¿Solos o acompañados?

in Scouts y sus Amigos2 days ago (edited)

1000006762.jpg

div.png

Hello sTeeMiaNs

Nuevo concurso :

Sebelumnya saya berterima kasih atas undangan teman, @yenny47 untuk berpartisipasi pada kontes yang diadakan oleh @cruzamilcar63, dan saya juga mengajak @suryati1, @bahrol, @rissi, @wardiana030188, @dekna1992, @rinamareta22, @ramadhayani84, @edywan, @sumarni123 dan @watii, untuk ikut berpartisipasi pada kontes yang diadakan di Scouts y sus Amigos ini.


Sebuah tema yang cukup menarik yang diangkat oleh cruzamilcar63 sebagai kontes pada komunitas Scouts y sus Amigos ini karena hal ini merupakan sebuah fenomena serta pengalaman yang dialami oleh hampir semua orang.

Sebagai makhluk sosial (Homo homini socius), kita tidak bisa hidup sendirian. Dan kita pasti membutuhkan orang lain di sekitar kita, serta pasti memiliki dorongan untuk berinteraksi dengan orang lain.

Bergotong royong menyiapkan acara pernikahan

Meskipun kita memiliki segalanya (harta dan lain-lain), kita tetap membutuhkan orang lain dalam hidup kita. Sebagai contoh, meskipun kita memiliki banyak uang, kita tetap membutuhkan petani yang menyediakan makanan untuk kita.

Atau kita membutuhkan peran dan bantuan asisten rumah tangga untuk membereskan rumah kita. Dan seterusnya, dan seterusnya. Yang pasti, kita tidak bisa lepas dari hubungan kita dengan orang lain di sekitar kita.

Dan dalam kehidupan kita, kita sering berada dalam sebuah komunitas atau kelompok terkait profesi kita atau masyarakat tempat kita tinggal.

1.- Apakah Anda setuju bahwa lebih baik menyendiri selamanya daripada hidup bersama orang-orang yang buruk?

Sesuai dengan keyakinan dan pengalaman pribadi, saya memandang bahwa lebih baik saya menyendiri daripada hidup bersama dengan orang-orang buruk.

Meskipun hal itu adalah langkah yang kesekian yang saya ambil, setelah saya berusaha "merubah" kebiasaan buruk mereka melalui pendekatan yang humanis dan secara halus.

Hal ini sesuai dengan tuntunan dalam agama kami yang dikenal dengan prinsip Amar Makruf, Nahi Munkar atau bisa diartikan bahwa : Menyuruh orang untuk berbuat baik, dan melarang orang untuk berbuat yang jahat.

Hal ini tegas disebutkan dalam Kitab Suci Alquran, dalam surat Ali Imran ayat 104 yang artinya : Hendaklah ada di antara kamu, orang-orang yang selalu mengajak orang berbuat baik dan melarang orang berbuat jahat.

Akan tetapi setelah usaha tersebut dilakukan dan hasilnya tidak ada atau bahkan bisa menyebabkan dampak negatif bagi kita maka lebih baik kita "hijrah" dan menjauhi lingkungan yang buruk itu.

2.- Apakah kesendirian diperlukan dalam keadaan tertentu?

Menurut saya, adakalanya kita membutuhkan kesendirian dalam keadaan tertentu, misalnya ketika kita mengalami sebuah kebuntuan dalam hidup kita, maka kita membutuhkan ruang dan waktu untuk melakukan kontemplasi dan melihat secara jernih masalah yang ada serta mencari solusi terhadap masalah tersebut.

Kembali ke tuntunan agama, kami dianjurkan untuk beribadah (sholat, etc) dan "berdialog" dengan Sang Pencipta, disaat-saat sunyi seperti di sepertiga malam.

Dengan usaha tersebut, biasanya kita akan mendapatkan hati yang damai dan memperoleh solusi terhadap masalah yang kita hadapi.

Selain pendekatan religius, kita juga terkadang membutuhkan kesendirian pada saat-saat tertentu, dalam makna harfiah betul-betul kita ingin menjauhi sebuah lingkungan yang menyebabkan 'toxic" bagi kita.

Hal ini merupakan pengalaman pribadi, dimana ketika sudah terlalu lama saya berada dalam lingkungan kerja yang toxic, maka saya memilih untuk menjauh dari lingkungan kerja yang toxic itu.

3.- Jika manusia pada dasarnya mudah bergaul, bukankah wajar jika ingin selalu terisolasi dari orang lain?

Bak dua sisi mata uang, di satu sisi manusia sangat mudah untuk bergaul. Namun disisi yang lain manusia juga sangat wajar bila ingin terisolasi dari orang lain, terutama pada kondisi tertentu.

Hal itu merupakan sebuah keniscayaan dalam hidup manusia. Yang menjadi pertimbangan, tentu alasan dan latar belakang mengapa kita memilih salah satu atau keduanya.

Pilihan untuk terisolasi dari sebuah lingkungan tentu harus didasarkan pada pertimbangan rasionalitas serta dampak positif atau negatif dari pilihan sikap tersebut, tidak hanya karena faktor emosional yang bisa saja menjadi bumerang bagi kita.

4.- Komentari pernyataan berikut: “Saya berada di tengah keramaian dan saya sendirian.”

Hampir semua orang pernah mengalami kondisi dimana terkadang kita merasa "sendirian" di tengah keramaian. Dan tidak terkecuali dengan saya. Alhamdulillah saya masih punya Allah SWT sebagai tempat mengadu dan meminta pertolongan.

Aspek religiusitas sangat berperan bagi kita ketika kita mengalami sebuah kebuntuan, dimana tidak ada lagi orang yang bisa kita andalkan, maka Sang Pencipta akan selalu ada untuk kita.

Makan malam bersama keluarga besar di sebuah cafe

Dan dalam prakteknya kita bisa melakukan beberapa hal untuk menghilangkan perasaan sunyi dan sendirian, misalnya dengan menghabiskan waktu bersama orang-orang yang kita sayangi atau memilih dan berinteraksi dengan komunitas yang positif.

Itulah gaes, partisipasi saya kali ini pada kontes terbaru dari @cruzamilcar63, dengan tema : ¿Solos o acompañados? Stay Healthy and Fun, Ciao....!

Regards

@alee75

ABOUT ME

We invite you to support @pennsif.witness for growth across the whole platform through robust communication at all levels and targeted high-yield developments with the resources available.
Click Here
Sort:  

Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.

Terimakasih sudah mengundang saya di kontes ygbagus ini pak🙏

Silahkan ikut buk...

Terimakasih Pak sudah mengajak saya pada kontes yang menarik ini. Semoga Bapak beruntung.

Aamiiin. Semoga ibu dan rekan2 lain bisa ikutan..

Terimakasih pak telah mengundang saya di kontes ini

Silahkan berpartisipasi buk ...

 2 days ago 

Saludos amigo
Los seres humanos fuimos creados con la necesidad de relacionarnos con los demás y compartir. Sin embargo también podemos decidir si una persona nos hace daño lo mejor es alejarse.
Gracias por la invitación

Saya sependapat dengan anda, teman. Semoga anda sukses di kontes ini.

Loading...