Bitcoin is the Highest in the Last Two Weeks (Bilingual)

in #indonesia5 years ago

Bitcoin trading in the past few days has returned excitement after experiencing significant gains. The cryptocurrency strengthened around 9 percent and peaked in the past two weeks.

Cryptocurrency market analysts said the increase was influenced by optimism for the presence of Libra, a cryptocurrency from Facebook. Bitcoin prices on July 9, 2019 recorded a touch of US $ 12,833 per chip, equivalent to Rp. 179.6 million (assuming a rate of Rp. 14,000) based on Bitstamp data. This price was the highest since June 27, even though at that time the price only reached US $ 12,560 per chip, up 2.2 percent.

Quoting Reuters, analyst at OANDA — a brokerage company — the presence of Libra which is still in the process of giving a positive sentiment towards other cryptocurrency due to Libra cooperation with many of the leading financial institutions around the world.

"In the past few weeks, the rise in Bitcoin is still related to Libra sentiment," said market analyst Craig Erlam as quoted by [Detikcom](https://finance.detik.com/moneter/d-4617217/harga-bitcoin-naik-9jadi -rp-1796-million-per-chip) from Reuters.

Craig added, Bitcoin is still a volatile cryptocurrency even though in recent weeks there has been an increasing trend. This condition certainly must be anticipated by investors to take into account all variables before investing.

Given optimism towards Libra, it would not hurt to save assets to collect Libra when present later on the cryptocurrency market.

*****

Image source: 1, 2, 3

*INDONESIA*

Bitcoin Tertinggi Dalam Dua Pekan Terakhir

Perdagangan Bitcoin dalam beberapa hari terakhir kembali menunjukkan kegairahan setelah mengalami penguatan signifikan. Mata uang kripto itu menguat sekitar 9 persen dan menduduki posisi puncak selama dua pekan terakhir.

Para analis pasar cryptocurrency menyebutkan kenaikan itu dipengaruhi oleh optimisme kehadiran Libra, cryptocurrency hasil besutan Facebook. Harga bitcoin pada 9 Juli 2019 tercatat menyentuh US$ 12.833 per keping atau setara dengan Rp 179,6 juta (asumsi kurs Rp14.000) berdasarkan data Bitstamp. Harga ini tertinggi sejak 27 Juni lalu, padahal saat itu harganya hanya mencapai US$ 12.560 per keping atau naik 2,2 persen.

Mengutip Reuters, analis OANDA—sebuah perusahaan pialang—kehadiran Libra yang masih dalam proses memberikan sentimen positif terhadap cryptocurrency lain karena kerja sama Libra dengan banyak lembaga keuangan terkemuka di seluruh dunia.


“Dalam beberapa pekan terakhir, kenaikan Bitcoin masih terkait dengan sentimen Libra,” kata analis pasar, Craig Erlam sebagaimana dikutip [Detikcom]( https://finance.detik.com/moneter/d-4617217/harga-bitcoin-naik-9jadi-rp-1796-juta-per-keping)  dari Reuters.

Craig menambahkan, Bitcoin masih menjadi cryptocurrency yang fluktuatif meski dalam beberapa pekan terakhir menunjukkan tren meningkat. Kondisi ini tentunya harus diantisipasi para investor agar memperhitungkan semua variabel sebelum berinvestasi.

Mengingat optimisme terhadap Libra, tidak ada salahnya menyimpan aset untuk mengoleksi Libra ketika hadir nanti di pasar cryptocurrency.

*****

Sort:  

Sebagai orang yang awam dalam trading uang kripto tentu saya berterima kasih atas pencerahan melalu psotingan ini bang @aiqabrago. Memberi gambaran dan peluang bagi saya untuk terus beajar, siapa tahu akan bermanfaat kelak.
Dari sisi pergerakan naiknya Bitcoin karena sentimen postif munculnya Libra apakah ini bisa diartikan Libra sebagai kuda hitam yang akan menjadi kompetitor Steem?
Kalau sekaliber facebook sudah bermetamorfosa menjadi blockchain apakah juga akan memberi dampak negatif bagi steem dan Steemit?
Itu yang sempat terlintas dibenak saya. Mohon pencerahan
Salam dari Klaten jawa tengah

Kenaikan nilai bitcoin ini pertanda baik, akan kedepannya. Yang pasti, apapun yang terjadi, saya tetap konsisten berada di platform ini. Terimakasih atas informasi hangatnya bang @aiqabrago, setelah membaca informasi di atas, semangat kembali memuncak 😊