Bahasa Inggris Bukanlah Soal Pintar, Tapi "Praktik, Praktik & Praktik"
Sebagai seorang tenaga pengajar, alangkah baiknya jika kita mampu memberikan metode & trik pembelajaran yang baik kepada para siswa sehingga membuat mereka tidak merasa jenuh setelah menghadapi banyak mata pelajaran sebelumnya di sekolah.
Dalam hal ini, penulis akan mencoba lebih berfokus kepada trik lagi metode pembelajaran yang menarik dalam sebuah lembaga atau kursus, mungkin bisa dikatakan semi formal, khususnya mata pelajaran Bahasa Inggris.
Sangat disayangkannya, menurut sejauh pengamatan penulis sendiri, masih banyak para siswa atau anak muda bahkan orang tua menyepelekan dan lupa bahwa pentingnya belajar Bahasa Inggris di era gempuran era yang semakin canggih & hampir semuanya berbasis atau berhubungan dengan Bahasa Inggris. Sebut saja pada saat bermain sosial media, banyak dijumpai kata-kata yang berbau Bahasa Inggris. Belum lagi ketika bepergian ke tempat-tempat wisata, taman hiburan, hotel, resto dan sebagainya hampir kebanyakan kata-kata biasanya berkenaan dengan Bahasa Inggris. Ditambah lagi ketika nanti bertemu dengan dunia kerja atau kemungkinan akan bepergian atau mengunjungi beberapa negara, bukankah Bahasa Inggris menjadi bahasa international yang mayoritas banyak digunakan oleh para pengunjung dari berbagai manca negara ketika berkunjung ke suatu tempat atau melakukan interaki dengan orang lain ???! |
---|
(Image source by : my friend)
Berangkat dari pada sebab musabab tersebut, dengan girang hati penulis ingin berbagi beberapa metode serta trik pembelajaran atau pengajaran yang InsyaaAllah bisa diterapkan di lingkungan pendidikan baik itu di sekolah, lembaga/kursus-an bahkan mungkin di rumah atau di mana pun Anda berada meskipun status Anda bukan seorang pengajar.
Dari paradigma penulis sendiri, setiap orang bisa jadi pengajar dalam hidup mereka.
Adapun beberapa trik dan metode pembelajaran yang bisa diterapkan khususnya dalam pembelajaran Bahasa Inggris untuk meningkatkan minat atas anak didik terhadap Bahasa Inggris ialah :
1. Berusahalah Berbahasa Inggris Ketika Kau Sedang Mengajar Bahasa Inggris |
---|
Banyak kasus atau mendengar cerita dari para anak didik sendiri bahwa kebanyakan guru Bahasa Inggris mengajar Bahasa Inggris menggunakan Bahasa Indonesia hampir 70% hingga 90% diantaranya.
Padahal pada kenyataannya kita meminta anak-anak (siswa) untuk bisa berbahasa Inggris atau menjawab soal-soal yang ada di buku dengan Bahasa Inggris tapi kita sendiri tidak melakukannya.
Bukankah tindakan lebih baik sebagai sebuah bahan percontohan & bukti konkrit daripada hanya sebuah omongan belaka. Kalau kata iklan sebuah rokok beberapa tahun lalu, ”Talk less, do more”.
Berlandaskan pengalaman yang sudah diimplementasikan di lapangan sebagai seorang pengajar, khususnya Bahasa Inggris di beberapa sekolah & lembaga, ketika mencoba berbahasa Inggris, para murid sungguh bahagia dan terkesima dengan apa yang kita ucapkan meskipun sebenarnya kadang beberapa mereka tak paham atas apa yang kita katakan. Pancingan lebih mumpuni untuk langkah awal pengenalan bahwa Bahasa Inggris begitu asik, seru, tidaklah sesulit yang dibayangkan bahkan menyenangkan.
2. Bahasa Inggris Bukanlah Soal Pintar, Tapi “Praktik, Praktik & Praktik“ |
---|
Point paling krusial dalam Bahasa Inggris adalah hal berikut. Perihal tersebut di atas hampir setiap hari dan kerap kali penulis ingatkan kepada para siswa bahwa pada dasarnya Bahasa Inggris bukanlah soal seberapa pintar otakmu atau seberapa besar kamu punya kemampuan atau skill.
Yazz, lebih dari pada itu, Bahasa Inggris ialah soal praktik, praktik dan praktik. Sebesar & sejauh apapun kepintaranmu terhadap Bahasa Inggris, jika kau malas atau bahkan tidak pernah mempraktikkannya setelah ilmu yang kau dapatkan dari berbagai macam cara, maka Bahasa Inggrismu akan lenyap dengan sendirinya.
Sedari kecil atau lebih tepatnya kelas tiga sekolah dasar hingga sekarang penulis selalu mempraktekkan terhadap kosa kata baru yang di dapatkan dan langsung mempraktekkannya.
Metode pembelajaran “Praktik” tentu saja dengan berani dan kerap kali penulis terapkan ketika sedang mengajar para siswa di les Bahasa Inggris. Para anak didik bisa mempraktikkannya dengan kita sendiri, guru mereka serta bisa pula dengan teman sekelasnya atau bahkan meminta dengan berani mempraktikkannya dengan para siswa dari kelas lain.
3. Ajak Mereka Sekali-Kali Untuk Belajar Outdoor Sesuai Dengan Tema Yang Diberikan |
---|
Sewaktu memberikan tema soal alam, kosakata taman dan permainannya, supermarket dan sebagainya, biasanya penulis langsung mempraktikkannya di lapangan atau di tempat tersebut itu sendiri.
Terang saja perihal tersebut akan lebih teramat sangat memudahkan mereka untuk melihat langsung secara nyata benda-benda yang ada di sekitar mereka ketika memberikan vocabs atau kosakata serta meminta mereka membuatkan mereka beberapa kalimat terkait dengan tema yang kita berikan. Mereka akan lebih baik dalam mengeksplor diri, kemampuan & kekuatan mereka dalam mengimprovisasi Bahasa Inggris mereka.
4. Memberikan Ice Breaking & English Fun Games Untuk Menghidupkan Suasana Kelas Yang Asik |
---|
Ice Breaking & English Fun Games merupakan salah satu trik dan metode pembelajaran yang cukup teramat mujarab untuk mengajak anak berpikir cepat, menganalisa, merespon namun tentu saja masih dalam hal yang asik dan seru terhadap Bahasa Inggris. Pada umumnya ketika ice breaking dan English Fun Games dimainkan, maka hal tersebut akan meningkatkan dopamin merta hormon endorfin bagi para anak didik kita, termasuk kita sendiri tentunya meskipun sebagai guru.
Secara tidak langsung kita juga melakukan brainwash (dalam artian positif) terhadap mereka bahwa Bahasa Inggris begitu asik, seru, menyenangkan & tidak semengerikan yang dibayangkan atau diceritakan orang-orang.
Lamun tetap saja perlu digaris-bawahi bahwa ice breaking & English Fun Games tidak direkomendasikan untuk dimainkan setiap hari karena nantinya ditakutkan akan membuat lalai para siswa kita untuk terus bersenang-senang & bermain game hingga membuat mereka lupa bahwa mereka punya tujuan utama untuk fokus dlam meningkatkan Bahasa Inggris mereka dalam kehidupan nyata nantinya. Dari sisi penulis sendiri, mungkin kita bisa memainkannya sekali atau dua kali dalam seminggu atau bisa pula merujuk & merunut suasana hati dan suasana kelas para murid kita
Masih banyak tentunya trik & metode pembelajaran yang bisa diterapkan dalam pembelajaran Bahasa Inggris untuk meningkatkan minat para anak didik kita. Namun penulis rasa, beberapa diantaranya yang telah disebutkan diatas bisa dipraktikkan atau diimplementasikan.
Lantas untuk selebihnya, berusahalah menjadi guru yang kreatif serta inovative dalam mengupdate & mengupgrade diri. Semoga Yaa Rahim selalu melindungi semua para guru yang ada di muka bumi-Nya & memberikan kemudahan dalam mengajar para murid mereka.
I highly appreciate to my brothers @miftahulrizky @fantvwiki @memamun & @nsijoro for making lovely community especially for the teachers & students 💖🥰.
Warm regards,
Intropluv
Curated by : @miftahulrizky
#steemexclusive
@ myteacher
yes
Thanks for inviting me to stop by, English is very necessary in our country though not our mother tongue but our ability to learn it and teach others can help us communicate with other on the the internet, accessing opportunities and making waves in the world full of advancement, the strategy you used by making this student communicate and ask their fellows question is unique and other strategies can also be employed which you also shared here.