The Diary Game :: 25/06/2024 || Memperbaiki Kran Air! Kesegaran Tubuh Dari air Tebu Alami

Salam semua steemians Apa kabar semuanya? Di manapun anda berada kita berharap anda semua dalam keadaan sehat saja. Dan segala rutinitas berjalan sesuai dengan rencana seperti yang di harapkan.

Tidak ada yang mungkin, kejadian tidak di sengaja, mungkin itu datang secara tiba-tiba dan kebetulan saja, kita tidak dapat menebaknya apalagi mengelaknya. Semalam kran air kamar mandi saya tidak dapat di fungsikan, awalnya kejadian ini terjadi pada saat istriku ingin menghidupkan kran, mengisi air ke dalam bak untuk penyimpan. ini sudah terbiasa sebelum tidur istriku mengatur air kedalam bak mandi. Entah bagaimana gagang kran bisa jadi patah, ini bisa saja terjadi karena kran air yang saya gunakan berkomponen plastik. meskipun masih dapat di gunakan tidak semudah seperti awalnya.

Toko Perlengkapan Bangunan

Kran Air Yang Aku Gunakan

Saya ambil sikap untuk mencegah kesulitan dengan mengantikan kran itu dengan kran yang baru ( kesempurnaan saat di fungsikan ). Tepatnya jam 08:45 pagi saya menitip dagangan kepada istriku dan saya lansung pergi ke pusat perbelanjaan blang-jruen untuk membeli kran air yang akan saya gantikan, sekaligus ingin berbelanja beberapa kebutuhan lainnya juga. Setiba nya disana, saya lansung menentukan toko, toko bangunan yang menjual semua alat rumah dan khusus untuk bangunan dari kecil maupun besar.

Berada di pusat perbelanjaan, lebih banyak toko seperti yang saya katakan yang membuat kita lebih mudah menemukan toko yang saya inginkan dari awalnya saya lansung masuk ke toko HARMONIS JAYA, disana saya di sapa sopan oleh karyawan dan saya mengusulkan menyertakan maksud dan tujuan saya berada disana. Saya mengatakan untuk membeli kran biasa yang berukuran 3/4, saya memilih kran biasa karena harga lebih murah dari pada kran logam. Tidak lama saya mendapatkan kran seperti yang saya inginkan, tidak masalah tentang warna dan saya membayar harga kran IDR.10000 dan seltip IDR.3000. saya keluar mengarah kepasar.

Pasar Sembako. Pasar Tradisional

Pasar se arah jalan pulang, sangat kebetulan tanpa kesulitan saya berada di pasar sayuran dan mencoba mengingat pesanan yang istriku simpan. Di pasar ini menyediakan lebih banyak pelengkapan kebutuhan dapur atau sudah menjadi toko sembako secara eceran. Diarea luar di tutupi dengan sayuran segar dan bumbu halus. Pasar tradisional ini sudah menjadi pasar langganan saya disaat saya disana, setiap berbelanja. Dengan cepat saya mengumpulkan urutan pesanan sayuran, seperti, kol,kunyit, tomat,toge, sup-pre dan bumbu mie. Saya menyelesaikan tagihan pembayaran dan segera pulang.

Dengan laju kecepatan sepeda motor saya tiba dirumah. Dan memberikan pesanan sayuran untuk diolah dan sebagian saya simpan di dalam kulkas.

Kran Sebelum Aku Diperbaiki

Kran Setelah Aku Perbaiki

Masih banyak waktu luang, istriku masih menjaga dagangan, saya ke kamar mandi (titik kedua) untuk menggantikan kran yang lama dengan kran air yang baru. Ini sedikit lebih mudah saya hanya melepaskan kran rusak dari ujung saluran pipa setelah pompa saya matikan, karena pompa yang saya gunakan berjenis automat seperti yang saya katakan di artikel sebelumnya

Saya mencoba langkah pertama untuk mengkaitkan ulir kran dengan ulir pipa, saya melihat tetesan air terjadi melewati lobang ulir, ulir kurang dapat. Dan saya mencoba langkah kedua, pada bagian ujung ulir kran saya melilitkan seltip berupa lapisan untuk mengencangkan ulir. Dengan berlawanan arah saya mengkaitkan uji coba ulir setelah memberi lapisan dan mengikatnya kran lebih kuat. Saya melihat perubahan menghilangkan kran sempurna.

Kenyataan dapat saya lihat setelah kran saya aktifkan. Air keluar begitu kuat. Pokonya kran yang baru bekerja dengan baik. Kran sangat berfungsi untuk menaiki air dari sumur, meskipun pompa bekerja kran sangat kita butuhkan untuk memaksimalkan kadar air yang kita butuhkan didalam bak/qullah (penampung Air)

Selesai kran saya perbaiki, saya lansung menuju ketempat jualan dan kembali mengantikan posisi dari sang istri melanjutkan menjaga dagangan. mengingat istriku ingin memasak siang. Saya duduk santai dipondok bambu bersama Gibran. Tidak lama pelangganku datang, dan mengajukan kopi pesanan sehingga saya harus menghidangkannya dengan takaran cawan yang di pesan.

Kami duduk bersama dan menemaninya dia seorang menantu obrolan. Dan tidak lama seorang kurir paket shopi datang dan menanyakan atas nama maulida, istri saya pemesan paket shoopee. Tanpa reflek, Saya mengatakan "harap menunggu sesaat karena saya harus memangilnya didalam rumah" dan istri saya ikut keluar untuk menerima paket pesanan shopee dan memastikan dengan membuka lapisan luar. Ternyata bingkisan yang berisi tas, keliatan senyumannya beliau sedikit manis karena pesanannya memuaskan, warnanya elegan saat digunakan.

Dan tidak lama, azan dhuhur dikomandangkan, pertanda bagi saya harus menyelesaikan shalat dhuhur empat rakaat. Selepas shalat, saya menyelesaikan makan siang dan lansung kembali ke dagangan.

Kue Isi Gula Merah Buatan istriku, Makanan Penundaan Lapar

Aktifitas berjualan berjalan lancar, saya lebih memilih duduk untuk menikmati suasana santai dari pondok bambu, pondok bambu tempat lapakku berjualan, berdekatan. Kebiasaanku melayani pelanggan dari luar karena pengaruh cuaca. Hembusan angin sangat mendalam berada di luar arena.

Beberapa jam kemudian, saya mendapatkan kejutan dari istri ku untuk mencicipi masakan beliau, cemilan buatan makanan olahnya. Yaitu kue klepon yang berisi gula merah dilapisi parut kelapa yang menjadi penunda lapar saya. Cemilan ini sangat dikenal saat ramdhan, tetapi ini dapat dibuat setiap saat karena bahan buatan kue ini sangat mudah di ciptakan. Hanya menggunakan tiga bahan jadi ketagihan (tepung+gula merah+parut kelapa) Saya beruntung mempunyai istri yang aktif di bidang memasak. Tanpa harus memilih makanan dari luar. Seperti saat ini saya masih dapat menikmati buatan beliau untuk cemilan yang membuat perut kenyang untuk saya dan anak-anak.

Saya menikmati beberapa butir kue itu untuk mengisi lambung laparku. seusai itu saya kembali kesibukan di dagangan karena saya mendengar anak-anak memanggil untuk membeli jajanan disana.

Saya berada diluar. Menikmati suasana sambil rebahan di pondok bambu. Dan kemudian, saya mendapatkan penawaran minuman air tebu dari abang ipar, beliau pulang dari tempat gilingan tebu dan mampir di pondok bambuku. Mungkin minatnya ingin berbagi air tebu. Dengan cepat saya mengambil cawan untuk menerima tawarannya. Dengan semangat saya menikmati air tebu bersama abang ipar, minuman segar yang dapat menghilangkan penat.

Air tebu dapat dinikmati dengan segala kondisi cuaca, apalagi cuaca tidak menentu, suasana cerah dapat menambahkan es batu karena air tebu air murni dari tebu asli yang dapat mensterilkan kesegaran tubuh dari pengaruh cuaca. Pokoknya saya mendapatkan perbedaan suhu setelah meminum air tebu. Sega-segar dan segar!

Pedagang Kerupuk Keliling

Menerima Tawaran Produk Kerupuk

Sedang menikmati suasana sambil melayani pelanggan. Tiba-tiba pedagang kerupuk keliling datang, mereka sering datang dalam setiap minggu untuk mengecek kelayakan produk yang mereka tawarkan pada hari itu. Dan hari ini kembali lagi. Saya melihat dari pondok bambu dan menyambut kedatangan pedagang itu dengan menerima kembali tawaran produk kerupuk mereka, kerupuk yang sudah di kema di dalam kemasan yang harus saya ecerkan. Kerupuk rekan dan kerupuk kulit dan saya mengembalikan bekas tinggalan untuk pertukaran seperti perjanjian.

Beliau adalah pedagang kerupuk keliling dari distric cot gireuk, ini sangat jauh dengan berkeliling untuk tiba disini. Mereka menawarkan dagangan nya di setiap sudut desa, mungkin ada dari kalian sudah melihatnya, ini membutuhkan tenaga extra untuk menarik banyak langganan agar dagangan dapat di habiskan. Saya menerima empat kemasan kerupuk yang menjadi modal tambahan kios saya. Semoga laku ya! Tidak lama setelah pedagang itu meninggal saya, terdengar suara azan begitu merdu dan saya memberikan silang pada dagangan, secepatnya lansung ke kamar mandi untuk mandi dan menyelesaikan shalat ashar empat rakaat.

Menikmati Suasana Sore Bersama Steemians

Tubuh kembali segar dan pikiran melayang tanpa adanya beban. Dengan semangat saya kembali lagi tugas untuk melanjutkan berjualan. Memindahkan tanda silang aktifitas kembali normal dengan suasana sore lebih santai. Tidak lama dua pelanggan yang tadi datang dan kembali membuat pesanan kopi kebanggaan. Dengan cepat saya menghidangkannya dan saya ikut bergabung bersama mereka disana.

Waktu terlewati begitu indah, dan teman/pelanggan bertambah mengisi pondok bambu bersama kami yang membuat pembahasan semakin detail dan jelas. Mereka salah satu anggota steemians, tim komunitas #steemForIndonesia Kami tinggal satu desa, meskipun begitu sulitnya meluangkan waktu untuk berkumpul bersama karena kesibukan di dunia nyata. Tetapi sore ini secara kebetulan kami dapat berkumpul dengan terbatasnya pondok bambu saya, kami memaksimalkan waktu pertemuan dengan pembahasan tentang perkembangan planform steemit.

Banyak ungkapan dan cerita yang menambah wawasan saya dari segi untuk berkembang di disini. Kami memutuskan cerita karena hari hampir gelap. Saya menutup dagangan dan merapikan pakaian untuk menyelesaikan shalat magrib di mesjid..

Malam hari saya kembali di sibukkan dengan menjaga dagangan, saya memanfaatkan waktu luang di malam hari untuk berjualan setelah shalat magrib sampai jam 23:30 karena tidak ingin bergadang. Saya harus mengatur waktu untuk agar dapat beristirahat.

""Demikianlah yang dapat saya tulis di dalam artikel Diary Game 2024/06/25 Saya berakhir indah. semoga terhibur bagi pembaca dan terima kasih sudah singgah di post saya. Sampai jumpa"" -_-

*Salam @muksa