SLC21/WK6: Understanding Burns: Types, Causes, and First Aid Responses
Hai teman Steemian selamat malam
Dapat klik link nya Disini
Gambar di edit dengan Canva
Luka bakar dapat menyebabkan kerusakan pada kulit, jaringan di bawahnya, dan bahkan organ tubuh, tergantung pada tingkat keparahannya. Oleh karena itu, memahami jenis-jenis luka bakar, langkah pertolongan pertama yang benar, dan prioritas penanganannya adalah keterampilan penting yang dapat menyelamatkan nyawa
"1. Identifikasi Jenis Luka Bakar"
Luka bakar diklasifikasikan berdasarkan kedalaman kerusakan kulitnya. Berikut tiga jenis luka bakar yang umum:
Luka Bakar Derajat 1
Kerusakan hanya terjadi di lapisan terluar kulit (epidermis). Luka bakar akan nampak kulit berubah menjadi warnah kemerahan, korban akan merasakan nyeri ringan dan tampak ada terjadi pembengkakan. Contoh umumnya adalah sengatan matahariLuka Bakar Derajat 2
Ciri-cirinya meliputi lepuh (blister), kulit berwarna merah muda atau putih, dan nyeri yang cukup parah. Luka ini membutuhkan waktu pemulihan lebih lama dibandingkan derajat 1 dan kemungkinan besarnya meninggalkan bekas luka.Luka Bakar Derajat 3
Ini adalah jenis luka bakar yang paling parah. Sampai semua lapisan kulit, termasuk jaringan di bawah kulit (lemak, otot, dan tulang) rusak. Kulit tampak hangus, putih, atau cokelat kehitaman, dan sering kali mati rasa karena ujung saraf telah rusak. Luka ini memerlukan intervensi medis serius, termasuk pembedahan atau cangkok kulit. Luka bakar yang luas atau derajat 3 tidak bisa dirawat sendiri di rumah. Upaya dengan intervensi medis akan mempercepat proses penyembuhan dan dapat mencegah terjadi infeksi di luka bakar tersebut. Pada kasus ini resiko paling buruk yaitu kematian menjadi sangat besar kemungkinannya
Gambar di edit dengan Canva
"2. Kesalahan Umum dalam Pertolongan Pertama"
Banyak orang tidak tahu cara menangani luka bakar dengan benar. Kesalahan umum yang sering dilakukan, di antaranya:
Mengoleskan pasta gigi atau mentega pada luka bakar
Mengapa salah? Mengoleskan pasta gigi atau mentega pada luka bakar dapat memperparah iritasi dan menyebabkan infeksi. Pasta gigi bukan antiseptik dan justru bisa memerangkap panas di dalam kulit. Begitupun mentega yang dimana antara keduanya yaitu pasta gigi dan mentega sama-sama mengandung minyak yang cukup banyakMenggunakan es batu pada luka bakar
- Mengapa hal ini juga salah? Es batu menyebabkan vasokonstriksi (penyempitan pembuluh darah) dan dapat memperparah kerusakan jaringan.
- Mengupas kulit yang melepuh atau pecah
- Mengapa salah ini juga tindakan salah? Kulit lepuh bertindak sebagai lapisan pelindung alami terhadap infeksi. Mengupasnya memperbesar risiko infeksi bakteri dari luar. Biarkan lepuh sembuh secara alami.
- Bisa dengan cara ambil air panas atau ambil air es langsung ke luka bakar
- Ini juga termasuk tindakan yang salah. Air panas jelas akan memperparah luka, sementara air es dapat menyebabkan trauma dan syok dingin pada jaringan yang sudah rusak.
"3. Langkah Pertolongan Pertama yang Benar dan Alasannya"
Jika Anda menemukan seseorang yang mengalami luka bakar, berikut langkah-langkah pertolongan pertama yang benar dan alasannya:
- Amankan diri dan korban dari sumber panas
- Mengapa penting? Mencegah luka bakar lebih lanjut pada korban dan mencegah penyelamat terluka apalagi ikut tersengat.
- Dinginkan area luka dengan air mengalir (suhu kamar) selama 10-20 menit
- Mengapa hal ini juga penting? Solusi Ini dapat membantu menghilangkan panas dari kulit, mengurangi kerusakan jaringan lebih lanjut, dan mengurangi nyeri. Ini sudah seperti hal “wajib” untuk dilakukan pada luka bakar.
- Amankan dengan dibalut luka bakar dengan kain bersih atau perban steril
- Mengapa poin ini sama pentingnya?
Pastikan menggunakan kain yang steril dan perban yang bersih supaya luka bisa bebas dari bahays infeksi. Pilih kain yang tidak lengket agar tidak menempel pada kulit yang terbakar
Gambar di edit dengan Canva
"4. Diberikan sebuah Studi Kasus: Memilih Prioritas Penanganan Pada Korban Luka Bakar"
Pada skenario ini saya berada di lokasi kebakaran rumah di pedesaan. Terdapat dua korban, diantaranya:
- Orang A: Luka bakar derajat 3 yang luas, tetapi ia tetap sadar dan tenang.
- Orang B: Luka bakar derajat 2 di kedua kakinya, tetapi ia merasakan nyeri yang parah.
Siapa yang akan menjadi prioritas saya? Dan mengapa hal tersebut menjadi hasil dari keputusan berat saya?
Keputusan saya 👇🏻
Prioritaskan Orang B terlebih dahulu.
Empat Justifikasi saya mengapa memprioritaskan Orang B merupakan pilihan terbaik:
Tingkat Keparahan
Luka bakar derajat 3 pada Orang A, meskipun tampak serius, sering kali tidak menyebabkan rasa sakit parah karena ujung saraf telah rusak. Sebaliknya, luka bakar derajat 2 pada Orang B terasa sangat nyeri maka ia membutuhkan intervensi lebih cepat.Peluang Keselamatan
Dalam kondisi luka bakar derajat 2, harus segera mendapatkan penangganan serius kalau lama mendapatkan pengobatan maka kondis korbani luka bakar akan mengalami infeksi dan cepat memburuk. Sementara luka bakar derajat 3 pada Orang A memerlukan intervensi yang jauh lebih kompleks dan, dalam banyak kasus, membutuhkan rawat inap.Kemampuan Bertahan
Orang A lebih tenang dan sadar, sedangkan Orang B mengalami nyeri hebat, yang dapat menyebabkan syok. Jika syok terjadi, risiko kematian meningkat. Menstabilkan Orang B terlebih dahulu merupakan keputusan yang lebih etis dan logis.Ketersediaan Sumber Daya
Dalam situasi darurat dengan sumber daya yang terbatas, penolong harus fokus pada korban yang memiliki peluang pemulihan terbesar. Luka bakar derajat 3 membutuhkan fasilitas medis lanjutan, sedangkan luka bakar derajat 2 dapat ditangani di lapangan.
Kesimpulan
Memahami jenis luka bakar, cara memberikan pertolongan pertama yang benar, dan memilih prioritas dalam situasi darurat adalah keterampilan yang dapat menyelamatkan nyawa. Luka bakar derajat 1 dan 2 dapat diobati dengan pertolongan pertama yang tepat, sedangkan luka bakar derajat 3 membutuhkan perawatan medis segera. Dalam situasi darurat, seperti kebakaran rumah, prioritas diberikan kepada korban yang mengalami nyeri hebat dan berisiko syok
Sebagai penolong, penting untuk tetap tenang, mengambil keputusan dengan cermat, dan mempertimbangkan peluang pemulihan korban. Memprioritaskan korban yang memiliki kemungkinan bertahan hidup lebih tinggi adalah keputusan yang didasarkan pada pertimbangan medis dan etika
Selalu ingat prinsip dasar dalam menangani luka bakar: Hentikan, dinginkan, dan lindungi. Jangan biarkan kesalahan umum, seperti penggunaan pasta gigi atau es batu, dapat memperparah kondisi korban. Anda mungkin hanya memiliki satu kesempatan untuk membuat perubahan besar bagi nyawa seseorang
Tentu untuk saya mempelajari lebih lanjut tentang teknik pertolongan pertama atau mempersiapkan diri sebagai penolong di situasi darurat, Saya harus ikuti pelatihan pertolongan pertama dari lembaga terpercaya seperti PMI (Palang Merah Indonesia) atau organisasi serupa. Bersama-sama, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih siap dalam menghadapi keadaan darurat
Demikianlah tulisan saya untuk hari ini
Salam spesial buat semua teman Steemian ku |
---|
Tentang Saya 👉@waterjoe |
---|
I'm sorry but you have failed to answer the given tasks in the assignment post. This entry is invalid.
Thank you very much ..:)