik yang merupakan adek letingku saat SMA dulu.
Boh Manok Weng
Gak lama aku juga ditemani oleh Heriadi. Seperti biasa saat kami ngumpul pasti akan mengkampanyekan Steemit kepada kawan-kawan. Gak terasa waktu berjalan begitu cepat. Beberapa kawan yang ikutan ngopi bareng kamipun tertarik untuk bergabung di Steemit. Sayangnya gak berhasil mendaftarkan akun mereka saat verifikasi nomor handphone.
Bersama Heriadi dkk
Tepat di tengah hari kami sudah tiba di rumah duka. Banyak para tamu lainnya juga sudah hadir di sini. Ini adalah hari ketujuh atau sunujoh keluarga ditinggalkan oleh ayahanda tercintanya. Kami menyempatkan mengobrol untuk menghibur rasa duka yang mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan.
Suasana di rumah duka
Sore harinya aku sudah kembali tiba lagi di rumah untuk menjemput istri dan mengantarkan untuk mengikuti kegiatan Dharma Wanita ke Kantor Kemenag Kota Lhokseumawe. Aku telah mengecek undangan dengan baik agar gak salah jadwal lagi seperti Jum'at kemarin.
Main plastisin
Al-Qarni yang turut serta bersama kami belum sempat tidur siang di rumah. Ia sudah pulas tertidur di mobil dalam perjalanan kembali ke Lhokseumawe. Bahkan saat tiba di Kantor Kemenag ia masih tetap pulas tertidur hingga hampir dua jam.
Tidur di mobil
Saat terjaga ia langsung melihat sekeliling dan menemukan warung eskrim MIXUE. Langsung ia merengek mengajakku makan eskrim. Aku segera membawanya menyebrang menuju warung eskrim sambil menunggu mamanya selesai mengikuti kegiatan di kantor Kemenag.
Eskrim MIXUE
Selesai mamanya mengikuti kegiatan di kantor Kemenag kami melanjutkan ke agenda berikutnya yaitu mengunjungi praktek dokter Anita. Sambil mamanya mengantri disini, aku menghabiskan waktu bersama Al-Qarni untuk mengunjungi Abangku di dekat sini.
Menuju tempat Praktek dokter
Al-Qarni senang berada di rumah Abangku karena ada aquarium ikan hias. Ia sibuk bermain dengan ikan patin yang berenang kesana kemari. Gak terasa waktu sudah menjelang adzan Maghrib. Aku segera menjemput istri yang masih belum selesai antrian.
Melihat ikan di Aquarium
Kami kembali menunaikan shalat dulu di mesjid Baiturrahman sebelum melanjutkan antrian di praktek dokter. Aku juga membeli makan malam dan menyuapi Al-Qarni sambil ia menonton dari gadget di dalam mobil sampai mamanya selesai berobat.
Mesjid Baiturrahman
Tiba kembali di rumah, aku sudah sangat kelelahan. Segera mandi, makan, shalat, dan meninabobokan Al-Qarni. Aku juga langsung pulas tertidur bersamanya.
https://x.com/BagiChipUntung/status/1872731101778805188?t=ET_2We_-kvZY11LHjN7ocQ&s=19
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.
Banyak sekali jasa Gure @radjasalman dan @heriadi untuk mengembangkan platform ini. Meski tidak seindah dulu, tapi tak pernah lelah mengajak umat untuk berjamaah di Steemit, hehehehehehe....
"Guru, jasamu tiada tara." Seperti lirik lagu☺☺☺
Hanya sambilan ngopi saja, hehehe
Meski kecil dan sedikit, kalau rutin akan berdampak besar untuk jangka panjang. Semoga!