Spirit the Writers of FAMe in Steemit (Bilingual)
Outside of my plan, I got a sudden invitation from Forum Aceh Writing (FAMe) Lhokseumawe, Saturday 20 January, afternoon. The event is themed on "Smart Manage Steemit". Because the participants are members of FAMe, there are many questions about writing in Steemit and all the issues surrounding it.
Participants are members of FAMe Lhokseumawe who every Saturday create writing training, both in mass media and in Steemit. Some even say to me, in FAMe taught to write from a serious opinion like in the mass media to write a short message service (SMS) is correct. It’s very good, because in the midst of advances in information technology today, the speed of text messages is sometimes more important than the truth of the text. No wonder if many are wrong when sending a message. One coma just wrong, can be much different meaning.
From the committee, I know that this event is held for free. The participants are not asked for fees and the speakers also do not get honorarium. Everything is done with self-help each. The spirit of sharing and sacrificing like this of course should continue to be maintained.
I am not a good writer and do not have the capacity to teach technical writing for members of FAMe Lhokseumawe. However, because of the material about writing in Steemit and how to manage accounts on the platform, I am willing to accompany two other presenters, @ayijufridar and @zainalbakri who discuss about writing activities in Steemit. Everything must be left to the experts.
*****
Members of FAMe Lhokseumawe are already a lot of members of Indonesan Steemit Community (KSI). In fact they have already shown their best works in Steemit. "Alhamdulillah, I've had some times upvote from @aiqabrago," said a Steemians named Ichsan.
In addition to being active in Steemit, it turns out that members of FAMe Lhokseumawe have also become the previous bloggers. So, many questions how to post a post that has appeared on the blog to Steemit. Concerning this issue, I suggest that they produce a completely new piece of writing if they do not want to be visited by a cheetah. There is also a question about what the cheetah is?
Unbeknownstly, discussions with LHokseumawe FAMe members lasted two hours more. The event closed with photos with members of FAMe as well as Steemians and full of intimacy.
*****
Steemit is a platform that gives users the opportunity to demonstrate self-efficacy in various fields. That everyone has a hobby and talent, that's for sure. The talent must be honed to achieve the highest ability. As well as a knife that will be sharper when sharpened.
Not everyone is born with a special talent. Many who have mediocre talent, but because of diligent practice, eventually become very special in the field. While there are people who have special talents, but menyiakannya, finally his ability mediocre. It's a loss for someone who gets extraordinary gifted talent, but does not use it.
The talent really exists, but if we do not have it, then we must practice diligently in order to improve our ability. Not even guarantee success. Sometimes, hard work is decisive. Hence, some say genius is 99 sweats and 1 percent talent.
Steemit holds the pent-up talents of FAMe members to train their writing skills. Even the discussion room in the WA group that is rumored to be at length, can be moved to the comment room in Steemit.
*****
*INDONESIA*
Spirit Penulis Muda FAMe di Steemit
Di luar rencana, saya mendapat undangan mendadak dari Forum Aceh Menulis (FAMe) Lhokseumawe, Sabtu 20 Januari, sore. Acara ini bertema tentang “Cerdas Mengelola Steemit”. Karena pesertanya adalah anggota FAMe, banyak pertanyaan seputar tulis-menulis di Steemit dan segala persoalan yang melingkupinya.
Para peserta adalah anggota FAMe Lhokseumawe yang setiap Sabtu membuat pelatihan tulis-menulis, baik di media massa maupun di Steemit. Bahkan ada yang bilang, di FAMe diajarkan menulis mulai dari yang serius seperti opini di media massa sampai kepada menulis layanan pesan singkat (SMS) yang benar. Bagus sekali, sebab di tengah kemajuan teknologi informatika sekarang ini, kecepatan pesan teks terkadang sudah lebih penting daripada kebenaran teks. Tak heran jika banyak yang salah ketika mengirimkan pesan. Satu letak koma saja salah, bisa berbeda jauh maknanya.
Dari panitia, saya tahu bahwa acara ini digelar dengan gratis. Para peserta tidak dimintai biaya dan pemateri juga tidak mendapatkan honor. Semuanya dilakukan dengan swadaya masing-masing. Semangat berbagi dan berkorban seperti ini tentu saja harus terus dipelihara.
Saya bukan penulis yang baik dan tidak memiliki kapasitas mengajarkan teknis menulis bagi anggota FAMe Lhokseumawe. Namun, karena materinya tentang menulis di Steemit dan cara mengelola akun di platform tersebut, saya bersedia menemani dua pemateri lainnya, @ayijufridar dan @zainalbakri yang membahas tentang kegiatan menulis di Steemit. Segala sesuatu memang harus diserahkan kepada ahlinya.
*****
Anggota FAMe Lhokseumawe ternyata sudah banyak yang menjadi anggota Komunitas Steemit Indonesia (KSI). Bahkan mereka sudah menunjukkan karya-karya terbaiknya di Steemit. “Alhamdulillah, saya sudah pernah beberapa kali mendapat upvote dari Bang @aiqabrago,” kata seorang Steemians bernama Ichsan.
Selain sudah aktif di Steemit, ternyata anggota FAMe Lhokseumawe juga sudah yang menjadi blogger sebelumnya. Maka, banyak pertanyaan bagaimana memposting ulang tulisan yang pernah muncul di blog ke Steemit. Menyangkut masalah ini, saya menyarankan agar mereka menghasilkan tulisan yang benar-benar baru kalau tidak ingin didatangi cheetah. Ada juga yang bertanya mengenai cheetah itu binatang apa.
Tanpa terasa, diskusi dengan anggota FAMe Lhokseumawe berlangsung dua jam lebih. Acara ditutup dengan foto bersama anggota FAMe sekaligus Steemians. Penuh dengan keakraban.
*****
Steemit adalah sebuah platform yang memberikan kesempatan kepada penggunanya untuk menunjukkan kemampuan diri dalam berbagai bidang. Bahwa setiap orang punya hobi dan bakat, itu sudah pasti. Bakat tersebut harus diasah agar mencapai kemampuan tertinggi. Seperti juga sebilah pisau yang akan lebih tajam ketika diasah.
Tidak semua orang dilahirkan dengan bakat istimewa. Banyak yang memiliki bakat biasa-biasa saja, tetapi karena rajin berlatih, akhirnya menjadi sangat istimewa di bidangnya. Sementara ada orang yang memiliki bakat istimewa, tetapi menyiakannya, akhirnya kemampuannya biasa-biasa saja. Sungguh merugi seseorang yang mendapat anugerah bakat yang luar biasa, tetapi tidak menggunakannya.
Bakat itu sungguh ada, tetapi kalau kita tidak memilikinya, maka harus berlatih dengan tekun agar kemampuan meningkat. Bahkan tidak selamanya menjamin sukses. Ada kalanya, kerja keraslah yang menentukan. Makanya, ada yang bilang jenius adalah 99 cucuran keringat dan 1 persen bakat.
Steemit menampung bakat terpendam anggota FAMe untuk melatih kemampuannya dalam bidang menulis. Bahkan ruang diskusi di grup WA yang kabarnya panjang lebar, bisa dipindahkan ke ruang komentar di Steemit.
*****
SALAM KOMUNITAS STEEMIT INDONESIA
good luck !
Pindah ruang diskusi Wa ke komentar di steemit.. itu keren bg.. semoga kami bisa merealisasikannya..
Salam manis..
Gagasan menarik yang perlu direspon tuh @only.home.
keren sekali... sukses terus bg, sayangnya belum pernah dapat upvote wkwkw
Sukses selalu buat bg aiqa.
Sangat memotivasi jiwa muda
Sebaik-baik manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi orang lain,
Kalau bisa sukses di usia muda ngapain mesti tunggu tua, sukses terus untuk steemians dimana pun berada.
Thanks @aiqabrago
Saat acara itu saya datang ke cafe kontener dengan tujuan cuma iseng2 dan nongkrong seperti biasanya karena yang punya kafe satu komunitas motor dengan saya, waktu datang saya kaget kenapa rame sekali orang nya dan saya telepon yang punya cafe tanya ada acara apa kata yang punya cafe ada sosialisasi tentang steemit kemudian saya nongkrong di belakang cafe, terdengar kata2 dolar di telinga saya kemudian saya penasaran dan coba duduk dan mendengarkan apa yang dibicarakan oleh pembingbingnya, kemudian saya mendaftar steemit dan mohon bimbingan nya mas @aiqabrago
Mantap pak.mohon bimbingan nya saya sebagai pemula.terima kasih
Kegiatan yang luar biasa bg @aiqabrago untuk memajukan steemit ini.
Semoga sukses selalu buat kita semua.
Nice picture @aiqabrago