1001 adalah angka kemustahilan

Kisah 1001 malam merupakan salah satu cerita yang berasal dari Timur tengah berisi berbagai macam kisah yang secara umum merupakan cerita fiktif. Kisah tersebut berkembang pada abad pertengahan, tepatnya pada masa Khalifah Bani Abbasiyah, Harun Ar Rasyid. Cerita tersebut menggambarkan seorang istri raja yang sedang menanti hukuman mati, namun untuk menunda hal tersebut ia mencoba menghibur raja dengan menceritakan kisah demi kisah setiap malamnya, sehingga hukuman matinya menjadi tertunda, karena sang raja masih ingin terus mendengar kisahnya.

Syahrazad dan Raja Syahriar yang dilukis oleh Ferdinand Keller, 1880
sumber

Pada kesempatan ini sebenarnya bukan hendak mengisahkan kembali hal tersebut, karena ada banyak website yang telah membahasnya. Angka 1001 merupakan hal yang menjadi perhatian kami, karena kalau sang isteri raja tersebut ingin terus hidup, mungkin seharusnya dilanjutkan sampai 2001, 3001, bahkan sampai dia mati.

Budaya Arab sebenarnya memiliki banyak kemiripan dengan budaya Islam yang datang ke Indonesia. Angka 1000 merupakan salah satu angka yang biasa saja dalam matematika, namun dalam budaya sehari-hari memiliki makna yang lebih luas. Banyak kalangan menafsirkan angka 1000 sebagai bilangan yang sangat banyak.

Ketika seseorang menyuruh kita berlatih 1000 kali, artinya kita diharuskan berlatih dengan sangat banyak. Ketika harus menulis 1000 karangan, artinya kita harus menulis dalam jumlah yang sangat banyak. Beranjak dari istilah tersebut, ketika jumlah yang banyak masih diminta tambahkan satu lagi, maka niscaya akan menjadi mustahil. Hal ini selaras dengan cerita yang ada dalam kisah 1001 malam merupakan kisah yang hampir mustahil terjadi di dunia nyata.