Belajar Dari Pengalaman

Penguasaan ilmu pengetahuan tidak cukup dari pengalaman saja, justru yang paling tepat harus mempelarinya.
Tidak terkecuali kaum muda yang mendapat pendidikan di peguruan tinggi dan begitu juga bagi kaum tua.
Dalam perjalan seiring berputarnya waktu dari detik ke menit dan ke jam. beranjak dari siang hingga malam hari, seminggu, sebulan dan hingga se-tahun kita lewati. Dalam perjalanan hidup sudah barang tentu banyak yang kita dengar, dirasa dan dilihat sesuatu yang terjadi adalah pengalaman harus dipelajari.

Dari perjalanan pengalaman kita ada yang baik dan ada yang kurang baik, semua itu bergantung pada diri kita sendiri yang mengetahui dan merasakannya tetapi kenapa kita terlupakan. hal tersebut tekadang disepelekan dan berakibat merugikan diri sendiri dan orang lain.

Sebenarnya banyak pelajaran di pelajari dari pengalaman dari diri sendiri dan orang lain yang ada disekitar lingkungan dan alam, baik dalam keluarga, individu dalam masyatakat banyak juga dalam pergaulan kita sehari tak akan habis-habis-nya, tidak harus membolak balik dari dalam isi buku yang tebal.
Dari salah satu contoh pengalaman, umpamanya dalam bertetangga lampu penerangan didepan rumah kita selalu dipadamkan.

Ditengah malam itu tetangga kita dalam keadaan sakit yang membutuhkan pertolongan untuk segera dibawa kerumah sakit dengan kederaan. Karna tergopoh dan panik tetangga kita saat itu hendak mendatangi rumah kita, dalam dikegelapan malam ia pun terjatuh tersandung batu yang tidak terlihat dalam kegelapan, dan begitu juga sebalik.

Secuil torehan pengalaman ini bukan berarti saya mengurui steemian, akan tetapi sesuai perinsif hidup saya harus bermanfaat buat orang banyak. Demikian dan terima kasih, adapun kesalahan dan kesilapan dalam penulisan ini datangnya dari saya sendiri dan kebenaran itu adalah datangnya Allah. @rostani