Our food menu for today

Pagi ini aku melakukan fingerprint di kantor camat Matangkuli saja, sekalian akan mencari sarapan untuk anak-anak sesuai dengan permintaannya masing-masing.

Pagi ini istri tidak menyiapkan sarapan pagi, dan kami sepakat untuk membeli saja di tempat biasa di Keude Matangkuli, sehingga setelah selesai melakukan fingerprint, aku dan si kecil segera membeli sarapan kami.

Untuk pagi ini aku kepingin makan pecel sayur saja, dan nantinya akan ditemani dengan kopi pahit plus jahe, saat sudah tiba di rumah.

Pecal sayur

Aku telah membiasakan sarapan yang minimalis di pagi hari ataupun terkadang tidak sarapan sama sekali. Jika sarapan, biasanya hanya satu butir telur rebus dan secangkir kopi pahit plus jahe.

Aku adalah pengikut dr. Zaidul Akbar dan "mempercayai" adanya konspirasi tentang sarapan dari 2 orang saudara John Will dan Kellog pada abad ke-18. Dan aku sudah membuktikan bahwa pendapat dr. Zaidul benar.

dr. Zaidul Akbar merekomendasikan untuk tidak usah sarapan di pagi hari. Cukup hanya minum air putih atau 2 sendok madu saja. Bila pun tidak bisa meninggalkan sarapan maka makanlah makanan yang sehat dengan jumlah yang sedikit.

Makanan yang mengandung protein dan sayur atau buah, itu lebih baik. Intinya janganlah makan berlebihan terutama karbohidrat dan lemak.

Rujak kates

Aku membelikan Cenil dan Lupis untuk istri, karena itu adalah cemilan kesukaannya. Berbeda dengan ku, istri suka dengan makanan yang manis-manis. Biarpun suka makan yang manis-manis, Alhamdulillah kadar gula darahnya tetap stabil.

Lupis dan Cenil

Selain karena tidak suka yang manis-manis (kecuali .....🤭), aku harus menjaga asupan makanan. Karena ibuku adalah penderita diabetes. Meskipun diabetes tidak sepenuhnya disebabkan oleh faktor keturunan, orang yang memiliki riwayat diabetes dalam keluarganya berpotensi lebih besar untuk mengalami diabetes, bila tidak hati-hati.

Si kecil memilih sendiri menu sarapannya pagi ini. Dia memilih satu porsi Mie Kuah Sup dan beberapa potong kue seperti risol mayo dan dimsum mini.

Mie Kuah Sup

Untuk si kakak, kami membelikannya satu porsi lontong sayur, karena dia memang suka dengan lontong sayur. Sementara untuk si Abang kami tidak membelikannya sarapan karena dia tidak pernah sarapan, dan nanti akan membelinya sendiri apa yang diinginkannya.

Lontong sayur

Menjelang siang, kami berbelanja di Simpang Rangkaya karena nanti malam kami akan mengadakan syukuran kecil terkait hari Ulang tahun pernikahan kami yang ke-22 yang jatuh pada esok hari.

Anak-anak ingin membuat tumpeng Sate Padang, sehingga kami berbelanja bahan-bahannya, seperti ayam, sayur-sayuran dan bahan-bahan lainnya.

Saat kami menuju Simpang Rangkaya, hujan pun turun sehingga kami harus berhenti sebentar untuk memakai jas hujan agar tidak kebasahan.

Berbelanja di Simpang Rangkaya

Sore harinya kami mempersiapkan tumpeng Sate Padang. Si Abang bertugas untuk menyiapkan sate ayam, sedangkan si kakak menyiapkan lontong dan bahan-bahan lainnya bersama bundanya.

Aku dan si kecil menyiapkan tenaga agar kuat makan nantinya... 🤭 Enggak, he! Aku menyiapkan postingan di steemit dan juga menyiapkan beberapa berkas milik adik yang akan mengikuti seleksi pengadaan PPPK tahap II.

Menjelang magrib, tumpeng Sate Padang telah siap dan nantinya setelah sholat Maghrib kami akan makan malam bersama dan merayakan Wedding Anniversary kami secara sederhana saja di rumah bersama anak-anak.

Tumpeng Sate Padang

Dan setelah sholat Maghrib, kami berkumpul di ruang tengah dan merayakan Wedding Anniversary ini dengan penuh rasa syukur kepada Sang Maha Pencipta yang telah memberikan kami nikmat dan anugerah yang tidak ternilai harganya.

Syukuran Wedding Anniversary

Sekian postingan ku kali ini. Stay healthy and Fun.....Ciao...!

Regards

｡✧ 🧑‍⚕️ @𝒶𝓁𝑒𝑒𝟩𝟧 🥋 ✧｡

📚ⱼₐₗₐₗᵤddᵢₙ ᵣᵤₘᵢ : Cᵢₚₜₐₖₐₙₗₐₕ ₖₑᵢₙdₐₕₐₙ dᵢ dₐₗₐₘ ₕₐₜᵢ ₐₙdₐ, dₐₙ ₖₑᵢₙdₐₕₐₙ dᵢ ₛₑₖᵢₜₐᵣ ₐₙdₐ ₐₖₐₙ ₘₑₙgᵢₖᵤₜᵢ.💝