Destinasi Wisata Religi Mesjid Bercorak Mediterania di Meulaboh
(Mesjid Agung Baitul Makmur, Meulaboh, Aceh Barat)
Aceh, kota yang diberi gelar “Nanggroe Seuramo Mekkah” Negeri Serambi Mekkah ini memiliki cukup banyak objek wisata. Alam pun turut menyumbangkan pemandangan yang indah, seperti keindahan pulau Sabang, keunikan Pantan Terong di negeri atas awan Takengon, selain itu Aceh juga memiliki beberapa air terjun yang tersebar dibeberapa kabupaten yang ada di Aceh.
Selain itu, destinasi wisata religi saat ini juga menjadi andalan di Aceh, seperti Mesjid Raya Baitulrahman, Museum Tsunami sebagai tempat mengenang bencana tersebar yang pernah singgah dan meululuhlantahkan Aceh 13 tahun silam, tepatnya 26 Desember 2004 lalu.
Tapi, sebagai orang yang sekarang berdomisili di Meulaboh, Aceh Barat. Saya ingin memperkenalkan destinasi wisata religi yang ada di tempat ini. Tempat tersebut adalah Mesjid Agung Baitul Makmur.
Dari gerbang utama terlihat jelas tiga kubah utama warna cokelat cerah dipadu merah bata menjadi ciri khas mesjid ini, kubah utamanya diapit dua menara air berukuran lebih kecil. Kepala kubah semuanya berbentuk bulat dengan ujungnya yang lancip.
Keindahan arsitektur hasil perpaduan antara Timur Tengah, Asia dan Aceh ini memang melekat di mesjid ini, apalagi bila cuaca cerah, mesjid kian terlihat megah.
Halaman yang luas dengan rumput yang terawat, serta ada beberapa bongkahan bunga Asoka. Selain itu dibeberapa sisi pagar mesjid ini juga ditanami pohon cemara, ini menambah nuansa sejuk dikala berkujung saat teriknya matahari.
Jalan yang berada antara rerumputan menuju kedalam mesjid juga cukup menarik, untuk masuk kedalam mesjid, kita akan melewati tangga-tangga kecil terkadang naik dan terkadang turun.
Sore harinya, mesjid ini sering dijadikan sebagai tempat menanti matahari tenggelam, keindahan sangat jelas terlihat diantara kubah-kubah, kemudian akan muncul warna jingga yang merona sehingga menggalahkan cerahnya warna kubah mesjid, dari kejauhan kubah akan berubah menjadi gelap, hanya secercah cahaya yang tersisa sebelum hilang ditelan malam.
Tak hanya itu, pengunjung juga mengabadikan momen bersama teman dan keluarga dihalaman mesjid. Sebagian masyarakat ada yang berkunjung hanya untuk menikmati keindahan sore, namun ada juga yang datang seraya menunggu magrib tiba untuk menunaikan ibadah shalat berjamaah.
Seiring pertambahan pengunjung, Mesjid Agung Baitul Makmur yang berada dijalan Imam Bonjol ini, menerapkan beberapa peranturan baru, salah satunya adalah larangan merokok di area mesjid.
Larangan merokok ini bertujuan untuk menciptakan udara segar tanpa asap rokok dikawasan mesjid kabupaten Aceh Barat itu, larangan tersebut mulai diterapkan pada 1 Januari 2018 lalu, sesuai dengan Qanun nomor 14 Tahun 2015 tentang Aturan Kawasan Tanpa Rokok (KTR).
Sesuai dengan Qanun tersebut, bagi masyarakat yang kedapatan merokok dikawasan Mesjid akan didenda sebesar 1 juta rupiah. Tujuannya untuk memberikan efek jera bagi orang yang melanggar aturan tersebut.
Sudah saya avote ea
Mesjid kebanggaan kita bersama.. Yuk kita tingkatkan ibadah dan merutinkan beribadah di mesjid.
Congrats! This post was resteemed and upvoted by @puppybot!
Send 0.400 SBD or 0.400 STEEM to @puppybot with your post URL in the memo. Get your post resteemed to 4000+ followers and get a minimum of 20+ upvotes!
Want to learn more? Click here!
mantap agus...
Tks, bg wawan
mantapp,,, singeh tajak jumat.........................
Kabereh, bg.....
Biasanya yg nulis tentang mesjid. Suka pigi ke mesjid. 😁
Kok tw, bg... Besok ka jelas.. Hehehe.
Nice post...
Sungguh megah mesjid agung Baitul makmur, Meulaboh.
Singeh bek tuwoe jak mesjid agung beh, kang dani..
salah satu tempat yang belum saya singgah selama tinggal di Aceh. Mungkin suatu hari sampe ke Meulaboh
Emang asalnya dari mana, bg @elfahlevi
Idirockcity