THE Diary Game - Minggu 30 Juni 2024 | AKTIVITAS : Hari Ini panggang Ikan Bandeng.

Kemudian cerita dan postingan yang ingin saya bagikan hari ini, adalah tentang saya bakar ikan untuk menu makan sore bersama keluarga, di karena nya sore hari ini kami sekeluarga mambuat menu untuk makan sore hari ini cukup dengan ikan bandeng bakar saja, di karena nya anak anak kami juga sangat setuju kalau membuat ikan bakar, oleh sebab kalau nasi kuwah suda terbiasa.

^{Sedang Mengerjakan Panggang Ikan Bandeng}

Adapun demikian saya sebelum itu berkunjung ke keude ayam, untuk membeli bumbu ikan bakar oleh karena nya bumbu tersebut saya beli saja, supaya lebih cepat proses di bakar ikan tersebut oleh sebab nya kalau mambakar ikan tetap saja saya yang mangerjakan nya, karena semua anak anak kami kalau tentang membakar ikan tidak mau, maka harus saya yang mengerjakan nya membakar ikan tersebut.

Namun di kede ayam, menyediakan semua perlengkapan kebutuhan dapur dan bumbu nya, dan juga semua perlengkapan lain seperti tomat sre bawang merah bawang bawang putih ketumbar dan lain lain, dan keude ayam tersebut menerima pesanan, untuk pesta dan khanduri lainnya, namun saya ke keude ayam tersebut hanya membeli bumbu ikan bakar saja.

Karena kalau jarang jarang membuat ikan bakar keluarga kami sangat setuju, apalagi kalau saya membuat ikan bandeng bakar tetap makan dengan nasi uduk, sangat mantep dan enak karena ikan bandeng bakar kalau selera saya tetap dengan nasi uduk, maka semua anak anak kami seperti demikian di karena nya sudah biasa saya membuat nya seperti demikian.

Namun sesudah masak ikan yang saya bakar, tidak lama kemudian kami bersama keluarga makan bareng, nasi uduk dengan menu ikan bandeng bakar memang selera keluarga kami, kalau ikan bandeng bakar dengan nasi uduk keluar kami tidak usah menu lain hanya cukup dengan ikan benderang bakar saja di karena nya memang semua selera.

Kemudian saya pun masuk ke kamar mandi, saya mandi sekalian mengambil air uzdhuk karena di mesjid sudah ke dengaran suara azan maghrib, dan sesudah saya mandi langsung mengambil wuzuk untuk malaksanakan shalat maghrib, sesudah shalat maghrib kami sekeluarga makan malam bersama ke luarga dengan menu nya ikan bandeng panggang.

Ikan bandeng panggang adalah selera keluarga saya, tetapi kalau saya panggang ikan bandeng maka langsung memasak nasi uduk karena kami selera nya begitu, kalau makan menu nya ikan bandeng panggang tetap dengan nasi uduk bukan dengan nasi putih biasa memang selera nya seperti demikian di karena nya memang kalau saya buat dari dulu tetap seperti demikian.

^{Membeli Bumbu Ikan Panggang Di Kede Pasar Ayam}

^{Bakar Ikan Bandeng Panggang}

^{Ikan Bandeng Panggang}

^{Coffe hibbrida geudoeng Blang Peuria}

Dan saya juga kalau ikan bandeng panggang saya mengatakan pada mamak dari anak anak kami ini hari kita panggang ikan bandeng nasik nya nasi uduk, dan istri saya pun tetap melakukan seperti yang saya katakan karena dia pun juga suka banget dengan ikan bandeng panggang yang saya buat maka saya mengatakan hari ini buat nasi uduk.

Adapun demikian bumbu ikan bakar saya beli di keude pasar ayam tepat nya di tanjoeng mesjid, karena di kede pasar tanjoeng mesjid tersebut menyediakan segala perlengkapan alat dapur, termasuk alat alat yang sudah di giling, seperti nya bawang merah bawang putih cabai merah cabe kering dan lain lain, begitu pula ada juga yang belum di giling.

Yang tetapi kami sekeluarga sangat menyukai seperti ikan ikan panggang, apalagi seperti ikan bandeng yang lakukan ini semua anak anak kami menyukai nya kalau saya mengerjakan panggang ikan yang seperti ini, kalau tetapi anak anak kami tidak mau melakukan yang seperti ini,karena tau cara nya padahal cara panggang ikan hal yang sangat muda.

Di karena nya bumbu ikan bakar tersebut sudah kita beli sampe lengkap di pasar, sampe ke rumah tinggal kita aduk lalu di tarok pada ikan nya dan langsung di panggang, tetapi alasan nya panas karena api nya lumayan banyak kalau kita panggang ikan, kalau api nya kurang panas maka ikan tersebut yang kita panggang lama sekali masak, maka dengan demikian alasan nya panas nya api maka anak kami tidak mau melakukan yang seperti itu.

Demikianlah cerita dan postingan saya pada kesempatan hari ini, kurang dan lebih saya minta ma'af, dan saya akhiri dengan kata saya mengucapkan terima kasih, Assalamu alaikum warah matullahi wabarakatuh.

Indonesia 01 Juni 2024

@neukyan