Rumah Apung, Pemandangan Sekitaran Waduk

Salam semuanya Steemian
Hi everyone, selamat pagi dan apa kabar, Dimanapun anda berada saya harap kita semua dalam keadaan baik-baik saja. Dan segala aktifitas berjalan dengan lancar. See you again! Bersamaku lagi, pada kesempatan yang indah ini saya kembali ingin berbagi salah satu keindahan alam yang berada di di waduk kota lhokseumawe.

---

Sadar dari pengaruhnya iklim dan cuaca yang menimbulkan sisi keindahan lebih sempurna dan di kagumi oleh banyak orang. Mempunyai kesempatan untuk menikmati pemandangan yang menjadi fenomena alam alami dari sudut kota yang dapat mengatur kenyamanan kita lebih santai dari dua sudut tampilan demensi yang berbeda-beda walaupun berada di tempat yang sama hanya jarak waktu yang dapat mengubah nya dan banyak hal yang datang untuk mempengaruhinya, kita sebagai mahkluk hanya dapat menikmati nya.

Pada hari itu, Berawal dari sebuah kisah perjalanan saya ke kota lhokseumawe yang berjarak 11 kilo meter dari tempat tinggal saya untuk menghadiri acara pesta yang di lansungkan secara terbuka di rumah paman yang bertempat di kawasan mon-geudong bagian dari kota lhokseumawe. saya datang bersama keluarga ingin menyaksikan hari bahagia anak paman sebagai pasangan baru hubungan keluarga.

Dari cerahnya matahari menimbulkan hawa panas di sekitar tempat acara yang begitu hangat apa lagi adanya keramaian banyak tamu yang datang. tetapi acara pesta selesai dengan indah. Dan kemudian mengisi waktu luang minat saya mengajak sang istri keluar untuk mencari suasana sejuk di zona luar.

Saya mengenal tempat dari pengenalan dan bayangan yang saya simpan sebelumnya. saya mengarah ke arah waduk karena tempat tidak jauh dari rumah acara.

Waduk sudah menjadi lokasi destinasi wisata alam yang sangat terkenal bagi wisatawan lokal yang berada di seputaran kota lhokseumawe. Waduk salah satu tempat penampungan air pembuang di kota yang begitu luas dan di kelilingi oleh pepohonan yang membuat wisatawan lebih betah - nyaman dari jauhnya sinar matahari terdapat hamparan angin secara terbuka dan waduk terjaga begitu bersih.

Dan sisi waduk di fasilitasi oleh jalan beraspal dengan luas jalan 5 Sampai 6 meteran berada diantara waduk dan sungai yang dapat di gunakan bagi pengendara dan pejalan kaki untuk berkeliling menikmati sepanjangan pemandangan waduk ini. Waduk juga terhubung dengan permukaan air laut yang membuat pemandangan lebih nyata dan hembusan angin lebih terasa.

Dari wilayah waduk, kita juga dapat melihat ke kehidupan megah dari perkotaan kota lhokseumawe dari jauh tampilan hijau terbawa oleh pepohonan dan bangunan tinggi masih terlihat begitu jelas. dan hal lainnya juga dapat kita lansungkan dari segi tempat pedagang makanan di sore hari.

Memilih waktu di siang hari dengan adanya cuaca panas membuat jalan waduk terlihat agak sepi, jauh dari pengguna jalan yang biasanya hanya aktif di sore hari.

Dan juga berada dibawah pohon besar cemara menjadi perlindungan dari bayangan sinar matahari untuk sementara. meskipun suasana terlihat sepi saya bersama sang istri mengisi keseruan dari masing-masing aksi kami untuk menikmati pemandangan ini dengan mengabadikan momen gaya indah kami. Berbagai pantulan dapat saya rasakan dan beberapa sisi tampilan terlihat saat sinar matahari bersinar terang, langit begitu bersih yang menimbulkan warna kebiruan, cahaya cermin ikut mengambang di atas air yang tenang menyatukan keindahan yang tidak bisa saya lupakan.

Tetapi kami tidak bisa berlama-lama disana karena pengaruh cuaca dan kami kembali kerumah paman setelah penyembuhan pikiran merasa lebih nyaman dan tenang.

Tempat yang sama tampilan berbeda juga dapat saya nikmati setelah pamit pulang dari rumah paman pada sore hari, saya dan istri bersama anak-anak pulang melewati jalan waduk, sebenarnya ini bukan arah jalan pulang kerumah, banyak liku jalan memilih pulang jika melewati jalan yang sempit ini. Saya merasakan perbedaan dari awalnya langit begitu cerah hingga sore hanya meninggalkan bayangan lapisan awan yang dapat memindahkan langit indah dari cerah siang yang tadi.

Dari awalnya saya masuk ke waduk, saya sudah melihat banyak orang berolah raga berjalan cepat dan santai dan sebagian remaja mengatur fisik untuk latihan seperti joging dan marathon dengan kemampuan fisik dari masing-masing orang, berjalan demi menjaga kesehatan sambil menikmati suasana sore begitu nyaman.

Saya mengendarai sepeda motor begitu pelan-pelan sedikit lambat yang membuat anakku timbulnya pertanyaan "apa yang ayah lakukan, kendaraan lambat seperti siput aja" ya, saya mengatakan untuk menjawab jawabannya " liat orang di depan kita berjalan kaki lebih lelah dan lambat dari kita" kita ingin melihat keindahan alam dengan cara sederhana yang kita miliki dan lihat air yang tenang tanpa getaran jika kita tidak menyentuhnya. Itu akan membuat putra saya termenung dalam khayalan keindahan berjalan.

Di ujung jalan, jalan persimpangan. Saya melihatnya beberapa bangunan seperti rumah di rancang untuk mengapung di tas permukaan air sungai, aliran air sungai yang di gunakan oleh para nelayan sebagai tempat memelihara ikan didalam petakan supaya ikan terjaga dengan baik.

Rasa penasaran keluar dari benak karena aliran air sungai rumah tidak terbawa oleh arus. Bangunan itu masih terdiam tanpa guncangan dari getaran yang di timbulkan oleh air sungai. Tetapi itu sangat indah sungguh sangat nyaman untuk menjadi penghuni rumah berada di tengah air. Saya kurang mengerti disana, saya melihat banyak kolam kecil yang mengelilingi rumah lebih indah. Untuk alat penyebrangan mereka menggunakan perahu karena tidak adanya jembatan yang dapat kita gunakan. Mungkin itu salah satu daya tarik dari segala tampilan.

Kami melanjutkan perjalanan dengan kecepatan kendaraan sedikit rendah. Melihat luasnya sungai begitu luas. Hari semakin sore sehingga kami meninggalkan lokasi waduk dengan melintas jalan keluar.. perjalanan yang indah dan menyenangkan?

...Demikianlah yang dapat saya tulis di dalam artikel TS Saya berakhir indah. semoga terhibur bagi pembaca dan terima kasih sudah singgah di post saya. Sampai jumpa -_-

Salam @muksa