Hari yang cerah, mentari bersinar terang, burung berkicau riang. Namun cuaca hari ini berbanding terbalik dengan diriku yang tak bersemangat untuk melakukan aktivitasku, karena aku sedang dalam komdisi kurang sehat. Aku memutuskan untuk tidak berangkat bekerja dan akan pergi ke klinik pagi ini.

Aku lantas mengambil ponsel ku dan menghubungi pihak sekolah tempat aku bekerja, lalu aku meminta izin untuk tidak hadir. Selanjutnya dengan kondisi tak bersemangat akibat tubuhku yang tak karuan aku segera bersiap untuk berangkat ke klinik.

Setiba di klinik tempat biasa aku berobat, ternyata sudah ramai pasien yang mengantri dan kami masih harus menunggu klinik buka terlebih dahulu. Akhirnya setelah lumayan lama menanti, klinikpun dibuka, dan aku langsung mendaftar untuk berobat. Hari ini aku akan melakukan cek lab darah. Aku khawatir kolesterolku kambuh, karena sudah dua minggua ku merasakan keluhan pusing dikepala dan tubuhku juga terasa lemas.

Setelah mendaftar, aku lantas menunggu antrian di panggil untuk di ambil darah, tak lama kemudian giliranku tiba, petugas lab melakukan pengambilan sampel darah milikku, selanjutnya aku di ijinkan pulang. Sementara itu hasil lab nya baru akan diberikan sore nanti, untuk mengetahui penyakit apa yang membuat kondisi tubuhku tak nyaman selama hampir dua minggu ini.

Selepas dari klinik aku lantas membeli bubur ayam dan menikmatinya dengan teh hangat, aku sekalian berbuka puasa. Berhubung ketika melakukan pengambilan darah kita harus berpuasa, maka sejak semalam aku belum makan apapun. Aku merasa tubuhku amat lemas.

sarapan pagi

Meski sedang tak berselera makan, amun aku paksakan untuk tetap makan, akhirnya selesai sarapan dan minum teh aku kembali kerumah untuk beristirahat dirumah. Namun menjelang tengah hari aku dihubungi oleh wali asuh putri bungsuku yang mengabarkan bahwa si bungsu sedang sakit dan demam tinggi, ia juga mual serta muntah.

Beliau memintaku agar menjemput si bungsu di asrama putri. Aku langsung merasa panik dan menghubungi pak suami untuk kemudian kami bersama-sama menjemput putri bungsuku. Ternyata ia sudah beberapa hari demam di pondok pesantren. Akhirnya aku dan paksuami membawanya pulang ke rumah

Padahal kondisiku sendiri sedang kurang sehat namun aku berupaya untuk kuat, aku lantas memberinya obat dan mengkompres dahinya agar demamnya turun, menjelang sore usahaku tak berhasil, sibungsu semakin tinggi suhu badannya dan ia terlihat semakin lemas serta mengeluhkan mual dan pusing.

Aku akhirnya memutuskan untuk membawanya ke rumah sakit agar mendapatkan perawatan intensif. Aku kembali menghubungi pak suami dan meminta beliau untuk mencari kamar di rumah sakit.

---

membawa sibungsu kerumah sakit

Ba'da ashar kami berangkat kerumah sakit terdekat, dan setiba di ruang IGD putriku langsung ditangani oleh dokter dan perawat, ia diberikan cairan infus vitamin, serta suntikan obat-obatan untuk mengurangi mual dan ia juga diberikan infus obat untuk menurunkan demamnya.

Selesai dari IGD kami kemudian di bawa ke ruang rawat inap di rumah sakit tersebut. Barulah aku bisa lega karena perlahan demam sbungsu mulai turun dan ia bisa beristirahat. Sementara itu aku baru mendapatkan hasil cek lab darahku tadi yang menyatakan kondisi tubuhku dan akupun mendapatkan obat.

Malam harinya demam sibungsu kembali naik, akupun menghubungi perawat dan dokter jaga, mereka kembali menyuntikkan cairan penurun demam di tubuh si bungsu. Malam ini aku akhirnya menginap dirunah sakit menemani putriku yang sedang di rawat, aku berdo'a smoga ia lekas sembuh, dan semoga tubuhku juga tidak drop.

Seperti itulah hariku yang kurang menyenangkan ini namun semua harus dilalui, ada saat bahagia ada saat bersusah payah. Demikianlah perjalanan hidup.

Terimakasih dan salam hangat untuk team komunitas steem for betterlife @heriadi @irawandedy

---

Warm Regards,

@sailawana

About me

---