Kasih sayang nenek tak terhingga.

in STEEM FOR BETTERLIFElast month

Assalamualaikum teman steemian semua, semoga Allah selalu memberikan kesehatan buat kita menjalani hari-hari yang indah ini. Jangan lupa bersyukur supaya Allah akan selalu melimpahkan lebih banyak lagi karunia terbaik NYA kepada kita. Kali ini saya ingin sedikit bercerita tentang nenek saya atau saya biasa memanggilnya dengan panggilan ' chik '.

IMG-20240609-WA0003.jpg

Chik saya (nenek)

Mungkin bagi sebagian orang nenek adalah orang tua dari mama kita, ya benar Chik saya juga adalah orang tua dari mama saya, tapi bedanya saya dari kecil di asuh oleh Chik saya setelah mama saya meninggal di umur saya baru menuju 5tahun. Saya lahir di Aceh Utara pada tanggal 26 Juni 1986, setelah lahir saya dan orang tua saya, bapak, mama, kakak dan saya tinggal di Langsa sebelum dulu terpecah menjadi 3 kabupaten dan sekarang desa yang kami tinggal masuk ke wilayah kabupaten Aceh Tamiang. Umur saya 3 tahun mama pun mulai sakit-sakitan dan bapak pun memutuskan membawa pulang mama saya ke Aceh Utara, sekitar hampir 2 tahun mama saya berjuang terhadap penyakitnya namun Allah lebih sayang kepada mama saya dan beliau pun berpulang saat umur saya belum genap 5 tahun. Kemudian setelah mama sudah melewati 100 hari meninggal nya, bapak pun balik pulang ke Langsa dengan membawa kakak saya yang di asuh oleh bapak serta bunda juga nenek yang dilangsa, sedangkan karena saya masih kecil tinggal bersama Chik di Aceh Utara untuk dirawat oleh Chik, kakaknya mama saya (wawak) adiknya mama saya (makcik), karena memang selama hampir 2 tahun itu saya full tinggal dengan chik juga wawak dan makcik saya di Aceh Utara sebelum mama saya meninggal. Jadi pisahlah saya dengan bapak dan kakak saya, karena kakak harus bersekolah di Langsa. Pada saat itu karena perjalanan yang jauh, saya, bapak dan kakak akan berjumpa selama setahun sekali jika ada datang bapak menjenguk saya. Waktu itu saya yang masih kecil memang belum tau apa², sepeninggal mama saya hanya bisa menangis karena sangat merindukan mama saya, yang biasanya saya melihat mama saya tertidur, juga saya masih bisa bercanda tawa dengan mama di sela² beliau istiadat tapi sekarang mama sudah tidak ada, setiap kali saya bertanya sama chik mana mama saya, chik selalu menjawab bahwa mama saya sedang pergi mengaji, itulah jawaban untuk menghibur saya pada waktu itu.

IMG-20240609-WA0002.jpg

Cucu kesayangan

Kemudian umur 6 tahun saya pun bersekolah di SD terdekat, jarak dari rumah berkisar 3 menit jalan kaki, saya benar² di manjakan oleh makcik² saya, mereka merawat saya tanpa saya merasa kekurangan kasih sayang seorang ibu. Setiap hari saya di urus oleh makcik saya yang masih gadis, di mandikan, di suapi makan, di pakai kan seragam sekolah, rambut saya yang sangat panjang selalu di macem-macemin. Saya benar² seperti tuan putri. Dari kelas 3 SD saya sudah di ikut sertakan dalam tarian tradisional di sekolah saya, nanti kami akan di panggil untuk tampil di tempat² pesta pernikahan, setiap hari latihan libur cuma hari Minggu sesuai seperti jadwal sekolah saja, saat ada panggilan nari chik dengan sabar akan mempersiapkan semua kebutuhan saya, subuh² pun dengan saya masih ngantuk saya akan di gendong untuk menuju rumah pelatih nari supaya saya bisa di make up sebelum pergi ke acara undangan nari tersebut. Saya juga selalu jadi instruktur senam di sekolah saya, bahkan setiap kami ikut lomba senam kami pasti selalu juara, sering bergantian juara 1, 2 dan 3. Saya benar² jadi kebanggaan di keluarga. Saya bahkan menjadi cucu kesayangan chik dan ayah chik waktu itu.

IMG_20200222_213909.jpg

senyumannya bahagia buatku

Saya benar² menjadi anak manja, tapi walau begitu tidak membuat saya menjadi anak yang malas, tugas saya hanya sekolah dan mengaji saat itu bahkan saya sudah bisa mengaji dan mengkhatamkan Al Qur'an pada usia kelas 1 SD, Alhamdulillah di sekolah saya juga selalu dapat rangking 1, 2 dan 3 bergantian saya mendapatkan nya. Kemudian saat saya mulai masuk SMP saya mulai sering jumpa dengan bapak dan kakak saya, saya akan di jemput setiap 4 bulan sekali atau kadang kakak dan bapak yang pulang pas libur sekolah. Bapak pun mulai mengajak saya untuk pindah saja sekolah dilangsa tapi saya tidak mau masih lebih memilih tinggal bersama Chik di Aceh Utara ini. Chik pun mendukung apapun keputusan saya nanti tapi saya belum bisa jauh dari chik dan yang lain di Aceh Utara ini. Kemana pun chik pergi saya akan selalu menemani nya dan kemana pun saya pergi chik dengan setia akan menemani saya. Masih teringat bagaimana bahagia nya dulu saya selalu di nomor satu kan oleh semua keluarga di sini, mereka benar² memberikan kasih sayang tak terhingga buat saya terutama chik saya.

IMG_20211211_153646.jpg

seperti anak bungsu bagi chik

Karena jarak yang lumayan jauh dari makcik bungsu jadi saya menjadi kesayangan semua orang dan bahkan saya seperti anak bungsu bagi chik dan ayah chik saya. Tepat naik kelas 3 SMP di daerah saya tinggal sering ada adu tembak, kalau tidak salah dulu saat itu masih di berlakukan daerah operasi militer (DOM). Bahkan saat itu sering sekali terjadi bentrokan antara GAM dan tentara, saya pun tetap menjalani hari-hari dengan bersekolah, tapi pas diakhir sekolah keceriaan kami pun serasa hampir hilang akibat seringnya terjadi bentrokan senjata, bahkan saat ujian pun kami di barengi dengan bentrokan senjata. Benar² pengalaman yang sangat mengerikan menurut saya semoga peperangan itu tidak kembali lagi, aamiin.

IMG-20240609-WA0008.jpg

Bahagia masih di kasih kesempatan terus bersama chik

Kemudian setelah ujian bapak pun datang menjenguk saya, apalagi dalam sedang libur sekolah jadi bapak pun mengajak saya untuk pulang ke Langsa, tapi pada saat ini Chik saya membuat keputusan yang sangat mengejutkan saya, chik memutuskan untuk meminta bapak membawa saya pulang kelangsa bersama bapak dan saya di suruh untuk melanjutkan sekolah SMA dilangsa. Dengan alasan di Aceh Utara perang selalu, sehari sekolah dan seminggu libur, menurut chik percuma saja sekolah seperti itu tidak ada guna ,di tambah lagi karena peperangan tidak reda² juga. Akhirnya dengan sangat terpaksa saya pun mengikuti keputusan Chik saya untuk pulang ke Langsa dan bersekolah di Langsa juga. Di sini lah saya sekarang kesunyian tanpa ada mereka keluarga yang sangat menyayangi saya dari kecil, hpa rasanya tanpa chik, wawak dan makcik di hidup saya. Pelan² saya pun bisa menikmati suasana, perlahan dengan di temani oleh KK saya bisa menerima keadaan itu. Waktu itu saya pun bersekolah di SMANDA Langsa (SMA Negeri 2 Langsa), tepat saya setelah masuk SMA ayah chik pun berpulang saat itu saya sangat sedih dan sangat merasa kehilangan. Kemudian saya pun melanjutkan hidup seperti biasa tetap bersekolah dan mengaji.

IMG-20240609-WA0000.jpg

chik bersama keluarga dua anak saya bg Jimy dan bg kimy

Saya pun tamat SMA dan saya pun meminta mengambil perkuliahan jurusan D3 kebidanan di Medan, karena itu juga membuat saya lebih jauh dengan chik, sekarang kebalikan saya hanya bisa berjumpa dengan chik setahun sekali jika kami ada saling mengunjungi pada waktu itu. 3 tahun saya berkuliah di Medan tepat bulan Oktober 2007 saya pun wisuda. Kemudian saya kembali ke Langsa untuk melamar pekerjaan, Alhamdulillah tanpa menunggu lama saya berhasil diterima bakti di salah satu puskesmas di daerah saya tinggal, tidak lama saya bakti di puskesmas tersebut, tiba-tiba ada seorang kerabat menawarkan saya untuk menjadi bidan PTT yang akan di tempatkan se Aceh nanti nya jika lulus. Alhamdulillah tidak butuh waktu lama saya pun keterima lulus menjadi bidan PTT dan di tempat kan langsung ke Aceh Jaya, Calang. Saat bekerja karena saya pun sudah mempunyai gaji sendiri setiap bulan saya pulang ke Aceh Utara untuk berjumpa dengan chik, saya sangat bahagia bisa membeli sesuatu setiap pulang untuk chik Dengan gaji saya sendiri. 1 tahun saya bekerja saya pun di lamar oleh pacar saya dan kami pun menikah selang 2 bulan kemudian saya pung langsung hamil setahun kemudian saya pun melahirkan anak pertama saya yaitu bg Jimyco. Karena itu saya kembali jarang berjumpa dengan chik, tapi Alhamdulillah nya sudah mulai ada handphone dan saya bisa nelp chik walau seminggu sekali. Karena tempat saya dinas tidak ada sinyal jadi tunggu setiap Minggu saya turun ke pasar untuk belanja keperluan baru saya akan menelpon Chik saya.

IMG_20240609_205510.jpg

Sekarang bisa selalu bersama Chik dan ikut merawatnya ketika beliau sakit

Selama 3 tahun saya di Aceh jaya akhirnya saya pun bisa pindah kelangsa dan hidup di Langsa bersama keluarga kecil saya selama 5tahun, kemudian suami pu.engizinkan saya untuk pindah ke kampung halaman, karena itu saya sangat bersyukur dan saya sangat bahagia bisa berkumpul kembali dengan orang² yang telah membesarkan saya dulu. Selama saya di Calang dan di Langsa saya sering jumpa Chik saya sering pulang ke Aceh Utara hanya untuk sekedar berjumpa Chik dan keluarga saya di Aceh Utara. Dan di sinilah saya sekarang, saya kembali ke kampung halaman juga bekerja di sini sekarang. Saya bisa dengan suka hati kapan aja berjumpa dengan chik saya, samapi sekarang Alhamdulillah Chik masih ada walau kadang dengan keadaan yang sering sakit²an, maklum saja umur chik sekarang sudah mendekati 90 tahun.

IMG_20201207_134536.jpg

Namanya adalah Mariana, Chik saya, terbaik

Saya selalu mendoakan semoga Allah memberikan kesehatan di umur nya yang sekarang, sehi6dia tetap bisa beribadah kepada MU ya Allah.

Cukup sekian cerita kali ini, semoga besok masi diberikan kesehatan dan umur panjang untuk saya, sehingga masih bisa menulis cerita² yang lain lagi.

Wassalamu'alaikum...
@surinadewi

Sort:  
Loading...
 last month 

Semoga chik selalu diberikan kesehatan ya kk, Chik yang sudah melanjutkan kasih sayang seorang ibu buat kakak hingga kakak skarang udah jadi seorang ibu, semangat terus ya kk

 last month 

Iya dek terimakasih ya, beliau malaikat buat KK dek @magfirtunnisa9

TEAM 5

Congratulations! This post has been upvoted through steemcuratorXX We support quality posts, good comments anywhere, and any tags.



Curated by : @soulfuldreamer

May Ally bless you and your grandmother. She is such a beautiful soul.

 last month 

Thank you for your support and I will continue to do my best.

May Allah blessing my grandmother