Panen mentimun bersama adik dan adik ipar

Assalamualaikum teman steemian, apa kabarnya hari ini teman semua? Alhamdulillah semoga kita selalu dalam lindungan Allah hingga hari ini. Kali ini saya ingin menceritakan keseruan saya memanen mentimun di ladang adik saya beberapa hari yang lalu.

Jadi mengulang sedikit cerita kemarin itu saat saya rewang, saya sempat pergi ke rumah Abah sebentar, setelah pulang kerumah saya menyuapi anak-anak makan siang dan saya berencana untuk pergi kerumah adik saya hari ini. Saya pun shalat dhuhur terlebih dahulu.

^{Kebun mentimun adik ipar}

Inilah yang dikatakan setiap usaha akan berbuah dengan hasil. Inilah yang dirasakan oleh adik saya dan suaminya hari ini. Mereka sangat rajin Mengurus kebunnya dan hari ini mereka akan memetik hasil jerih payahnya mereka yang selalu merawat kebunnya dengan baik.

Setelah shalat dhuhur saya pun bersiap-siap untuk kerumah adik saya, dia berencana panen mentimun hari ini, saya sangat antusias karena selama tinggal di Aceh Utara saya jarang melihat hal seperti itu. Saya pun mengajak anak-anak untuk ikut, tapi mereka lebih memilih untuk bermain bersama saudara nya yang lain.

Saya pun bergegas pergi berdua dek Nicky saja, sampai disana terlihat dihalaman rumah adik saya sudah nampak dipenuhi dengan tanaman-tanaman hijau dari kebun adik ipar saya. Bahkan di halaman rumah nya juga sudah tumbuh timun yang belum lama ditanam.

Mayoritas masyarakat di sini adalah nelayan dan petani, jadi disetiap rumah pasti ada kebun kecil untuk keluarga yang hasilnya akan di pakai sehari-hari, biasanya bermacam sayuran akan ditanam di kebun itu. Disela-sela bertani mereka juga menyempatkan diri untuk ke tambak, sungai atau laut untuk mencari ikan.

Setelah menidurkan dek Nicky di ayunan anak nya adik saya, kami pun menuju kebun di belakang rumah adik untuk memanen timun, karena ladang nya tidak begitu luas jadi hanya kami bertiga saja yang memanen timun hari ini. Segar mata memandang mentimun yang bergelantungan sangat banyak didalam daunnya.

Mentimun yang lurus dan mulus akan di pilih untuk di bawa ke pajak, sedangkan mentimun yang tidak terlalu lurus akan di jual kepasar terdekat saja. Alhamdulillah adik saya mendapat suami yang sangat rajin bekerja, dia tidak memilih-milih pekerjaan, jadi Alhamdulillah kebutuhan keluarga terpenuhi.

Sampai kami selesai memanen mentimun, dek Nicky masih nyenyak tidur siang di ayunan. Kami langsung memilah dan memilih mentimun untuk segera di timbang karena sebentar lagi akan di jemput oleh orang yang memesan dan segera akan di bawa ke pajak juga ke pasar terdekat.

^{Kebun yang sedang bersemi}

Bahkan sampai di halaman samping depan rumah juga di pergunakan untuk berkebun, Alhamdulillah sekarang adik saya tinggal di rumah sendiri jadi mereka bebas berkreasi untuk mengurus perkebunan mereka. Alhamdulillah hari ini sangat menyenangkan.

Saya minta do'anya teman steemian semua untuk adik saya semoga mereka sukses dunia dan akhirat, aamiin. Karena mereka adalah orang yang sangat baik dan tidak pernah putus asa untuk berusaha, dan semoga semua rejeki yang mereka dapatkan Allah berikan keberkahan.

Terimakasih teman steemian semua yang selama ini selalu mendukung saya dengan tidak pernah bosan. Baiklah sekian dulu ya teman-teman semua. Terimakasih juga untuk yang tidak pernah bosan membaca postingan saya.

Wassalamu'alaikum...
@surinadewi