You are viewing a single comment's thread from:

RE: Secuil Pledoi Untuk Secercah Energi di Kantin Kampus

in STEEM FOR INDONESIAlast month

Soal Pak De Dahlan kita ambil sisi positifnya saja, yakni soal tuleh menuleh, yang laen bah urosan droe jih Polem nyan, hehe. Memang sejak berobat ke Cina, selera hidupnya sudah berbeda.

Terima kasih senior, sudah singgah dan meninggalkan komentar baik pada postingan ini. Mari kini selalu menulis...

Sort:  
 last month (edited)

Betul bg. Lagee alm. Kiai Zainuddin peugah : Biarpun yang iteubit dari punggong manok, asai yg got, silahkan ambil. Tetapi bah pih atra lam punggong ureung, bek coba-coba raba atanyan. Meuramas teuh....🤣🤣

Dulu saya memang salut dengan integritas dan pendapat-pendapat beliau yang cukup bagus sejak dalam kabinet SBY, bahkan kemudian kan sempat beredar sebagai calon pemimpin nasional.

Soal kebiasaan menulis sy kira kita bisa mencontoh kebiasaan beliau tsb.

Dalam pengamalan pribadi, saya pernah mengalami anxiety, trauma pasca tsunami 2004 yang menyebabkan saya mengalami gangguan lambung (asam lambung) kronis.
Saat itu ketika Konsul dengan psikolog, si dokter memberikan tugas kepada saya untuk menulis apa saja kegiatan yang saya lakukan setiap hari sejak bangun tidur, pagi, siang, sore dan kembali tidur di malam hari.

Tujuannya adalah mengalihkan fokus kita dari pikiran-pikiran negatif dan perasaan sakit dll.

Alhamdulillah itu berhasil buat saya, sehingga kebiasaan menulis, tetap menjadi hobby dan berlangsung sampai sekarang. 🤭