The diary game:21 September 2024|Kegiatanku di hari sabtu

Hallo sahabat semua bagaimana kabar anda pagi ini? mudah-mudahan selalu diberikan kesehatan oleh Allah dan dimurahkan rezeki kita semua,Shalawat beserta salam kita hadiahkan ke pangkuan alam nabiyullah Muhammad Saw,yang mana kelak di Yaumil mahsyar kita diakui oleh nabi sebagai umatnya,dan insyaallah kelak beliau sendiri yang membawa kita semua menuju jannah nya Allah SWT,Aamiin ya rabbal alamin.

Pagi sahabat,salam sehat untuk kita semua.seperti biasa sebelum saya pergi bekerja saya membantu istri membersihkan rumah,dan menyapu halaman.setelah itu baru saya sarapan lalu ganti pakaian kerja,karena lokasi kerja jauh dari rumah saya diantarkan oleh istri.

Sebelum sampai tempat saya bekerja ada jembatan beton yang lebarnya sekitar 4 meter dan panjangnya kurang lebih 8meter,sebenarnya dari jembatan tersebut bisa menjadi jalur yang lebih dekat menuju tempat saya bekerja.tetapi akses jalan yang tidak mendukung.

jalan potong menuju tempat kerja

Di bawah jembatan tersebut ada tempat penampungan air yang digunakan untuk pengairan sawah,sayangnya tempat air tersebut tidak terawat sehingga banyak sekali ditumbuhi rerumputan liar.seandainya tempat tersebut bersih maka jika kita lihat akan sedap di pandang oleh mata.

Sesudah itu saya terus berjalan menuju lokasi tempat saya bekerja,karena saya diantar oleh istri tidak sampai ketempat kerja
saya lihat kesebelah jalan ada tumbuh pohon akasia yang sangat subur pertumbuhannya.saya jadi teringat propinsi Riau jika melihat pohon akasia, karena disana dibudidayakan untuk bahan baku pembuatan kertas.

penampakan pohon akasia

Hari ini kami bekerja hanya melangsir batu jadi setengah hari kami sudah pulang,kami pulang lebih awal kali ini karena teman saya ada acara keluarga di Lhokseumawe.

Sehabis shalat ashar saya pergi ke kebun cabai merah untuk membersihkan rumput yang ada didekat pohon cabai,karena semenjak saya bekerja membuat saluran irigasi, saya tidak sempat membersihkan rumput di cabai merah.sebenarnya rencananya mau menyemprot tetapi karena mendungnya sangat hitam jadi saya batalkan menyemprot hama cabai.

mendung hitam

Saya istirahat sebentar untuk melihat tanaman kacang panjang, Alhamdulillah rupanya sudah berbuah kacang panjangnya mungkin satu Minggu lagi sudah bisa dipetik buahnya, tetapi kali ini saya tidak tau berapa harga jualnya.

pohon kacang sudah mulai berbuah

Selanjutnya saya melihat tetangga sedang mengikat pohon cabai,yang ditanam oleh tetangga lumayan luas lahannya maka harus mengajak orang lagi untuk membantu mengikat pohon cabai.tidak terasa azan Maghrib pun berkumandang di masjid al-maghfirah,saya pun pulang kerumah.

pengikatan pohon cabai

Malam harinya setelah shalat Maghrib istri saya menyuruh anak saya untuk membeli mie tumis,karena dia tidak suka dengan tumis ikan,lalu kami makan malam bersama.

Demikian sahabat steemit semua cerita saya hari ini, terimakasih sudah membaca tulisan saya,mohon saran dan masukannya sahabat steemit semua, terimakasih.

Hormat saya
@edywan