Lifestyle Diary Game : 26/03/2024 || My activities on the 17th day of fasting - Membawa putraku ke apotek desa dan membeli iftar ke simpang rangkaya

in Steem For Lifestyle9 months ago
Picsart_24-04-01_15-50-12-329.jpg

Membawa Si buah Hati Ke Apotek Desa Dan Ngabuburit Di hari Ke-17 Ke Simpang Rangkaya, Aceh Utara

Salam Semua Para Steemians?

Masih dalam suasana ramadhan, Bagaimana dengan puasa di hari ke-16, indah atau penuh dengan tantangan! Saya yakin itu tidak mudah kita bayangkan, menahan diri dari haus dan lapar aktifitas tetap berjalan. itu bukan salah, tetapi penyebab efek cuaca begitu lelah membuat hari itu lelah. Tanpa sadar hari terus berlalu sehingga puasa telah berganti hari ke-17! dari hari pertama saya mulainya, berlalu begitu jauh. saya harap puasa terus berjalan sesuai yang di harapkan dan tanpa adanya hambatan yang membuat pahala puasa berkurang sampai tiba di ujung kemenangan.!! Lebaran

Saya sangat yakin, sudah terbiasa bangun pagi untuk menikmati sahari agar puasa kita berjalan dengan lancar sekaligus menjadi penyimpanan tenaga tambahan untuk beraktifitas di luar rumah dan hal lainnya sebagai rutinitas dalam hal nya tanggung kepala keluarga untuk mencari nafkah. itu tidak pengaruh untuk membatalkan niat puasa kita dan puasa tetap terjaga dengan baik dan baik sampai menanti waktu buka.

IMG_20240326_082051_522.jpg
Suasana Pagi Menunggu Mentari

Tepat nya, Pagi ini saya awali pagi dengan kesibukan seperti biasa di hari puasa, menyiram tanaman dan memberi makan peliharaan di pekarangan lalu bersantai di gubuk bambu sambil menunggu mentari bersinar. Akan tetapi, Pagi ini terlihat suasana sedikit berbeda dari sebelumnya, biasanya mentari pagi begitu cerah menyinari desa kami. saat ini terdapat sisi langit mendung yang membuat kami nyaman beraktifitas di luar rumah, adem rasanya. Jadi semangat puasa nya. Saya harap ini dapat bertahan seharian meskipun tidak hujan.

IMG_20240326_103136_237.jpg

Ke Pasar Tradisional

Waktu terlewati begitu cepat sehingga istri ku meminta tolong agar aku pergi ke pasar untuk berbelanja beberapa kebutuhan yang sudah berkurang untuk iftar dan sahri hari ini. Tepatnya jam jam 10:00 saya memanaskan sepeda motor ku dan secepatnya berangkat ke arah pasar tradisional simpang empat. Saya tiba di sana lebih cepat berkat durasi kecepatan sepeda motor ku. Meskipun perjalanan terdapat jalan saya lalui rusak yang menghambat perjalanan saya untuk menstabilkan kecepatan kendaraan. Itu hal wajar karena saya bukan pengendara yang handal, Setidaknya saya bisa mengatasi perjalanan ini hanya lima menit dari tempat ku tinggal untu tiba di pasar tradisional ini.

IMG_20240326_103322_361.jpg
Membeli Kebutuhan Dapur Rumah Kami

Saat saya tiba, saya lansung memilih kebutuhan yang tertara di dalam catatan istri ku usulkan agar memudahkan saya saat memilih barang yang sangat istriku butuhkan. Kenyaman dan pelayanan pasar tradisional begitu erat dari pertama sambutan sehingga membantu kesulitan pelanggan memilih barang-barang. Disin saya memilih sayur-mayur dan kebutuhan simpanan lainnya. dengan cepat saya dapat mengumpulkan belanjaan ku, lalu aku membayar pesanan itu sesuai pilihan ku dalamIDR;

Pesanan
IDRSteem
Cabai Merah50000.95
Cabai Hijau40000.74
Tempe30000.57
Taucho20000.38
Sayur campur50000.95
Kunyit20000.38
Tahu50000.95
IMG_20240326_151537_130.jpg
Membawa Si-Kecil Ke Apotek Desa

Dan pulang untuk melaksanakan shalat dhuhur empat rakaat dan setelah itu menjaga waktu untuk beristirahat agar stamina puasa terjaga dengan baik. Mendengar putra ku menangis karena sakit yang menghantui tidurnya, saya bangun untuk melihat dan merasakan betapa sakit yang dia rasakan yang membuat kami sedih. Sambil menunggu waktu apotek desa buka, saya membantu istri ku untuk menenangkan bayi kami sambil berjalan di dalam rumah. Sehingga waktu tiba, jam 15:00. saya secepatnya membawa sikecil ke apotek untuk mendapatkan penanganan serius dari perawat disana, Apotek Langganan!!

IMG_20240326_151747_480.jpg
Menunggu Antrian Persiapan Obat Antibiotik Buat Si-kecil

Faktor pengaruhnya cuaca, sering menyebabkan anak-anak jatuh sakit karena tidak sanggup menahan tekanan tinggi nya perubahan cuaca saat ini membuat anakku sakit. kita sebagai orang tua sangat khawatir tentang itu jika terjadi yang tidak di inginkan kepada keluarga yang kita cintai. Namun secepatnya kita membawa mereka agar mendapatkan perawatan instan untuk penyembuhannya. Atas keluhan kami, Setelah sekecil di periksa oleh perawat dan kami mendapatkan antibiotik sebagai obat penenang sesuai dengan umur Si-kecil 1,5TH dan melakukan pembayaran IDR :

Pembayaran Perawatan
IDRSteem
60ml Chloramphenicol Palmitate Sirup250004.75
IMG_20240326_173005_519.jpgIMG_20240326_172343_417.jpg
Ngabuburit Ke-17, Mencari Menu Berbuka Di Simpang Rangkaya

Kami pulang dari sana, dan ketika tiba di rumah istriku lansung memberikan obat untuk si-kecil sebagai tanggapan pertama nya penyembuhan. Tidak lama suara azan dikomandangkan pertanda masuknya shalat ashar yang harus saya selesaikan. Usai shalat kami pergi jalan-jalan guna penambahan penyembuhan untuk si-kecil rasakan sekaligus ingin membeli takjil berbuka. Kami mengarah ke simpang rangkaya (tempat biasa kami gunakan) dengan laju kecepatan sehingga kami tiba di tujuan dan lansung memilih makanan pedagang yang ada di pinggir jalan. Disini terdapat berbagai makanan dan minuman yang cocok untuk menu berbuka, saya memilih dan memilih harga makanan dan minuman yang ada di sana dan saya membayar pesanan dalam IDR yang berbeda :

Pesanan
IDRSteem
2 Porsi Bingkang100001.90
10K Gorengan100001.90
1 Cup Es teler100001.90
IMG_20240326_175057_360.jpg
Bingkisan Pesanan Pilihan

Setelah membayar pesanan sehingga pesanan dapat kami dapatkan dan menjadi satu bingkisan untuk kami bawa pulang. Tetapi kami tidak lansung pulang, kami mengarah ke arah timur untuk menikmati suasana keramaian yang ada di sepanjang jalan simpang rangkaya, untuk ini saya mengatur kecepatan kendaraan secara pelan-pelan karena penggunaan jalan semakin bertambah. Hal ini tidak membuat kami kecelakaan.

IMG_20240326_181814_138.jpg
Jalanan Mulai Dapat, Hari Semakin Sore Mengarah Pulang

Melihat hari semakin sore dan sudah terlihat tanda-tanda kehidupan orang-orang berlalu lelang di jalanan sehingga jalan di penuhi banyak kendararaan mengarah pulang dan sebaliknya yang tidak saya mengerti. Lalu saya juga memutar arah untuk pulang sebelum waktu iftar tiba. Dengan santai kami berjalan sambil menikmati sunset ke barat sehingga tiba di rumah dengan selamat, istriku lansung bertugas untuk menyiapkan persiapan menu berbuka di atas meja makan.

IMG_20240326_184320_384.jpgIMG_20240326_184450_448.jpg
Minuman Segar Dan Makanan Enak Menanti Berbuka Puasa Kami

Beberapa menit menanti waktu berbuka puasa tiba, saya lansung mempersiapkan diri untuk berbuka puasa bersama keluarga tercinta, sebagai kepala keluarga salah satu tantangan saya untuk membahagiakan istri dan anak-anak supaya selalu ceria, meskipun kurang nya pendapatan tidak membuat mereka mengeluh dan hal lainnya yang menjadi rahasia. Baiklah saya mulai melepaskan niat ku dengan berbuka puasa dengan hafalan yang di anjurkan oleh agamaku:

اَللّٰهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Alhamdulillah puasa ramadhan ku hari ini berjalan dengan lancar, bagaimana hari puasa mu!! Amankan....

Demikianlah yang dapat saya tulis di dalam artikel Lifestyle : 26/03/2024, semoga terhibur bagi pembaca dan terima kasih sudah singgah di post saya. Selamat menunaikan ibadah puasa. Sampai jumpa -_-

Salam @muksa

Sort:  

Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.

Loading...