Ijen Crater is Very Beautiful But Poisonous (Bilingual)
In the province of East Java, precisely on the border of Banyuwangi and Bondowoso regencies there is a beautiful volcano. In the middle of the crater of the mountain there is also a crater named with Ijen Crater. Mount Ijen has a height of 2799 meters above sea level.
The government entered Mount Ijen as an active volcano despite its last eruption in 1999. But despite being declared an active volcano, it did not dampen tourists and groups of nature lovers to keep climbing to this mountain.
In addition, Mount Ijen also has several other phenomena, one of which is called the blue fire. But this fire actually comes from sulfur coming out of the soil cavities and then exposed to oxygen to look like a blue fire.
But you have to be patient if you want to see this blue fire phenomenon. Because, the most beautiful time to watch the blue fire on Mount Ijen is around mid night until dawn. Because that's when the oxygen condition is very good and the blue fire will look so perfect and fascinating.
According to historical records, the phenomenon of blue fire in Ijen Crater was first seen in the 1950s. In addition, the crater Caldera Ijen also referred to as the largest caldera on the island of Java. Its size reaches 20 square kilometers. While the crater size about 960 meters x 600 meters with a depth of about 200 meters. This crater is at a depth of more than 300 meters below the caldera wall.
Now, Ijen Crater is also being warmly discussed by the media after a number of Bondowoso residents become victims and must be hospitalized due to exposure to toxic gases. This gas emerged from the burst from inside the crater for 15 minutes on Wednesday, at 19:13 pm.
*INDONESIA*
Kawah Ijen yang Sangat Indah Namun Beracun
Di Provinsi Jawa Timur, tepatnya di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso terdapat sebuah gunung berapi yang indah. Di tengah kawah gunung tersebut juga terdapat sebuah kawah yang dinamai dengan Kawah Ijen. Gunung Ijen ini memiliki ketinggian 2.799 meter di atas permukaan laut.
Pemerintah memasukkan Gunung Ijen sebagai gunung aktif meski letusan terakhirnya terjadi pada tahun 1999. Namun meski dinyatakan sebagai gunung berapi aktif, tak menyurutkan wisatawan dan kelompok pecinta alam untuk tetap melakukan pendakian ke gunung ini.
Selain itu, Gunung Ijen juga memiliki beberapa fenomena lain, salah satunya yang disebut dengan api biru. Namun api ini sesungguhnya berasal dari belerang yang keluar dari rongga-rongga tanah dan kemudian terpapar oksigen hingga terlihat seperti api biru.
Namun Anda harus bersabar bila ingin menyaksikan fenomena api biru ini. Lantaran, waktu paling indah untuk menyaksikan api biru di Gunung Ijen adalah sekitar dini hari hingga menjelang subuh. Karena pada saat itulah kondisi oksigennya sangat bagus dan api biru akan terlihat begitu sempurna dan memesona.
Menurut catatan sejarah, fenomena api biru di Kawah Ijen ini pertama kali terlihat pada tahun 1950-an. Selain itu, kaldera Kawah Ijen juga disebut sebagai kaldera terluas di Pulau Jawa. Ukurannya mencapai 20 kilometer persegi. Sedangkan ukuran kawahnya sekitar 960 meter x 600 meter dengan kedalaman sekitar 200 meter. Kawah ini berada di kedalaman lebih dari 300 meter di bawah dinding kaldera.
Kini, Kawah Ijen juga sedang hangat dibahas media setelah sejumlah warga Bondowoso menjadi korban dan harus dirawat di rumah sakit akibat terpapar gas beracun. Gas ini muncul dari letupan dari dalam kawah selama 15 menit pada Rabu kemarin, pukul 19.13 WIB.
Alam yang indah saya sangat suka api birunya walaupun kedengerannya sangat berbahaya. Terimakasih @aiqabrago
Sungguh indah menawan, namun tidak semua yang indah itu bisa dimiliki, berbagai macam sifat alam walau bagaimanapun kita harus tetap berhati-hati karena kita tidak bisa memprediksi kapan gejala alam itu terjadi.
perjalanan ekstream, saya rasa perjalanan ini membutuhkan waktu yang banyak, tenaga yang kuat dan materi yang banyak, mungkin banyak orang yang ingin berkunjung ke tempat ini, tapi banyak hal yang menjadi alasan mereka sehingga tidak dapat berkunjung menikmati keindahan alam. perjalanan yang sangat menyenangkan @aiqabrago
Kekayaan alam indonesia sungguh menawan keindahannya meski beracun namun memukau
Pemandangan yang sangat indah tapi sangat berbahaya.
Inilah salah satu tantangan bagi pecinta gunung.
Termasuk untuk uji nyali bahkan uji kemampuan bertahan hidup.
Postingan yang sangat bagus adinda @aiqabrago.
Saya yakin bang @kadafi juga memiliki jiwa yang menantang dengan alam :D
Kita hidup di alam setidaknya kita juga harus mempelajari alam.
Walaupun tidak sampai menyatu dengan alam
Postingan yang sangat bagus bg, saya upvote and resteem your post@levycore mohon kunjungi blog saya BG.terimakasih
Biru seperti aurora di penjuru dunia lain....
menakjubkan, dari video yang saya lihat tadi, apinya berwarna kebiruan, mirip sama api las besi. Saya sempat terkesima saat lihat videonya tadi.
Beukah abah lagak.. Bertuuusss
Nyan lagee moto kompor gas.......... Si api biru yang memudahkan ibu-ibu memasak di dapur.. "lima menit matang".....