One Picture And One Story Week#66
Assalamualaikum sahabat stemians semuanya yang ada di platform yang luar biasa ini, senang rasanya bisa kembali ikut bergabung dalam kontes satu gambar satu cerita yang di selenggarakan oleh saudari @suboohi.
Tidak lupa mengundang teman-teman saya yang lain untuk ikut berpartisipasi di kontes yang luar biasa ini pak @munaa, @pencintabunga, @asiahais, @safridafatih, @ulfatulrahmah, @ikwal yuk berbagi cerita kita disini.
Pagi yang cerah dengan sinar matahari hari yang sudah menunjukkan diri di ufuk timur, saya yang sedang sibuk di dapur dengan pekerjaan biasa dan belum keluar rumah sama sekali, namun terdengar suara pruk ...pruk...pruk di luar rumah membuat saya penasaran apa yang sedang terjadi.
Ketika saya membuka jendela rumah ternyata sedang ada pertarungan sengit yang sedang berlangsung di luar rumah, pertarungan kali ini beda dari biasanya, apanya yang beda?.....oh jelas beda teman-teman biasanya ayam bertarung sesama jantan nah kali ini pertarungan antara jantan dan betina🤭.
Anda mau tahu siapa pemenangnya pagi ini?.....tentu saja si elang saya yang paling garang(ayam betina), ayam betina saya memang yang paling garang diantara ayam yang pernah saya pelihara semenjak dulu-dulu lagi, apalagi kalau dia sedang mempunyai anak yang masih kecil otomatis siapa saja yang mendekat dan belum mengambil anaknya saja sudah di kejar dan langsung di patuknya kita.
Akan tetapi dia tidak pernah lagi mematuk saya sampai sekarang, mungkin garangnya saya melebihi dari garangnya dia sehingga dia kalah gertak dengan saya😝, dulu pernah sekali sebelum saya tahu dia sangat garang dan mematuk kaki saya sampai merah, karena terkejut langsung saja saya terajang sampai jatuh ke Empang hingga sekarang dia tak berani lagi garang kalau dengan saya.
Harus saya akui kalau ayam ini paling berani diantara ayam yang lain, dia juga pernah bertarung dengan biawak yang hendak memangsa anaknya, namun sayang biawak harus lari tunggang-langgang akibat ulah siayam garang milik saya yang mengalahkannya dalam waktu yang sangat singkat.
Saat itu saya sedang sakit dan tiba-tiba suara ayam saya menjerit dengan sangat keras dan semakin jauh dari rumah, spontan saja saya lari keluar untuk melihatnya karena saya yakin ayam saya sudah di gigit oleh biawak, begitu saya sampai di pintu belakang ternyata ayam saya sudah pulang lagi ke rumah.
Di belakang ayam saya yang agak jauh dari biawak nampak si biawak sedang bengong melihat ke belakang, mungkin dia juga bingung badannya besar kok bisa kalah sama ayam betina, "dasar betina tak bisa kukalahkan" mungkin begitu batin si biawak saat itu ya😊.
Sekian partisipasi saya di kontes yang luar biasa ini, terimakasih sudah singgah dan meluangkan waktu untuk membaca, wassalam.
Terima kasih sudah mengundang saya ke kontes ini. Semoga saja ada kesempatan untuk mengikuti dan meramaikan kontes-kontes ini.
Semoga saja beruntung
Amin, terimakasih atas doa terbaiknya pak
Saya pernah Bu di tanduk punggung saya gara2 saya usir ayamnya,trus Krn dia GK mau pigi saya lempar pakai batu kecil,eh giliran saya lagi ambil batu lagi dia tanduk saya dari belakang,kaget sekaligus lucu klu ingat itu Bu😁
Hahaha....kaget kan di seruduk ma ayam, saya langsung terajang dia sehingga masuk Empang dan sampai sekarang mana berani dia dengan saya sama garangnya malah lebih parahnya saya lagi Bu🤭
Hahaha setelah saya di seruduk saya lempar dia dengan sapu lidi Bu,tp dia melihat saya seperti dendam😁
Kalau sudah begitu enaknya kita beleh dan dimasakin dalam kuali kita makan dia dengan mengunyah lebih kuat lagi sebagai bentuk kemarahan padanya ya Bu😝
Hahaha,abis tu yg punya ayam kita kasih sayur ayamnya ya kan😁