Weekly Contest - Best Diary Game | A glass of coffee and simple activities on holidays

Assalamualaikum sobat seemian tercinta,..

Alhamdulillah saya dapat merampungkan entry pertama saya untuk tema kontes Weekly Contest - Best Diary Game di komunitas Steem For Pakistan.

Ada banyak kejadian dan aksi yang tidak sepenuhnya diketahui oleh orang lain ketika kita ingin menampilkan sebuah photo yang indah, apakah itu bermaksud memberi sesuatu yang terbaik bagi follower sehingga kita terpaksa tersenyum dalam situasi yang sulit di depan kamera smartphone, terkadang saya harus membujuk anak - anak saya dengan uang dan jajanan agar ia mau tersenyum dan beraksi di depan kamera. design image by Canva

Ada banyak kejadian yang kita sembunyikan dari keadaan sesungguhnya. Itu bukan keinginan media sosial dan para penikmat internet di dunia Maya, namun itu keinginan diri seseorang yang menginginkan tampil lebih, menjaga privasi atau menyembunyikan status sosial kita di depan publik, ini persis seperti skenario sebuah film. Ya! itu hal biasa dan sah-sah saja selama kita tidak merugikan orang lain atau berefek buruk bagi kehidupan orang lain.

perjalanan pulang dari masjid

Sebagai pecandu kopi, lidah dan pikiran saya masih belum segar sebelum menikmati segelas air hitam legam tersebut. Saya pun berangkat ke warung kopi langganan saya pada pukul 09.30 wib untuk mencicipi segelas air berkafein tinggi ini sambil menulis. Saya hanya jeda menulis sejenak untuk menunaikan shalat dhuhur di masjid terdekat dan setelah shalat saya kembali ke warung kopi untuk melanjutkan menulis. Tapi saya tidak dapat melanjutkan karena anak gadis saya mengirim pesan whatshap meminta saya pulang kerumah dan makan siang.

---

Saya tiba di rumah dan memilih menikmati makan siang di tempat terbuka yakni halaman belakang sambil menikmati beberapa jenis tanaman dan bunga yang tumbuh lahan rumah kami yang sempit, buah tin ada tanaman kesukaan saya, tapi sering kali burung-burung kecil selalu mencuri buah tin kami yang sudah matang, terkadang saya harus membungkusnya dengan plastik atau pelindung buah agar burung-burung kutilang tidak memakannya.

Saya sengaja tidak menggunakan pestisida untuk mengusir burung-burung tersebut karena pestisida juga berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan sekitar, karena setiap makhluk hidup membutuhkan rantai makanan antara manusia, hewan dan tumbuhan. Burung-burung juga mencari makan sehingga disaat buah tin mulai matang saya menyisakan beberapa biji buah tin atau juga disebut buah Ara untuk untuk burung-burung tersebut.

buah tin sudah mulai ranum

Istri dan anak-anak saya dalam dua hari ini berada di rumah keluarga kami dan mereka memilih berkumpul disana bersama keluarga yang lain, terutama anak-anak untuk menikmati hari akhir liburan sekolah. Ya, besok anak-anak sudah mulai kembali ke sekolah, sementara saya juga kembali melaksanakan aktivitas rutin di tempat kerja serta tugas tambahan mengantar dan menjemput mereka ke sekolah.

Malamnya saya juga kembali menuju ke warung RC kopi, saya sengaja memilih warung RC karena tempatnya lebih nyaman di malam hari khususnya untuk menulis, warung ini berlokasi di Jalan Listrik atau sekitar 300 meter dari kediaman saya, disana juga tidak ramai dengan anak-anak yang berkumpul bermain game online, sehingga saya lebih nyaman dan leluasa untuk membaca dan bahkan menulis postingan.

Terus terang saya benar-benar kekurangan bahan untuk menulis lantaran saya tidak memiliki banyak aktivitas hari ini. Padahal saya dan anak gadis saya sudah sepakat sore hari untuk jalan jalan keliling kota dan ke waduk Pusong karena saya juga berniat mengambil beberapa photo sunset disana. Namun anak gadis saya lebih memilih berkumpul dan bermain bersama teman-temannya di rumah keluarga.

image source; Pixabay

Tapi tidak masalah, karena hingga pukul 17.50 wib saya melihat awan mendung masih menutupi cahaya matahari, dan tidak ada tanda tanda dapat menikmati fenomena matahari terbenam disana. Ya! waduk Pusong yang berlokasi dipinggir kota Lhokseumawe tersebut menjadi salah satu sasaran warga kota untuk menikmati hari libur bahkan tempat paling cocok bagi pecinta alam dan photografer untuk mengabadikan photo matahari terbenam.