Thediarygame, Jumat 28 Juni 2024 Menikmati perjalanan menuju pemandian sungai Lhok Buloh bersama keluarga besar kami.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Tempat wisata Lhok Buloh

Hai steemian di manapun kalian berada, apa kabar kalian hari ini, aku harap kalian baik-baik saja. Kembali lagi bersama saya @sriiza, hari ini aku akan membagikan aktivitasku dalam The Diary Game, semoga kalian bahagia selalu.

membuat asam Kareng alias asam Teri

Pagi ini tamu reques sarapan pagi pakek asam Kareng. aku harus menyiapkan bahan-bahannya terlebih dahulu yang terdiri dari:

1. kareng atau ikan teri yang udah di jemur kering
2. cabai rawit
3. asam Sunti atau belimbing yang udah dikeringkan
4. bawang merah
5. Serai
6. Daun jeruk perut.
7. Garam
8. cabai hijau

Langkah dalam membuat asam Kareng

Langkah pertama adalah buang kepala teri terlebih dahulu supaya lebih bersih, biar waktu penggorengan tidak terasa pahit. goreng teri sampai garing. langkah kedua adalah rajang semua bahannya. masukkan kedalam cobek ulekan dari bawang merah, serai, cabe kecil dan asam Sunti, ulek semua bahan terlebih dahulu setelah bahannya terlihat hancur baru tambahkan teri yang sudah di goreng, ulek kembali tambahkan irisan daun jeruk perut, dan uang terakhir tambahkan sedikit minyak goreng sisa goreng teri tadi, tambahkan irisan cabai hijau, asam Kareng pagi ini udah jadi🤤🤤🤤.

menumis bayam dan goreng teri Medan

Aku juga memasak bayam tumis dan goreng teri Medan. gak mungkinkan cuma satu macam makanan yang aku sunguhkan untuk tamu, aku memasak sendiri biarlah tamu istirahat aja tanpa harus membantu aku menyiapkan menu sarapan pagi aku lebih suka masak sendiri dari pada di bantu karena semakin lama siap kalau menurut aku.

Membuat nasi goreng juga karena masih ada sisa nasi semalam dan sambal terasi juga ada jadi aku olahlah menjadi nasi goreng. rasanya juga mantul yang penting kita mau olah. sayang juga daripada nasinya tinggal.

mengupas jeruk Bali

Mereka juga membawa jeruk Bali, karena di rumah keponakanku di kampung sangat banyak jeruk Bali di pokoknya. mereka membawa untuk aku 3 biji jeruk Bali, karena aku teringat sama mama jadi aku kasih untuk beliau satu. tinggal aku dua untuk membuat rujak. karena aku sangat hobi makan buah dan membuat rujak sendiri d rumah. karena mereka tau aku sang menyukai jeruk Bali disaat aku di kampung jika ada yang udah tua selalu aku petik.

Trik mengupas jeruk Bali biar cepat siap dan rapi, pertama iris dibagikan tengah sampai terlihat terpotong dua. lalu masukkan jari kita ditempat yang telah kita iriskan tadi. akhirnya kulit luar udah kita buang tinggal yang warna putih melapisinya. tinggal kita bersihkan sampai terlihat ruas-ruas jeruk Bali tinggallah kita makan. sampai keponakan di buat menjadi topi bekas kupas jeruk Bali. mereka bisa bermain perang-perangan sama miqal bermain seperti tentara dengan memakai tembak yang di buat dari kayu oleh miqal.

	Bumbu rujaknya sudah jadi

Akupun mulai membuat bumbu rujak. pertama aku ulek cabai kecil sampai halus baru masukkan gula merah, setelah gula merah selesai di giling kita tambahkana manisannya barulah kita giling kacang tanah.

Setelah selesai shalat Jumat di masjid aku mengajak suami aku untuk membawa tamu pergi mandi di sungai Lhok Buloh yang terletak tidak terlalu jauh dari rumah mamaku. pemandian ini lagi viral di Buloh. kalau giliran hari Sabtu dan Minggu tempat ini begitu padat pengunjung, makanya kami pergi hari Jumat aja biar kebagian pondok tempat duduk, kami tidak masak dirumahku karena tadi mamaku telpon mengabarkan makan siang di rumahnya, sampaindi rumah mama aku melihat begitu banyak menu masakan yang udah tersedia, masakan udah beres untuk aku dan tamu yang aku bawa. jadi aku mengajak mama dan keluarga di Buloh untuk makan di sungai aja.

Kami menggunakan 3 sepeda motor dan satu mobil, begitu senang saat bisa pergi bersama-sama seperti ini sangat jarang bisa ngumpul dan makan bersama. dan menikmati indahnya sungai Lhok Buloh. perjalanan melewati banyak kali hutan dan kelapa sawit kiri dan kanan tapi sangat indah pemandangan karena suasana yang sejuk, karena kami hidup di kota yang sangat panas.

Memasuki kawasan Lhok Buloh jalan yang masih berbatuan dan sangat terjal dan berkelok-kelok kalau mobil dan motor gak ada rem jangan coba turun ke sungai Lhok Buloh. sampai di dekat sungai kami diarahkan untuk parkir di tempat yang telah ditentukan, untuk harga parkiran satu mobil IDR 10.000 dan untuk motor IDR 5.000 satu motor. setelah kami mendapatkan kartu parkir segera berjalan mencari pondok tempat bersantai kami mencari yang dekat dengan pinggir sungai supaya lebih gampang saat memantau anak-anak mandi.

suasana pemandian Lhok Buloh

anak-anak sangat senang sampai disungai gak sabaran langsung mandi, langsung mereka turun tanpa mengindahkan aba-aba lagi, mereka meminta sama aku untuk menyewa ban untuk berenang, harga sewa satu ban IDR 10.000, akupun menyewa lima ban. itulah kesenangan anak-anak mandi sampai gak ada capek-capeknya.

Kamipun merasa lapar karena belum sempat makan siang. ibu-ibu yang santai langsung eksekusi makanan yang di bawakan tadi. kamipun mulai menikmati masakan yang mamaku masak. dengan sayur lodeh, daging masak kari, daging sambal dan ikan asin goreng.

pemandian Lhok Buloh

Anak-anak mulai memesan pop mie dan minum dingin karena udah lapar saat mandi. akupun membolehkan mereka mesan sesuka hatinya. kapan lagi mereka bisa menikmati hari libur panjang sebelum memasuki masuk sekolah, tidak perlu harus ke tempat mewah. sederhana seperti udah sangat senang.

menikmati makanan

Hari menjelang sore kamipun berencana pulang karena belum melaksanakan shalat ashar. mereka mulai berganti baju dan segera kami pulang. eeh rupanya pas pulang ada insiden sedikit motor adekku jatuh karena jalan yang licin, akupun panik saat melihat dia jatuh karena dalam gendongan anaknya masih kecil, akupun bergegas bantu adekku. rupanya anaknya yang kecil ada luka sedikit dikepalanya, anaknya pun nangis sangat kejer. akhirnya aku memutuskan dia naik kedalam mobil aja dan motor dibawa sama kakakku. akhirnya teratasi insiden sedikit saat perjalanan pulang.

Sesampai di rumah mamaku aku langsung menuju kamar mandi untuk melaksanakan ashar terlebih dahulu sebelum waktunya habis, tanpa aku hiraukan lagi yang lain, selesai shalat aku juga menyiadakan mukenah untuk tamu. karena mereka juga akan shalat dulu. barulah kami balik kerumah aku.

Sekian diaryku hari ini dari mulai pergi rekreasi ke Lhok Buloh dengan saudar-saudara dari suami dan adik-adikku, sampai adekku harus membatalkan tiket berangkat siang hari karna hanya menikmati sungai Lhok Buloh, sangat seru sih perjalanan rekreasi kami hari ini, seru habis pokoknya. terima kasih untuk sahabat stemian dimanapun kalian berada jan lupa vote and dukung aku terus untuk lebih maju lagi dalam membuat cerita di steemit. sekian

salam hangat
@Sriiza