Kebo-keboan Rituals, The Way of Banyuwangi Society Suggests Gratitude (Bilingual)
The people of the Osing Tribe in Banyuwangi District, East Java have a special tradition of expressing gratitude for their abundant agricultural crops. This ceremony or ritual is very unique and called kebo-keboan. This ritual is also intended as a village clean ceremony and expects that the entire agricultural area there is far from pest attacks throughout the year.
In this ceremony a number of men are deliberately chosen to be overweight and fitted with artificial buffalo horns, bells and pulling a plowing paddy field. The bodies of these men were painted black with used oil and mixed with charcoal. They are paraded around the village with a beautiful woman who is dressed up as a symbol of the sri goddess or rice goddess.
At first glance, the appearance of the male participants of this ritual looks haunted. But this is a form of buffalo so-invented as a symbol that the buffalo is an animal that plays an important role in working on rice fields of citizens.
This tradition has been for a long time and continues to live in the local community for generations. Now the tradition that is held every year it has become one of the tourism agenda of Banyuwangi Regency.
But this ritual is only done by the community from two villages, Aliyan Village, Rogojampi Sub-district and Alasmalang Village, Singojuruh Sub-district. According to some references, there is little difference in the implementation of these rituals by residents of these two villages.
This ritual became more festive when the committee deliberately doing in the middle of rice fields. The participants kebo-keboan chase and attract the audience into the fields so that the mud is covered.
In addition to local residents and other from a number of districts in East Java, this kebo-keboan activity also attracts foreign tourists. Last year, the committee noted a number of tourists from Japan and Korea participated specifically to witness the ritual that has been going on since the 18th century.
For those of you who want to see closely the ritual or ceremony kebo-keboan this need to record the implementation schedule. This ritual is held on every Muharram month.
*INDONESIA*
Ritual Kebo-keboan, Cara Masyarakat Banyuwangi Memanjatkan Syukur
Masyarakat dari Suku Osing di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur punya tradisi khusus dalam menyampaikan rasa syukur atas hasil panen pertanian mereka yang melimpah. Upacara atau ritual ini sangat unik dan disebut dengan kebo-keboan. Ritual ini juga dimaksudkan sebagai upacara bersih desa serta mengharapkan agar seluruh areal pertanian di sana jauh dari serangan hama sepanjang tahun.
Dalam upacara ini sejumlah laki-laki sengaja dipilih yang bertubuh gemuk dan dipasangi tanduk kerbau buatan, lonceng serta menarik sebuah alat pembajak sawah. Tubuh para lelaki ini pun dicat hitam dengan oli bekas dan dicampur arang. Mereka diarak berkeliling desa bersama seorang wanita cantik yang didandani sebagai simbol dewi sri atau dewi padi.
Sekilas, penampilan para laki-laki peserta ritual ini tampak angker. Namun ini merupakan bentuk kerbau jadi-jadian sebagai simbol bahwa kerbau merupakan hewan yang berperan penting dalam menggarap lahan persawahan warga.
Tradisi ini telah berlangsung lama dan terus hidup di tengah masyarakat setempat secara turun temurun. Kini tradisi yang digelar setiap tahun itu telah menjadi salah satu agenda pariwisata dari Kabupaten Banyuwangi.
Namun ritual ini hanya dilakukan masyarakat dari dua desa, yakni Desa Aliyan, Kecamatan Rogojampi dan Desa Alasmalang, Kecamatan Singojuruh. Menurut beberapa referensi, terdapat sedikit perbedaan dalam pelaksanan ritual tersebut oleh warga dari kedua desa ini.
Ritual ini menjadi semakin meriah ketika panitia sengaja menggelarnya di tengah areal persawahan. Para peserta kebo-keboan ikut mengejar dan menarik para penonton ke dalam sawah sehingga ikut berlumuran lumpur.
Selain warga lokal dan warga lainnya dari sejumlah kabupaten di Jawa Timur, kegiatan kebo-keboan ini juga menarik minat wisatawan asing. Tahun lalu, panitia mencatat sejumlah wisatawan dari Jepang dan Korea ikut hadir secara khusus untuk menyaksikan ritual yang telah berlangsung sejak abad ke-18 ini.
Bagi Anda yang ingin melihat secara dekat ritual atau upacara kebo-keboan ini perlu mencatat jadwal pelaksanaannya. Ritual ini digelar pada setiap bulan Muharram
Indonesia. Negeri yang kaya adat dan budaya.
Indonesia memiliki budaya yang berbeda beda
Ritual unik ni bang,
Lain daripada yang lain.
Indonesia memang memiliki ragaman suku begitu pula adat istiadatnya.
Ritual paling unik sedunia, jadi pingin nonton langsung ni bg @aiqabrago
Tapi tak perlu diherankan, karena tiap daerah memiliki adat istiadat masing-masing, terima kasih bg @aiqabrago atas informasinya, saya baru dengar ni tentang rituan kebo-keboan,,, :)
Negeri kita yang kaya suku menyebabkan setiap tempat dan daerah mempunyai keunikan masing-masing, jujur ritual ini baru saya dengar, itupun karena saya ada baca postingan @aiqabrago. Saya melihat warga disana begitu antusias dengan ritual ini walaupun agak sedikit berbahaya. Tapi keren banget. Sukses selalu buat @aiqabrago.
Informasi menarik dan baru tentang aktivitas masyarakat Banyuwangi dengan agenda tradisi dan kebudayaannya yang bertajuk 'Kebo-keboan'.
Penggambaran informasi ini jadi semakin lengkap dengan adanya foto dan video di dalamnya. Aktivitas ritual ini jadi semakin komunikatif untuk dinikmati.
Terimakasih @aiqabrago telah berbagi informasi penting ini.
Salam KSI
Semoga baik dan sehat:
Irman Syah || @mpugondrong
Adat budaya yang masih dilestarikan. Pastinya sangat berkesan kalau berkesempatan berkunjung ke Banyuwangi.. postingan yang menarik Bg @aiqabrago
Luar biasa, Indonesia kaya dengan seni dan budayanya 🙏👍
Ini tradisi paling seru dan menegangkan menurut saya, pesertanya benar-benar beradegan dengan baik, seandainya dekat dengan tempat saya tinggal, pasti saya takkan melewatkannya.
Selamat beristirahat bang @aiqabrago
wow, really surprised, the images impact a bit, cultural diversity is incredible, we ignore a lot, thanks for sharing this excellent post, greetings,
I will start to follow you now