Craftycontent - Menyulap Tanaman Semak Belukar Menjadi Hiasan Kamar

Sudahlah nikmati saja, sebab steemit tidak pernah berjanji membuat kalian menjadi kaya raya. Yang utama jangan pernah berhenti berkarya hanya karena bitcoin sedang dibawah harga. Yang terpenting SBD masih stabil saja, itu sudah cukup memada😄

Tanpa kita sadari kecepatan hidup lebih cepat dari yang pernah kita impikan saat masih kecil dulu. Dan saat kecepatan berlalu, sering kali kita menyoroti antusiasme, kewaspadaan, dan optimisme remaja kita. Sementara membiarkan kita larut dalam kekecewaan, kesakitan, ketakutan, dan keraguan akan kemampuan kita untuk hidup sesuai dengan apa yang kita inginkan. Makanya biasa aja.

Begitu juga dengan tumbuhan di halaman rumah, dia tumbuh subur tanpa kita sadari. Baru kita tinggalkan sebentar sudah besar dan semak. Namun bagian ini adalah suprises yang menyenangkan bila kita sadar akan keindahan.

Seperti pagi ini, iya pagi (baca : siang) selesai menjalankan ibadah shalat jum'at aku duduk berdua dengan @misterreza di belakang rumah temanku. Rumahnya tipe 36, tapi halamannya lumayan luas. Bisa jadi lapangan volly kalau mau diperemak.

Karena bentuknya yang unik, ujungnya tebal dan berserabut dia persis seperti batang korek api. Batang lembang ini dulu sering dijadikan obor oleh anak-anak seumuranku di kampung bila masuk bulan ramadhan. Batang-batang pohon lembang ini di potong, ujungnya direndam dengan minyak tanah selama 1 sampai 2 hari. Bila malam tiba, mereka membakar ujungnya dan jadilah obor untuk kami bawa berkeliling kampung. Kerenlah pokoknya. Tapi sekarang tidak pernah ku lihat lagi aktifitas ini, mungkin sudah habis masa untuk dimainkan.

Aku berjalan mendekati semak belukar disamping rumah temanku itu dan ku perhatikan *bak dah* itu dari dekat, otakku berimajinasi sendiri tanpa dapat ku kemudi. Segera aku ke dapur dan mengambil pisau, lalu ku potong beberapa batang dan kubersihkan. Rencananya akan kujadikan sebagai hiasan dikamar, mau kamar tidur maupun kamar mandi, terserahlah mau aku taruh dimana, yang penting dia akan kujadikan sesuatu yang berharga dan enak dilihat, dari pada dibiarkan begitu saja dan tak berguna.

Setelah ku preteli dengan sepenuh hati dan dengan sangat hati-hati, beberapa batang *bak dah* itu aku masukkan kedalam botol minuman keras yang aku dapat di laut beberapa tahun lalu. Dengan botol yang unik di tambah dengan batang pohon yang juga unik menjadikannya lebih menarik untuk dilihat sebagai hiasan yang bertemakan Alam.

Tak butuh waktu lama, akhirnya mainanku selesai. Membuat hiasan rumah dari batang pohon Lembang. Dia tampak menjadi lebih berharga dan menawan, dari pada dibiarkan menjadi semak belukar bukan?

Dan aku masukkan batang pohon yang sudah kuhias itu itu kedalam kamar, lalu kusandingkan dia bersama jam, botol-botol, dan pernak pernik lainnya diatas meja kerjaku. Beginilah hasilnya. Gimana menurut kalian?