Tradisi maulid yang masih sangat kental dengan adat di Menasah Beuah kabupaten sigli kecamatan delima.
Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh |
---|
Hai para steemiant yang di Rahmati oleh Allah, semoga kalian baik-baik saja dimana pun kalian berada. hari ini saya akan membagikan sedikit pengalaman saya saat melihat maulid di kampung suamiku.
Hanya menjadi timses nyambut tamu saja
Di Aceh maulid sangat diagung-agung acara maulidnya tidak boleh terlewat kan perayaannya di kampung-kampung. Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Aceh memiliki ciri khas yang sangat kental dengan adat serta tradisi lokal dan kebudayaan Islam yang sudah lama berkembang di wilayah Aceh dikenal sebagai "Serambi Mekah",. karena peranannya yangg sangat penting dalam penyebaran Islam di Indonesia.
Begitu meriahnya suasana maulid dari gerbang masuk meunasah aja sudah di hias dengan menarik |
---|
Dari gerbang masuk meunasah juga sudah di hias dengan sangat cantik dan menawan tergantung dari keinginan masyarakat daerah masing-masing
Berikut adalah beberapa aspek penting terkait perayaan Maulid di Aceh yaitu:
🔺Prosesi Zikir dan Doa atau di sebut dike Nabi
Di Aceh, perayaan Maulid biasanya diawali dengan acara zikir bersama dan doa. Umat Islam di Aceh berkumpul di masjid-masjid atau di rumah-rumah untuk mengadakan acara doa dan zikir. Acara ini dihadiri oleh masyarakat dari berbagai lapisan, baik tua maupun muda, untuk mendoakan Nabi Muhammad SAW dan mengingat perjuangan serta ajaran yang telah beliau perjuangkan .
🔺Makan Bersama
Salah satu kebiasaan yang sering dilakukan adalah makan Maulid, yaitu makan bersama masyarakat setempat. Warga Aceh sering mengadakan acara makan yang melibatkan seluruh anggota masyarakat, dengan hidangan khas Aceh seperti nasi, bebek masak putih, sambal, dan segala macam buah juga di sediakan. Acara Maulid ini tidak hanya mempererat hubungan sosial, tetapi juga sebagai bentuk rasa syukur dan kegembiraan atas kelahiran Nabi Muhammad SAW. makanya undangan satu orang maulid menanggung satu kampung.
🔺Sumbangan dan Sedekah untuk anak yatim dan fakir miskin
Pada perayaan Maulid, masyarakat Aceh juga sering mengadakan sedekah atau memberikan sumbangan kepada yang membutuhkan. Ini merupakan bentuk amal dan ibadah yang dianggap sangat dianjurkan dalam Islam.
🔺Tradisi dan Kearifan Lokal
Dalam beberapa daerah di Aceh, perayaan Maulid juga dipenuhi dengan tradisi lokal yang menunjukkan kearifan budaya setempat. Sebagai contoh, di beberapa daerah pedalaman Aceh, masyarakat lebih mengedepankan acara sederhana namun penuh makna dengan berdoa bersama dan memberi makan kepada tetangga atau orang yang membutuhkan.
Hidangan dalong telah siap menyambut rombongan dari desa lain
Perayaan Maulid di Aceh bukan hanya sebagai momen untuk mengenang kelahiran Nabi Muhammad SAW, tetapi juga sebagai bentuk kekuatan ukhuwah Islamiyah dan rasa syukur terhadap ajaran-ajaran Nabi yang terus diteruskan hingga kini. beda daerah beda pula tradisi maulid yang di jalankan tidak sama walaupun di Aceh. dan mempererat silaturrahmi antar masyarakat setempat yang berbeda desa.
Di kampungku ini tidak di benarkan kaum perempuan datang ke meunasah untuk makan nasi maulid. hanya boleh kaum laki-laki saja yang boleh datang baik orang tua maupun anak-anak.
Persiapan rantang dan dalong sebelum diantar ke meunasah
Disini acara makan maulid di adakan setelah shalat ashar. sekitar jam 4 baru di mulai. biasa di daerahku di undang Sampai 6 desa yang terdekat dengan meunasah kami. btw.. di meunasah juga sudah disediakan tikar satu kampung satu tikar dan dalong nasi yang telah tersusun rapi. di halaman meunasah telah di gelar tikar seberapa desa yang di undang. bayangkan sendiri berapa ramainya acara maulid di daerahku.
inilah dalong milik kami |
---|
Jika sudah ada satu kampung langsung memasuki tikar yang telah di sediakan kemudian langsung membagi nasi diatas daun yang telah di sediakan. masyarakat hanya menunggu sampai semua menu siap di bagi. selesai di bagi seluruh menu ada yang makan di tempat ada juga yang langsung membawa pulang ke rumah dengan bungkusan nasi yang di dalamnya sudah penuh dengan menu yang tersedia semuanya di campur menjadi satu, baik buah, kuah dan sayur serta ikan di satukan dalam satu bungkus tersebut.
Dulu pertama saya pulang ke sini kaget banget dengan tradisi maulid disini. tapi sekarang sudah terbiasa jadi tidak lagi heran dengan tradisi daerah sini. karena sangat jauh berbeda dengan kampungku. pernah dulu saya bertanya kenapa menunya tidak di bungkus saja masing-masing plastik nanti di sana tinggal di bagi perkantong. itu lebih mudah menurutku. katanya tidak sanggup membungkus karena satu menu saja harus membungkus 80 an ribet dan capek bungkus. masalah menunya juga banyak sekali macam nya.
Nasi maulid yang di bawa sudah seperti pakan bebek karena di dalam udah bercampur semuanya. bisa kan kalian bayangkan sendiri sungguh luar biasa. tapi soal rasa sangat nikmat di nikmati bersama-sama hasil nasi bawaan dari meunasah. karena sudah kecampur semua kuah kedalam bungkusan.
Hidangan untuk tamu di rumahku
Di rumah juga di adakan jamuan tamu seluruh sanak saudara di undang kerumah pada saat maulid tiba. di situ lah silahturahmi tetap terjalin kuat. karena saling datang saat ada maulid seperti ini.
Sekian cerita dan pengalaman ku menghadiri maulid di kampung mertuaku. di sini maulid diadakan dengan sangat meriah. tidak tanggung-tanggung membuat perayaan maulid. sampai banyak desa yang di undang untuk menghadiri makan maulid. saya sangat salut masih sanggup mempertahankan tradisi turun menurun belum ada yang di ubah sampai saat ini.
salam hangat
@sriiza.
Plagiarism Free / AI Article Free
* #burnsteem25
* Community
* Charity
null 25% ✔️
steembetterlife ❌
worldsmile 10%❌
Appeal to community members:
Verified by @el-nailul