We are the Teamwork (Bilingual)
Football is a sport that relies on teams. There are eleven players-so-called teams-with their respective positions, with different tasks, but with the same vision and mission: how to get the win!
In football, victory can only achieve if a team manages to score more goals than the other teams. There is no meaning a team managed to score five goals against the opponent, if his opponent managed to score six goals. Scoring more goals than the opponent, that's the key. As simple as that. However, how to score more than your opponent-let alone a tough opponent-is not simple.
As general, the position in football is divided into three; bottom, middle, and front or top. Almost similar to a position in an organization or company. Is a lower, middle, and upper level leadership. Or almost similar to rank in the military; there are soldiers, middle officers, and high-ranking officers. The difference is that there are no bosses or subordinates in football, all positions-all players-have the same degree. Players as great as Ronaldo and Messi, will not be able to score without the ball supply from other players.
Under-performers are often perceived as part of defense, in modern football being part of the attack. Hence, the goalkeeper as the last bastion of defense, is considered the eleventh player to be part of the attack strategy. This means that the goalkeeper is as important as the front-row players. Remember important messages in football: one for eleven and eleven for one. Remember the essence of total football from Rinus Michael; attack together, survive together.
In the community in Steemit even in this life, we are also often faced with teamwork or teamwork. Almost all jobs require us to work together in a team. In fact, authors who work in solitude often have to work together on teams, for example when writing a book together or working on a writing project they work with, or they have to work with other creative teams to produce the best work.
In teamwork, everyone should know their position and their respective duties. From the beginning, we must awaken the awareness that we have a common vision and mission, and help each other to achieve it. Every individual in teamwork must also be aware of the advantages and disadvantages of himself and other team members.
After being aware of the advantages and disadvantages, it becomes the joint task of how to make the advantages able to be maximized and the shortcomings able to be covered so that the vision and mission to achieve the victory and achievement can be achieved. So do not be angry when teammates make mistakes or do not serve us as expected. Ronaldo also does not always get a ripe bait that can be converted into goals. Angry and disappointed is human. But expressing anger or excessive disappointment will undermine team cohesiveness. Harmonization teams should be placed on top of the private and sectoral ego.
That's the way in Steemit and this life. Disadvantages and errors of team members (community) should not harm harmonization. Let's evaluate that mistakes and deficiencies can be fixed in the next game.
***
*INDONESIA*
Kita adalah Teamwork
Sepakbola adalah olahraga yang mengandalkan tim. Ada sebelas pemain—makanya disebut kesebelasan—dengan menempati posisi masing-masing, dengan tugas yang berbeda, tetapi memiliki visi dan misi yang sama: meraih kemenangan!
Dalam sepakbola, kemenangan hanya bisa meraih kalau sebuah tim berhasil mencetak gol lebih banyak dri tim lawan. Tidak ada artinya sebuah tim berhasil mencetak lima gol ke gawang lawan, kalau lawannya berhasil mencetak enam gol. Mencetak gol lebih banyak dari lawan, itu kuncinya. Sesederhana itu. Namun, bagaimana bisa mencetak gol lebih banyak dari lawan—apalagi lawannya tangguh—tidaklah sederhana.
Secara umum, posisi dalam sepakbola dibagi tiga; bawah, tengah, dan depan atau atas. Nyaris serupa dengan jabatan dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Adalah pimpinan level bawah, menengah, dan atas. Atau nyaris serupa dengan pangkat dalam militer; ada prajurit, perwira menengah, dan perwira tinggi. Bedanya, tidak ada atasan atau bawahan dalam sepakbola, semua posisi—semua pemain—mempunyai derajat sama. Pemain sehebat Ronaldo dan Messi, tidak akan bisa mencetak gol tanpa suplai bola dari pemain lain.
Pemain bawah yang sering dipersepsikan sebagai bagian dari pertahanan, dalam sepakbola modern menjadi bagian dari serangan. Makanya, kiper sebagai benteng pertahanan terakhir, dianggap sebagai pemain kesebelas yang menjadi bagian dari strategi penyerangan. Ini artinya, kiper atau penjaga gawang sama pentingnya dengan pemain di barisan depan. Ingat pesan penting dalam sepakbola: satu untuk sebelas dan sebelas untuk satu. Ingat inti sari dari _total football_ dari Rinus Michael; menyerang bersama, bertahan pun bersama.
Dalam komunitas di Steemit bahkan di dalam kehidupan ini, kita juga sering berhadapan dengan kerjasama tim atau teamwork. Hampir semua pekerjaan mengharuskan kita bisa bekerja sama dalam sebuah tim. Bahkan, penulis yang bekerja dalam kesendirian, terkadang harus bisa bekerja sama dalam tim, misalnya ketika menulis buku bersama atau mengerjakan sebuah proyek tulisan yang digarap bersama, atau ia harus bekerja sama dengan tim kreatif lainnya untuk bisa menghasilkan karya terbaik.
Dalam teamwork, setiap orang harus tahu posisi dan tugasnya masing-masing. Sejak awal, harus terbangun kesadaran bahwa kita memiliki sebuah visi dan misi yang sama, dan saling membantu untuk mencapainya. Setiap individu dalam teamwork juga harus sadar kelebihan dan kekurangan dirinya serta anggota tim yang lain.
Setelah sadar kelebihan dan kekurangan, menjadi tugas bersama bagaimana agar kelebihan tersebut mampu diotpimalkan dan kekurangan mampu ditutupi agar visi dan misi meraih kemenangan dan prestasi bisa tercapai. Jadi, jangan marah ketika rekan dalam satu tim melakukan kesalahan atau tidak melayani kita sesuai harapan. Ronaldo juga tidak selalu mendapatkan umpan matang yang bisa dikonversikan menjadi gol. Marah dan kecewa adalah manusiawi. Tapi mengekpresikan kemarahan atau kekecewaan secara berlebihan akan merusak kekompakan tim. Harmonisasi tim harus ditempatkan di atas ego pribadi dan sektoral.
Begitulah dalam Steemit dan kehidupan ini. Kekurangan dan kesalahan anggota tim (komunitas) jangan sampai merusak harmonisasi. Mari kita evaluasi agar kesalahan dan kekurangan itu bisa diperbaiki dalam pertandingan berikutnya.
***
He he he Mantap @aiqabrago salam sukses selalu. Salam KSI
Maju terus steemit ku sayang, Jangan pernah berhenti sampai tetes darah penghabisan.
Merintis adalah "but paleng hek untuk ta saba"
Luar biasa bang @aiqabrago , sebuah perumpamaan yang sangat menarik bahwa dalam melakukan sesuatu hal yang baik haruslah kita bekerja sama untuk mendapatkan hasil yang sempurna. Karena jika kita bekerja sama, sesuatu hal yang kita anggap sebagai beban besar akan terasa kecil, sesuatu hal yang kita anggap berat akan terasa ringan.
Beutul bang @aiqabrago.. yg penting saling menghargai satu sama laen. Saling bantu membantu.. saling kerjasama. Bersama kita bisa..saleum aneuk dr aneuk buloh
Semangat, kekompakan dan sportifitas, serta kerja keras dan pantang menyerah, juga menjadi landasan untuk mencapai sebuah kemenangan..tetap jaya..
Betul itu bg @aiqabrago
Setiap tim harus kompak bukan hanya di sepakbola saja, bahkan di steemit pun harus kompak dengan saling membantu antara satu dengan yang lainnya supaya steemit Indonesia terus berkembang pesat bahkan hingga terkenal dimata dunia.
Maju terus steemit ku sayang, Jangan pernah berhenti sampai tetes darah penghabisan.
Merintis adalah "but paleng hek untuk ta saba"ok
Ini baru namanya saran dan motivasi yang sangat baik.bahwasanya intinya adalah kerjasama tanpa harus saling menyalahkan.terimakasih atas saran dan motivasinya.sukses selalu buat kurator indonesia bg.@aiqabrago
Teruslah berkarya sang panglima
Dengan bersatu langkah segala tujuan akan mudah tercapai. Salam team dalam Steemit indonesia.