Exchanger and Trust to the Bank (Bilingual)
In the midst of the distrust of conventional banking for various reasons, the number of account ownership in banks has increased.
In April 2018, the Global Financial Index released data that said 69 percent of adults in the world have financial accounts in banks. Financial account ownership figures increased 7 percent compared to 2014.
This shows that the presence of cryptocurrency has not reduced confidence in conventional banking. Even though there is a group of people who think that the bank's mediation function is no longer needed, an increase in account ownership proves the existence of banks is still going to be needed.
Exchangers who continue to grow in various countries, do not as well as reduce confidence in banks. Perhaps the two things are not interconnected, although there are those who consider the exchanger to some extent also carry out banking functions.
When viewed further, exchangers have other functions that conventional banking cannot do, such as cryptocurrency trading that can take place without working hours. This can not be replaced by conventional banking that works in a certain time and forex transactions only take place at limited hours.
Well, we can sell or buy certain types of cryptocurrency at favorable prices. Once you take a sell or buy position, the transaction value can last for years without the need to wait done. This situation is not possible with conventional banking.
With various advantages possessed by exchangers, conventional banking should also think of adopting the advantages and conveniences of exchangers in transactions, with a number of adjustments that benefit customers and banks.
*****
*INDONESIA*
Exchanger dan Kepercayaan Terhadap Bank
Di tengah munculnya ketidakpercayaan terhadap perbankan konvensional karena berbagai sebab, angka kepemilikan rekening di perbankan semakin meningkat.
Pada April 2018 lalu, Indeks Keuangan Global merilis data yang menyebutkan 69 persen orang dewasa di dunia memiliki rekening keuangan di bank. Angka kepemilikin rekening keuangan meningkat 7 persen dibandingkan pada 2014.
Ini menunjukkan bahwa kehadiran cryptocurrency belum mengurangi kepercayaan terhadap perbankan konvensional. Meski ada sekelompok orang menganggap fungsi mediasi bank sudah tidak dibutuhkan lagi, peningkatan kepemilikan rekening membuktikan keberadaan bank masih akan dan terus dibutuhkan.
Exchanger yang terus tumbuh di berbagai negara, tidak serta mengurangi kepercayaan terhadap bank. Barangkali kedua hal tersebut tidak saling berhubungan, meski ada yang menganggap exchanger dalam taraf tertentu juga melaksanakan fungsi perbankan.
Bila dilihat lebih jauh, exchanger memiliki fungsi lain yang tidak dapat dilakukan perbankan konvensional,seperti trading cryptocurrency yang bisa berlangsung tanpa jam kerja. Ini tidak bisa digantikan oleh perbankan kovensional yang bekerja dalam waktu tertentu dan transaksi valas hanya berlangsung pada jam terbatas.
Begini, kita bisa menjual atau membeli jenis cryptocurrency tertentu dengan harga yang menguntungkan. Sekali mengambil posisi jual atau beli, maka nilai transaksi bisa bertahan sampai bertahun-tahun tanpa perlu menunggu done. Situasi seperti ini tidak mungkin terjadi pada perbankan konvensional.
Dengan berbagai kelebihan yang dimiliki exchanger, perbankan konvensional seharusnya juga berpikir mengadopsi keunggulan dan kemudahan exchanger dalam bertransaksi, dengan sejumlah penyesuaian yang menguntungkan nasabah dan pihak perbankan.
*****
Dengan segala kemudahan, serta kelebihan yang di miliki oleh exchanger, saya kira pihak Bank memang perlu menerapkan sistem kerja dari exchanger, ini peluang emas yang tidak boleh di sia-siakan oleh pihak Bank.
@aiqabrago You have received a 100% upvote from @intro.bot because this post did not use any bidbots and you have not used bidbots in the last 30 days!
Upvoting this comment will help keep this service running.