Berkunjung Ke tempat Wisata Teluk Mandele, Kota Takengon, Provinsi Aceh

Halo steemians..

Pada kesempatan ini aku ingin berbagi cerita menarik tentang perjalanan aku ke kota Takengon. Kenapa saya katakan menarik, karena tempat wisata yang telah saya kunjungi ini merupakan salah satu spot wisata yang wajib dikunjungi oleh setiap traveler, Karena memiliki view yang sangat indah dan tempatnya pun sangat nyaman.

Pada hari itu tanpa ada wacana terlebih dahulu si teman tiba-tiba mengirim pesan singkat ke saya melalui WhatsApp, saya merasa kaget kok tiba-tiba dia mengajak saya ke Takengon, tanpa basa basi saya pun mengiyakan ajakan teman ku itu, siapa sangka perjalanan ini terealisasi hanya membutuhkan waktu 40 menit untuk menyiapkan bekal untuk berangkat setelah kami sama-sama sepakat untuk bepergian. Dengan santai kami pun bergegas pergi dengan mengendarai sepeda motor. Saking santainya kami tidak sempat menyiapkan baju hujan sehingga di tengah-tengah perjalanan kami basah diguyur hujan.

Sebelum saya bercerita panjang lebar saya ingin memberi informasi ke teman-teman steemian bahwa perjalanan ini membutuhkan waktu 3-4 jam dari Lhokseumawe ke kota Takengon, karena hari itu cuaca hujan kami tidak bisa ngebut sehingga 4 jam baru sampai kesana.

Meskipun ditengah-tengah perjalanan kami basah kehujanan, hal ini tidak mengurangi semangat kami untuk terus melanjutkan perjalanan kami hingga sampai ke tujuan, dengan sangat optimis kami melewati hujan dan hawa dingin dalam perjalanan. Tekad kami tidak sia-sia, kami sangat menikmati perjalanan itu.

Pada saat sampai di kota Takengon kami langsung mencari tempat penginapan agar bisa menggantikan kostum kami yang telah basah di dalam perjalanan tadi, awalnya kami ingin memesan kamar hotel VVIP yang memiliki view dari jendela ke danau lut tawar, karena sudah full maka kami terpaksa memesan kamar yang biasa saja namun kalau dilihat dari balkon juga memiliki view gunung yang indah.

Beberapa saat setelah kami booking kamar, resepsionis memberikan kunci dan kami langsung diarahkan ke kamar oleh petugas hotel tersebut. Setiba di kamar kami langsung bergegas mandi dan menggantikan pakaian, setelah itu kami istirahat sejenak disana. Menjelang isya perut kami terasa lapar dan kami mencari makanan untuk makan malam bersama. Setelah itu kami kembali ke hotel untuk istirahat, agar stamina kami kembali normal besoknya.

Pagi-pagi sekali kami sudah bangun dari tempat tidur, mandi dan bergegas untuk sarapan kemudian check out dari hotel dan melanjutkan perjalanan kami ke teluk mendale. Merupakan tempat wisata yang inti yang perlu saya ceritakan dalam postingan ini.

Di tempat wisata teluk mandele ini memiliki khas atau seni bangunan yang unik dan sangat menarik dipandang, bagi teman-teman yang suka Selfi dan berfoto dengan spot yang bagus tempat ini sangat recommended untuk dikunjungi, menurut saya diantara semua kafe di tepi danau lut tawar hanya tempat inilah yang paling nyaman dan enak dikunjungi di siang hari.

Jika teman-teman pekerja freelance, yang bisa bekerja sambil jalan-jalan, tempat ini sangat cocok untuk anda bekerja sambil healing. Di sini sudah tersedia berbagai macam bentuk minuman dan coffee dan juga tersedia beragam kuliner khas Gayo, pokoknya jika anda memiliki keinginan untuk kesini saya jamin teman-teman tidak akan kecewa. Jika anda seorang muslim maka jangan ragu, ditempat ini juga telah disediakan mushalla (tempat ibadah) bagi kaum muslimin, jika sudah tiba waktu sholat anda tidak perlu buru-buru untuk kembali ke rumah atau ke masjid.

Begitulah cerita singkat perjalanan saya ke tempat wisata teluk mandele, mudah-mudahan ini bisa bermanfaat dan menjadi pedoman / referensi bagi teman-teman yang lagi mencari tempat wisata di kota Takengon tentunya memiliki spot foto atau pemandangan yang bagus.

Salam hangat dari saya @teukumuhas