Sisa Peninggalan Sejarah Indonesia di Aceh (sub : indonesia-english)

Hai Steemian's
Salam sukses Komunitas Steemit Indonesia.
Indonesia merupakan negara kepulauan yang pernah dijajah belanda selama kurang lebih 3,5 abad (350 tahun) dan dijajah jepang selama kurang lebih 3,5 tahun. Sehingga sampai saat ini masih banyak peninggalan sejarah yang masih tersisa, seperti halnya hukum negara kita masih mengadopsi hukum belanda. Selain hukum ada lagi hal hal lain, seperti barang-barang atau pun tempat-tempat bersejarah peninggalan Belanda dan Jepang.

Contoh dari tempat-tempat itu masih banyak kita jumpai di negara indonesia ini, dari bangunan, benteng-benteng dan bahkan masih ada peninggalan dari zaman penjajahan belanda yang masih dipergunakan sampai sekarang. Kalau tidak salah ya Steemian’s, kampus ITB merupakan salah satu peninggalan zaman penjajahan belanda yang masih digunakan.

Selain negara Belanda, negara Jepang juga memiliki banyak peninggalan di Indonesia. Di provinsi saya sendiri di provinsi Aceh ada beberapa tempat bekas peninggalan jepang. Dari informasi yang saya kutip dari web (http://www.acehtourism.info/id/benteng-jepang-anoi-itam/) di sabang terdapat benteng Anoi Itam, benteng peninggalan Jepang yang konon dibangun antara tahun 1942-1945 dan digunakan sebagai tempat berlindung bagi pasukan jepang. Konon benteng-benteng yang tersebar tersebut terhubung melalui terowongan-terowongan yang banyak ditemui di kota Sabang, namun untuk alasan keamanan terowongan tersebut ditutup oleh pemerintah daerah. Lautan luas yang biru terbentang di belakang adalah foto asli view laut dari Benteng Anoi itam. Benteng peninggalan jaman penjajahan Jepang. Benteng model ini tersebar hampir seluruh kawasan pulau Sabang.

Tapi saya sendiri memiliki barang peninggalan sejarah dari negara jepang. Lebih tepatnya adalah milik orang tua saya hehehe. Orang tua saya memiliki sebuah pedang samurai.

Informasi dari web (http://barangbertuan.blogspot.co.id/2012/09/samurai-indonesia.html) Pedang Samurai orang tua saya adalah jenis Pedang Samurai Selendang. Dimana web itu menyebut ciri-ciri samurai yang memiliki kesamaan dengan yang dimiliki orang tua saya. Di pedang samurai tersebut terdapat angka 1223, mungkin itu tahun pembuatannya. Pedang samurai itu sendiri berwarna kuning keemasan. terdapat gambar bintang, matahari dan gunung-gunung. Pagangannya berwarna putih dan terdapat tali warna hijau di ujung pegangannya.

Beberapa tahun yang lalu ada beberapa orang dari luar daerah pulau sumatera pernah menawar pedang samurai selendang itu, dengan harga yang bagi saya sangat fantastis sebesar 400 juta rupiah. Tapi orang tua saya tidak menjual karena orang tua saya yakin mereka bukan orang yang berhak menerima samurai itu. Orang tua saya hanya ingin memberi pedang samurai selendang itu kepada budayawan-budayawan jepang saja.

Jadi para steemian’s itu beberapa hal peninggalan sejarah indonesia yang dapat saya bagi kan. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kita semua.
Salam sukses Komunitas Steemit Indonesia!!

...

The Heritage of Indonesia in Aceh.

The success of Steemit Indonesia Community !!
Indonesia is an archipelago country that had been colonized by Dutch for more than 3.5 century (350 years) and colonized by Japan for about 3.5 years. So until now there are many historical relics that are still left, just as the law of our country still adopt the Dutch law. In addition to the law there are other things such as goods or even historical places of the Dutch and Japanese heritage.

Examples of these places are still many we encounter in this country of Indonesia, from buildings, forts and even there are still relics of the Dutch colonial period that is still used today. If not mistaken The Steemian's, ITB campus is one of the relic of the Dutch colonial era that is still used.

In addition to the Netherlands, Japan also has many relics in Indonesia. In my own province in Aceh province there are some places of Japanese heritage. From the information I quote from the web (http://www.acehtourism.info/id/benteng-jepang-anoi-itam/) In Sabang there is Anoi Itam fortress, a Japanese heritage fortress supposedly built between 1942-1945 and used as a refuge for the Japanese troops. It is said that the scattered castles are connected through the tunnels that are commonly found in the city of Sabang, but for reasons of safety the tunnel is closed by the local government. The vast blue ocean that lies behind is the original sea view of the Anoi itam Fort. Citadel heritage of the Japanese colonial era. The castle of this model is spread almost all of Sabang Island area.

But I myself have a relic of history of the country Japan. More precisely is my parent's property hehehe. My parents had a samurai sword.

Information from the web (http://barangbertuan.blogspot.co.id/2012/09/samurai-indonesia.html) My parents Samurai sword is a type of Samurai Sword Shawl. Where the web mentions the characteristics of samurai that have in common with that of my parents.
In the samurai sword there are 1223 numbers, maybe it's the year of manufacture. The samurai sword itself is golden yellow. There are pictures of stars, sun and mountains. The merchandise is white and there is a green string at the end of the handle.

A few years ago some people from outside the island of Sumatra had offered the samurai sword's sword, at a price that to me was fantastic for 400 million rupiah. But my parents do not sell because my parents believe they are not the right person to receive the samurai. My parents just wanted to give the samurai swordsman's swords to the japanese cultures.

So the Steemian's are some of Indonesia's historical heritage that I can share it. Hopefully this information is useful for us all.
The success of Steemit Indonesia Community !!