Reflective contest : Moment kelahiran Anak pertama

Assalamualaikum teman steemian semuanya dimana pun berada, kembali lagi jumpa dengan saya @surinadewi kali ini saya ingin mengikuti kontes yang diadakan oleh @goodybest. Saya ingin sedikit membagikan moment penting dalam hidup saya dan bagaimana dari moment ini sangat berpengaruh dalam hidup saya.

Saya hidup tanpa seorang ibu yang membesarkan saya dan tetapi posisi seorang ibu diganti oleh Chik (nenek) dari saya masih kecil yang berusia 5 tahun waktu itu setelah mama saya meninggal dunia. Saya pun dibesarkan oleh Chik saya beserta kakak dan adik dari mama saya, sampai sekarang mereka selalu ada untuk saya.

Setelah tamat kuliah saya pun langsung mendapatkan pekerjaan menjadi bidan PTT dan saya di tempatkan di daerah yang jauh dari tempat saya tinggal. Setengah tahun saya bekerja, saya pun menikah dengan seorang lelaki yang menjadi kekasih saya saat itu dan sebulan kemudian saya pun langsung hamil, Alhamdulillah.

^{Kelahiran Jimy kecil}

Waktu yang dinantikan pun telah tiba, Saat itu tepat pada hari Sabtu siang telah lahir anak pertama saya berjenis kelamin laki-laki, yang saya beri dia nama Muhammad Defric Jimyco, dengan berat badan 4200 gram, panjang badan 51 cm. Pada pukul 14.45 wib. Pada hari ini juga saya telah sah menjadi seorang ibu. Rasa haru dan air mata berlinang deras di pipi saya, tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata saat ini kebahagiaan saya.

Saya sudah sangat mandiri dari saat saya masuk sekolah menengah atas, sampai saya kuliah, bekerja dan juga melahirkan juga saya mengurus semuanya sendiri. Saya bersalin dirumah mertua saya, jadi saya mengurus Jimy kecil sendiri dari setelah seminggu saya bersalin. Ibu mertua saya juga ikut membantu dan ibu saya juga datang berkunjung setiap 2 hari sekali.

setiap malam Jimy kecil hampir tidak pernah tidur dan saya terpaksa selalu begadang dan menenangkan Jimy kecil supaya tidak mengusik orang lain yang sedang beristirahat. Hal ini sangat mengubah hidup saya, dari biasanya saya bisa tertidur awal dan waktu istirahat saya full, tapi sekarang saya harus menghadapi ini semua.

Hari demi hari pun berlalu dan saya semakin lihai dalam mengurus bayi jimy kecil, perlahan Jimy kecil mulai bisa tertidur lelap disaat malam hari dan saya juga sudah bisa ikut beristirahat walau saya sering terbangun untuk menyusui Jimy kecil. Tepat umur Jimy kecil 45 hari, kami pun membuat sedikit acara syukuran turun tanah untuk Jimy kecil masih dirumah mertua.

Acara syukuran berlangsung dengan sangat khidmat, Selang dua Minggu setelah acara turun tanah, saya pun harus segera balik ke tempat saya bekerja di Aceh jaya dan saya pun membawa bayi Jimy bersama saya. Saat itu saya diantar oleh suami dan saya juga membawa makcik saya untuk teman saya di sana, karena Jimy masih terlalu kecil saat itu.

Ini benar-benar kehidupan yang baru untuk saya, saya harus bisa menyesuaikan diri dengan mengurus pekerjaan juga mengurus seorang bayi kecil yang saat ini kami berada di rantau orang. Saya dituntut harus jadi dewasa saat itu. Semuanya benar-benar hal baru untuk saya, tapi saya terus belajar setiap harinya hingga saya terbiasa.

Tepat umur Jimy kecil satu setengah tahun, saya pun mulai mengurus pindah dari Aceh jaya ke kota Langsa, pas umur Jimy 2 tahun setengah barulah saya berhasil pindah. Saya memulai hidup di kota Langsa dengan tinggal di rumah dinas polindes dan jauh dari rumah orang tua atau mertua saya.

Setelah menikah dan saya melahirkan Jimy benar-benar mengubah hidup saya, anak pertama adalah guru pertama yang membimbing saya menjalani hal baru, hingga saya pun terbiasa menjalani semuanya. Sampai Jimy kecil berusia 4 tahun kemudian saya pun hamil anak kedua dan saya telah siap untuk itu.

Hari-hari saya menjadi sangat berwarna dan hidup saya tidak lagi sepi, jika dulu saya ditemani kakak, atau Chik saya, tapi berbeda dengan sekarang hidup saya telah berubah saya tidak sendiri lagi. In sya Allah mereka akan selalu menemani saya hingga saya tua mereka akan selalu ada untuk saya.

Saya telah belajar banyak, saya tidak bisa menjelaskan bagaimana perubahan dalam hidup saya ini yang jelas saya bahagia dan hidup saya telah berubah saya tidak lagi merasa hampa dalam hidup ini. Sekarang hidup saya punya tujuan jelas untuk masa depan nanti.

Terimakasih untuk anak pertama saya bang Jimyco telah hadir dalam hidup ini, terimakasih untuk segala pelajaran yang selama ini telah bang Jimy berikan untuk mama, saya bisa menjadi pribadi yang lebih sabar, ikhlas, kuat, mandiri dan lebih peka. karena kehadiran kalian anak-anak mama, hidup mama lebih berarti dan selalu punya tujuan hidup.

Saya ingin mengajak teman saya untuk mengikuti kontes ini @naylamunawwarah @magfiratunnisa9 dan @azwar82. Semoga ada cerita seru yang mengubah hidup kalian yang bisa kalian bagi untuk kita semua di steemit ini. Terimakasih.

Sekian dulu, maaf jika banyak kata saya yang tidak nyambung, saya terlalu bersemangat dalam menceritakan kepada teman steemian semua. Terimakasih yang sudah baca. Oiya semua foto adalah foto koleksi pribadi saya, ada yang saya download ulang dari Facebook juga, tapi maaf saya tidak pandai mengcopy linknya dari FB.

Wassalamu'alaikum...
@surinadewi

Nb : FB Surina dewi