Selectively Choose an Exchanger for Cryptocurrency Transactions (Bilingual)
As the cryptocurrency market improves in Indonesia, the presence of exchanger companies is becoming increasingly important. How to choose the right exchanger? What criteria must be fulfilled when choosing an exchanger?
Exchangers are needed as intermediaries for buying and selling cryptocurrency or digital assets. Not just a place of sale and purchase, exchanger is also a place to convert cryptocurrency into fiat money, such as rupiah. Furthermore, exchangers are a place to store digital assets so they must be selective in choosing exchangers.
Some of the factors that must be considered in choosing an exchanger are:
1. Security
This must be the main consideration because all digital assets are inside the exchanger. Just like saving money in a bank, customers need security. Digital assets have a high risk. Analysts even suggest that we are ready to lose all assets, both because of fraud and the actions of hackers.
If you lose assets due to customer negligence, the exchanger can get your hands off. But if the hackers manage to break down the security system, the exchanger should be responsible. Try to explore further, has there ever been such a case or not. Also read the FAQ exchanger before saving assets there.
2. Ease of transaction
Various exchangers have different features and templates. The transaction system is also different so there are customers who are reluctant to transfer assets to other exchangers despite many shortcomings. This is a matter of habit.
3. Low fees
There are no regulations that set the upper and lower limit of transaction costs on an exchanger. This makes transaction costs on each exchanger different. Usually, deduction fees are determined in certain percent. Also consider this variable to maintain profit margins.
4. Complete cryptocurrency
The amount of available currency must also be considered. For Steemians, the presence of Steem and Steem Dollar in an exchanger should be considered. Too many conversions from one cryptocurrency to another cryptocurrency to disbursement in rupiah, requires high costs. In the end this conversion process cuts off customer's digital assets.
In addition to the number of cryptocurrencies, the price of a particular cryptocurrency differs from one exchanger to another.
5. Complaint service
Also learn the service of the exchanger manager for customer complaints. Do they provide a standard and measurable complaint mechanism and problem resolution. If many complaints are not served, you should not save assets in the relevant exchanger.
6. Networking
Some exchangers have built cooperation with other digital financial institutions to make transactions easier. In addition to providing many facilities and conveniences, the presence of well-known financial institutions that work with exchangers shows that the excganger can be trusted.
Such are some of the variables that need to be considered in opening an account and storing digital assets. Perhaps among the Steemians have different experiences, please share in the comments column. Thank you.[]
*****
Image source: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7
*INDONESIA*
Selektif Memilih Exchanger untuk Transaksi Cryptocurrency
Seiring dengan membaiknya pasar cryptocurrency di Indonesia, keberadaan perusahaan perantara jual beli (exchanger) menjadi semakin penting. Bagaimana memilih exchanger yang tepat? Kriteria apa saja yang harus terpenuhi dalam memilih exchanger?
Exchanger dibutuhkan sebagai perantara jual beli cryptocurrency atau aset digital. Tidak sekadar tempat jual beli, exchanger juga tempat mengkonversikan cryptocurrency ke dalam bentuk uang fiat, seperti rupiah. Lebih jauh lagi, exchanger adalah tempat menyimpan aset digital sehingga harus selektif dalam memilih exchanger.
Beberapa faktor yang harus menjadi pertimbangan dalam memilih exchanger adalah:
1. Keamanan
Ini harus menjadi pertimbangan utama sebab seluruh aset digital berada di dalam exchanger. Sama seperti menyimpan uang di bank, nasabah butuh keamanan. Aset digital memiliki risiko tinggi. Para analisi malah menyarankan agar kita siap kehilangan semua aset, baik karena penipuan maupun ulah para hacker.
Kalau kehilangan aset karena kelalaian nasabah, exchanger bisa lepas tangan. Namu bila ulah hacker yang berhasil menjebol sistem pengamanan, pihak exchanger seharusnya bertanggung jawab. Coba telusuri lebih jauh, apakah pernah terjadi kasus demikian atau belum. Baca juga FAQ exchanger sebelum menyimpan aset di sana.
2. Kemudahan transaksi
Berbagai exchanger memiliki fitur dan template berbeda. Sistem bertransaksi juga berbeda sehingga ada nasabah yang enggan memidahkan aset ke exchanger lain meski banyak kekurangannya. Ini adalah masalah kebiasaan.
3. Fee rendah
Tidak ada regulasi yang mengatur batas atas dan batas bawah biaya transaksi di sebuah exchanger. Hal ini membuat biaya transaksi di setiap exchanger berbeda. Biasanya, biaya pemotongan ditentukan dalam persen tertentu. Pertimbangkan juga variabel ini untuk mempertahankan margin profit.
4. Jumlah cryptocurrency
Jumlah mata uang yang tersedia juga harus menjadi pertimbangan. Bagi Steemians, keberadaan Steem dan Steem Dollar dalam sebuah exchanger patut menjadi pertimbangan. Terlalu banyak konversi dari satu cryptocurrency ke cryptocurrency lain sampai pencairan dalam bentuk rupiah, membutuhkan biaya tinggi. Pada akhirnya proses konversi ini memotong aset digital nasabah.
Selain jumlah mata uang kripto, harga cryptocurrency tertentu berbeda antara satu exchanger dengan exchanger lain.
5. Layanan komplain
Pelajari juga layanan pengelola exchanger terhadap komplain nasabah. Apakah mereka menyediakan mekanisme komplain dan penyelesaian masalah yang standar dan terukur. Kalau banyak keluhan tidak dilayani, sebaiknya tidak menyimpan aset dalam exchanger bersangkutan.
6. Keluasan jaringan
Beberapa exchanger sudah membangun kerja sama dengan lembaga keuangan digital lainnya sehingga memudahkan dalam bertransaksi. Selain memberikan banyak fasilitas dan kemudahan, adanya lembaga keuangan ternama yang bekerja sama dengan exchanger menunjukkan excganger tersebut bisa dipercaya.
Demikian bebeberapa variabel yang perlu dipertimbangkan dalam membuka akun dan menyimpan aset digital. Barangkali di antara Steemians memiliki pengalaman berbeda, silakan share dalam kolom komentar. Terima kasih.[]
*****
Tiban info steemit? Pu Hana bangkit Lee? Pu akan na perkembangan kedepan?