SEC-S18W4: My selfies and me (without a smile)

Salama semua steemians

Apa yang sebenarnya terjadi jika kita tidak melakukan selfi dengan gaya sendiri, berbagai aktifitas tercipta begitu indah bukan? untuk mengenang masa-masa indah dari perbedaan raut wajah hari demi hari dari galery selfi, umur muda bertambah usia. Jujur, sebenarnya saya tidak suka dengan caraku ber-selfi, diriku tidak bisa melihat gaya sendiri karena raut wajahku selalu berulah saat melihat ke kamera selfie, sulit untuk membuat senyuman setiap adegan selfie, sehingga kurangnya percaya diri untuk bergeya di depan selfi..

Tetapi saya harus memaksakan diri untuk mengambil objek asli dengan selfie untuk menyatakan bahwa diriku berada bersama mereka setiap hari dan selama diri ini terjatuh ke dalam planform ini saya harus membiasakan diri untuk ber-selfie, Selfi. Sehingga di SEC-S18W4: My selfies and me ini saya akan berbagi kesibukanku dalam gaya memilih selfie, jangan membuat aku tersenyum..

Keluarga Lanjut usia, meninggalkan umur remaja untuk membina hubungan baru dengan berkeluarga adanya tanggung jawab yang lebih besar sebagai kepala keluarga. Saya selalu mencoba berusaha membuat senyuman bersama meraka setiap saat untuk menghilangkan kesedihan. karena mereka adalah keluargaku yang sangat berarti didalam hidupku. Setidaknya saya bisa merasakan keharmonisan rumahku dan tingkah lucu kedua putraku yang membuatku terkesan yang sangat mengesankan dalam sebuah hubungan.

Berkebun untuk mengatur finansial, saya harus mencari banyak pengalaman dari segi perkebunan agar panen memuaskan. Saya harus meluangkan waktu untuk mengatur kesibukan sebagai tukang kebun. karena lahan kebun saya manfaatkan sebagai tanaman sayuran, seperti kacang panjang, bayam, cabai mentimun dan tanaman yang cepat panen. Terutama mentimun suri, Saat itu saya berada di kebun ku. Saya melangsungkan panen mentimun suri, tanaman hanya dapat di temukan saat menjelang ramadhan.

Hiburan Adanya rasa kasih sayang, kepedulian kita. saya selalu berbagi waktu untuk mencari kesenangan bersama keluarga tercinta adanya liburan untuk menghibur diri kami untuk mengatasi rasa bosan dan hal lainnya yang membuat pikiran lelah, seperti tempat wisata dan kebun binatang.

Pada hari itu, kami sangat menikmati perjalanan kami ke kebun binatang meskipun jauh dari tempat kami tinggal, karena kedua putra kami yang masih kecil ini akan memahami jenis-jenis binatang setelah bertemu disana. Apa lagi rusa salah satu hewan liar yang sulit di temukan. Saya merasakan betapa bahagia anak-anak kami di disana.

Anak-anak bermain Tinggal didalam pedesaan lebih mudah untuk mencari kesenangan dalam halnya permainan. Bermain salah satu caraku untuk mengendalikan emosinal yang mengakibatkan hilangnya kesadaran atau bebannya pikiran. Ketika irigasi sepenuhnya di gunakan aliran air untuk pertanian, banyak anak-anak berenang bahkan menangkap ikan. Benak itu selalu keluar saat saya masih kecil, bermain dengan teman sangatlah menyenangkan dan mengesankan yang tidak bisa di ulang.

Pertanian selain berkebun saya juga meluangkan kesempatan untuk berbagi waktu di sisi pertanian, bertani salah satu tugas terberat saya, saya harus menentukan kesibukan untuk mengelola lahan persawahan dari hari pertama hingga selesai. Ini juga saya manfaatkan sebagai pekerjaan tambahan untuk meningkatkan perekonomian. Pada bulan itu saya sangat sibuk untuk berada didalam lumpur karena ini tugas yang sebenarnya yang harus saya lakukan secara bertahap dari segi pertanian agar hasil memuaskan. Meskipun lelah saya tetap melakukan selfi bersama buruh tani di bawah terik matahari.

Bersama masyarakat saat bencana datang melanda di desa kami. Bencana yang sering terjadi setiap musim hujan yaitu banjir, karena sungai begitu dekat dari tempat kami tinggal pada saat sungai meluap yang mengakibatkan banjir. Dengan sosial kami selalu membuka posko untuk mengungsi jauh dari tempat kedalaman banjir. Sebagai hubungan secara masyarakat, kami selalu menyajikan masakan segala kadar dari bantuan yang kami dapatkan sehingga kami dapat mengisi perut lapar.

Saya tidak ingin mengingat peristiwa bencana ini, tetapi pikiran terus terbayang di dalam ingatan memory dari sisi kesulitan terdapat kesan yang menyenangkan. Untuk mengunakan selfie saya harus berada di pojok kanan hihi! Tanpa adanya senyuman.

Musim Panen berlansung indah, akhir dari tugas. Saat musim ini tiba raut wajah pertanian begitu ceria karena panen sudah kami tunggu dari jauh-jauh hari. Ketika musim panen sering di lansungkan secara moderen. menggunakan mesin pemotongan padi untuk menghemat anggaran pengeluaran. Hal ini bisa saja terulang saat musim panen berlangsung lama.. pokoknya kami sebagai pekerja lepas menjadikan hasil dari lahan sendiri.

Pedagang kecil saya sudah terjatuh kedalam bisnis semenjak saya menikah, mengantungkan kehidupan dari hasil modal. Mendirikan bisnis kecil-kecilan untuk melengkapi kebutuhan sehari-hari dengan bekerja secara nyata. Saya menyadari dari semua semua kesibukan saya, menjadi pedagang, terkadang waktu saya mendapatkan bantuan dari sang istri yang memudahkan saya dalam menyelesaikan pekerjaan sampingan lainnya. Saat melangsungkan berjualan, saya harus menyapa banyak pelanggan dengan sopan. Saya bisa mengamati idi ruangan dengan jajanan.

Bersama senior dan teman steemians. Pada malam itu saya bersama teman menentukan tempat pertemuan, berkumpul bersama para steemians salah satu ikatan sosial yang harus kami kuatkan. Kejadian itu terus keluar di benak karena ini salah momen yang tidak bisa kami lupakan, mengingat atas kesibukan masing-masing kami di dunia nyata yang sulit untuk mengatur pertemuan...

Disini saya mengundang teman terbaik saya untuk berpartisipasi kedalam kontes menarik ini. @steem-wariors , @masril , @bahrol

Demikianlah yang dapat saya tulis di dalam artikel kontes SEC-S18W4: My selfies and me berakhir dengan indah. semoga terhibur bagi pembaca dan terima kasih sudah singgah di post saya. Sampai jumpa -_-

Salam @muksa