The Diary Game, 14 November 2021
bobok nyenyak
memeriksa pekerjaan
Hai teman-teman semuanya, berjumpa lagi dengan saya dalam serial Diary Game, tentunya teman-teman semua pasti dalam keadaan baik semuanya, kalau tidak baik kan gak mungkin menyempatkan diri bergabung.
Kegiatan saya sangat buaanyak man teman semua, mulai dari mengasuh sekecil, si besar sampai yang paling besar, nama nya juga ibu rumah Tangga, walau pun saya ga ada tangganya man teman.
pagi-pagi sekali saya menyiapkan sarapan pagi, melanjutkan dengan mengasuh si bayi Shafana, saya lebih senang memanggilnya Shafana, kalau abiya nya dengan panggilan Kudaija, kalau anak-anak kadang shafana kadang mukhbita, namanya memang panjang banget, Khudaijatul Mukhbita Shafana, maklum nama hasil poling demokrasi, he he he .
Kalau urusan mengasuh shafana memang belum ada yang bisa menggantikan (bukan ngarep ya), Shafana nya memang ga mau sama orang lain, kalau pun mau palingan 20 menit estimasi paling lama.
Sekitaran jam 9.00 saya memandikan shafana, menambah protein dan vitamin buat shafana, biar kuat bergerak, menangis juga penting lho, demi mengeluarkan emosi terpendam, tapi kalau menangis semalaman bisa-bisa membuat ummiya nya ikut nangis juga. kam ga lucu jadinya, trus siapa yang akan mendiamkan kami berdua.
Mengurus rumah dan anak-anak memang tidak kenal waktu, tidak terasa pagi telah berganti siang.
Siang ini hanya mengandalkan menu spesial sangat sederhana, sayur rebus dengan ikan tongkol goreng.
Siang selesai shalat dhuhur saya mengajak shafana masuk kamar kembali, menikmati siang sunyi berdua saja, karena abang Ahmad dan kakak Aira pulang ke rumah mimi bersama Abiya nya, kesempatan ini langsung saya pergunakan sebaik-baiknya.
Jam 4.00 lebih saya baru terbangun akibat suara shafana minta mimik susu, dengan mata berat shafana pun mendapat jatah susunya sampai puas.
Kami berdua pun keluar kamar, meninggalkan kesejukan udara kamar menuju udara panas dan gerah.
Jam 5.00 lebih anak-anak pulang bersama Abiya nya, suasana gaduh kembali membangkitkan energi kerja saya,
Selesai shalat Magrib kegiatan ibu rumah Tangga terus bergulir tanpa henti, seakan waktu hanya berputar dengan pekerjaan itu-itu saja, akan tetapi menikmati pekerjaan ini terasa lebih bahagia dari pada memeriksa sampel pasien sebagai analis puskesmas.
Jam 12,00 saya baru bisa merebahkan diri bersama Shafana, menyusul yang lain yang telah berangkat duluan.
yahhh, ,,inilah kisah diary saya buat hari man teman, semoga teman-teman semangat membacanya.
Sampai jumpa di diary game selanjutnya
Bang Ahmad minta bobok ayun juga
Bayi yang lucu.sukses selalu buat anda
program campaign : #club5050 #club75 #club100 #worldsmileproject50pc
Kayak ummiya nya kadang. Ha ha hs