Menyerah Berarti Mati
Manusia didesain dengan memiliki daya pikir yang sangat tinggi melebihi kemampuan superkomputer yang pernah diciptakan, oleh sebab itu setiap menghadapi kendala, masalah atau musibah otak akan langsung mendapatkan respon dengan sangat cepat, menganalisa, mencari solusi, apabila belum mendapatkan solusi yang cocok dia akan menganalisa terus – menerus, disinilah penentuan nya. bila otak menganalisa terus menerus dan tidak menemukan solusi yang cocok, maka tubuh akan merespon, seperti gejala ringan “kepala sakit, demam” sampai ke hal yang paling mengerikan “serangan jantung, dan GILA”.
Sejumlah penelitian membuktikan bahwa, senjata utama manusia adalah bertahan hidup (survival), bertahan yang dimaksudkan adalah bukan hanya sekedar menunggu atau melakukan seperlunya saja, namun lebih membuktikan kalau kita layak untuk hidup, kita layak untuk tetap mempertahankan kehidupan kita, dengan menyesuaikan diri terhadap keadaan sekitar dan lingkungan tempat kita hidup.
Saya lumanyan terfrovokasi dengan buku – buku yang saya baca, karena saya lumanyan menyukai bahan bacaan tentang pengembangan diri jadi sedikit banyak sejumlah buku – buku yang saya baca bertema tentang pengembangan diri, alasan utama membaca buku tersebut karena saya merasa “that i missed something”? berusaha mencari dimana letak salah nya, pola pikir yang saya bangun sudah dalam kerangka yang benar, atau ada hal yang saya lupakan, sehingga pondasi nya selalu roboh saat mengambil keputusan yang beresiko tinggi. Puluhan buku sudah saya baca mengenai pengembangan diri, namun tetap saja strees selalu menghantui terhadap kemampuan diri, dimana letak salah nya?
Hal yang paling membanggakan adalah ketika hidup berhasil melawan rasa takut kita dan membuktikan jika ide – ide yang ada didalam pikiran kita itu benar sekaligus diterima oleh orang lain.
Paman saya selalu bilang ketika dia Meeting bersama karyawan - karyawan nya di
Consist Product
“kita semua pasti bisa berubah, asalkan kita fokus, mempunyai target, dan mempunyai konsep”, tanpa itu semua kita akan berputar – putar disitu saja, kita akan terbawa arus. Lalu kita mengadu kepada tuhan, kenapa dengan hidup ini? Padahal hidup normal saja, pikiran kita yang membuat nya terlalu berat, sehingga seakan – akan kita yang paling besar masalah.
Tahun 2016 ketika kantor Consist Product pertama lahir
Dan lucunya itu terjadi kepada saya. Setiap kali saya strees selama berhari – hari dengan keputusan yang sudah saya ambil saya mencoba yakin, kalau ini Cuma sementara, saya harus fokus dengan satu hal yang saya yakini itu akan merubah hidup saya, karena hidup kan Cuma sekali jadi saya ingin sekali hidup dengan maksimal, menghabiskan waktu yang saya punya dengan melakukan apa yang saya suka (hal positif), ingat FOKUS, TERTARGET, DAN TERKONSEP.
Kerennn bro