Meetup Passed, What's Next? (Bilingual)

in #indonesia7 years ago

Indonesians Steemit Community (KSI) meetup schedule in various cities has become more and more intense in recent months. Not only in Aceh, various cities in Indonesia have held a meetup to form a community of Steemit. This phenomenon is very encouraging. We never suspect the rapid growth of the community. Faster than we all hope.

Of course, the meetup activities packed with Steemit promos in various cities and the intense postings of a number of Steemians make people more interested in Steemit. This is our joint success, not the work of individual people or a particular community in a city.

Before meetup

Normally, before the meetup, there is a preparatory post that becomes a promotion for all parties, especially members of the community from other chapters. Post by post that encourages participants in droves. Various committee activities appear in the post. The committee members and members of the community see the activity from various sides that make the activity more colorful.

Everyone should appreciate the hard work of the committee. To hold an event like meetup, of course, it takes a long and troublesome work, especially if the activity involves many activities and many participants. People who sacrifice personal time, even energy and also money to be able to hold a meetup, of course, should be given an appreciation. The interests of the community for them were above personal interests. What a touch!

Meetup costs money. The bigger the show, the more it will cost. KSI in several chapters raised funds from its members to make the meetup a success. Shocking when knowing the funds collected even exceed the needs. This proves the spirit of community members in donating funds for the success of the meetup.

After meetup

After the meetup passes, various stories can be enjoyed in the post. Many participants feel the benefits of the meetup, not only because they can gather with fellow members of the community and share experiences, but also because it has gained information and new sciences about Steemit and blockchain technology. Although the meetup did not go perfect, the whole community members expressed satisfaction.

However, after that what? Community activities should not stop after the meetup ends. Momentum meetup should be used to create a work program, though not necessarily in such detail as an organization's work program. However, at least there is a subsequent agenda that is structured to keep community members in high spirits.

This is our homework together. Excitement and togetherness should not end once the meetup ends. Each chapter can create a useful work agenda for members. Each chapter can also give each other input so that we can grow together. Some geographically adjacent chapters can even work together.

In the future, there is still some meetup again. While waiting, the chapter that already held a meetup can arrange the next activity.

Image source: 1, 2, 3, 4, 5


*INDONESIA*

Meetup Berlalu, What’s Next?

Jadwal meetup Komunitas steemit Indonesia di berbagai kota semakin padat dalam beberapa bulan terakhir ini. Tidak hanya di Aceh, berbagai kota di Indonesia sudah menggelar meetup untuk membentuk komunitas Steemit. Fenomena ini sungguh menggembirakan. Kita tidak pernah menduga pertumbuhan komunitas demikian cepat. Lebih cepat dari harapan kita semua.

Tentunya, kegiatan meetup yang dikemas dengan promo Steemit di berbagai kota dan postingan gencar dari sejumlah Steemians membuat orang semakin tertarik dengan Steemit. Ini merupakan keberhasilan kita bersama, bukan hasil kerja orang per orang atau komunitas tertentu di satu kota.

Sebelum meetup

Lazimnya, sebelum meetup ada postingan persiapan yang menjadi promosi bagi semua pihak, terutama anggota komunitas dari chapter lain. Postingan demi postingan ini yang mendorong peserta berbondong-bondong datang. Berbagai kesibukan panitia terlihat dalam postingan tersebut. Para pengurus dan anggota komunitas melihat kegiatan tersebut dari berbagai sisi yang membuat kegiatan itu lebih berwarna. 

Semua orang harus menghargai kerja keras panitia. Untuk menggelar sebuah even seperti meetup, tentunya dibutuhkan kerja yang panjang dan merepotkan, apalagi jika kegiatan tersebut melibatkan banyak kegiatan dan banyak peserta. Orang-orang yang mengorbankan waktu pribadi, bahkan tenaga dan juga uang untuk bisa menggelar sebuah meetup, tentunya harus diberi apresiasi. Kepentingan komunitas bagi mereka saat itu di atas kepentingan pribadi. Sungguh mengharukan!

Meetup membutuhkan biaya. Semakin besar acaranya, semakin banyak biaya yang dibutuhkan. KSI di beberapa chapter mengumpulkan dana dari para anggotanya agar meetup berlangsung sukses. Mengejutkan ketika mengetahui dana yang terkumpul malah melebihi kebutuhan. Ini memuktikan semangat anggota komunitas dalam menyumbang dana demi suksesnya meetup.

Setelah meetup

Setelah meetup berlalu, berbagai kisah dapat dinikmati dalam postingan. Banyak peserta merasakan manfaat meetup, bukan saja karena bisa berkumpul dengan sesama anggota komunitas dan berbagi pengalaman, melainkan juga karena sudah mendapatkan informasi dan ilmu-ilmu baru mengenai Steemit dan teknologi blockchain. Meski meetup tidak berlangsung sempurna, secara keseluruhan anggota komunitas menyatakan kepuasannya.

Namun, setelah itu apa? Kegiatan komunitas seharusnya tidak berhenti setelah meetup berakhir. Momentum meetup harus digunakan untuk membuat program kerja, meski tidak harus sedemikian detail sebagaimana program kerja sebuah organisasi. Namun, setidaknya ada agenda berikutnya yang disusun untuk membuat anggota komunitas terus berada dalam semangat tinggi.

Inilah yang menjadi pekerjaan rumah kita bersama. Semangat dan kebersamaan tidak boleh berakhir setelah meetup berakhir. Masing-masing chapter bisa membuat agenda kerja yang bermanfaat bagi anggota. Setiap chapter juga bisa saling memberi masukan agar kita bisa berkembang bersama. Beberapa chapter yang berdekatan secara geografis bahkan bisa saling bersinergi.

Ke depan masih ada beberapa meetup lagi. Sambil menunggu, chapter yang sudah menggelar meetup sudah bisa menyusun kegiatan berikutnya.

Sort:  

Sangat Steuju @aiqabrago, Meet Up itu bukan Akhir dari Persaudaraan, Namun Meet Up itu adalah Awal persaudaraan.😃👍

Meet-Up untuk mengikat sebuah komunikasi yang erat.
Maka setelah Meet-Up Steemians semakin akrab dan saling berkomunikasi.
Postingan yang sangat bermanfaat.

Salah satu penggerak sukses komunitas adalah merancang chapter di berbagai daerah. Dan ini sedang dilakukan di berbagai daerah yang ada di Aceh. Hanya tinggal beberapa daerah lagi yang sedang merencanakan acara ini. Memang meetup sangat penting untuk semua steemian baru seperti kami. Karena banyak hal yang tidak kami tau bisa kami dapatkan saat mengikuti meetup. Salam STEEMIAN bang @aiqabrago

Meet up menjadi ajang tukar informasi sekaligus ajang reuni antar sesama anggota Steemian .

Seperti saya yang beruntung sekali bisa hadir di acara 1st National Meet up KSI di Cimahi, Bandung.

Selain mendapat informasi penting tentang Steemit saya merasa beruntung sekali bisa foto bareng 3 orang idola saya , kak @mariska.lubis
IMG_20180216_161610.jpg

IMG-20180219-WA0000.jpg
Foto bareng bang @aiqabrago

IMG_20180216_155925.jpg
Foto bareng bang @levycore

Terima kasih telah meluangkan waktunya untuk foto bareng kami , anggota Steemian chapter Jabotabek

Semangat ya kak.. Teruslah berkarya dan jadikan steemit media social positif bagi kita semua.. Salam buat rekan rekan di pulau jawa..

Wah benar sekali bg @aiqabrago

Saya sangat setuju dengan gagasan anda karena kita Jangan sampai gara-gara tidak ada Meetup tidak membuat kegiatan dan program ataupun tidak menyusun sebuah rencana untuk program jangka panjang dalam Steemit ini.

Ini benar-benar postingan yang sangat bagus sekali membuat para seniman semuanya tidak mati langkah dalam membuat kegiatan di Steemit. Newbie kandang ada yang berpikir ini sudah selesai kegiatan utama yaitu meetup.. berarti abis ini kita istirahat..hehe.

Jadi sekarang kita sudah diajarin sama bg aiqa jadi jangan sampai kosong lagi pada kegiatan di Steemit ini.

Terima kasih banyak bang aiqa sudah mengajari semua Stemians tentang kegiatan yang penting di Steemit.

"Bek sampe hana mupeu pubuet, takot roeh meu pubuet atra yg hana mupue"

Hihihi..

Warm regard

@rijalaronaceh

Beutoi tgk @rijalaronaceh...

saya setuju, bek sampe hana tupu pubut.

Nyan keuh meunan bg @ponpase . Ohya..neu peuget meetup sige inan di krueng pasee.. ta undang si ned dan si dan .. got karmi lom..hehe..

Semoga beu sukses sllu beh..

Hahah... Kamo pih na sidan drou meuh disino. Hahai

Rindu meetup ya bang @aiqabrago Tapi saya dengar akan diadakannya meetup di Takengon, Aceh tengah dalam minggu ini. Apakah abang di undang sebagai pemateri disana? Soalnya di beberapa acara meetu saya tidak melihat kedatangan abang @aiqabrago . Dan saya juga pernah bertemu langsung dengan sosok kurator yang satu ini :D

Hai bgs @aiqabrago

Benar posting yg sangat menarik dan berilmu. Kami yg kecil jadi tahu tugas dan rencana di steemit selanjutnya

Meet-ups are good deeds that benefit jointly. All can exchange experiences and certainly be a good lesson. May we always be happy. Regards

Saya belum pernah sekali pun ikut meet-up...tidak nyaman dengan suasana ramai. kikuk saya hahaha

Peu ta peuget teuma sigee bang sambilan save itek?

Syi ka peugah bak si @harock hahaha