Travelling ke kota "mpek mpek" Palembang
Hai steemian
Tak bosan bosan nya kita panjatkan puji syukur kepada yang maha kuasa. karena dengan rahmat nya kita sampai sekarang masih di berikan kesehatan, mudah mudahan akan di berikan kesehatan terus ya kawan kawan. Jadi kali ini saya akan berbagi pengalaman traveling saya ke kota yang sudah tidak asing lagi di telinga kita ya karena kuliner nya yaitu "mpek mpek" duh siapa sih yang tidak kepingin dengan kuliner yang satu ini. Baik saya akan berbagi pengalaman saya disana buat kawan kawan semua ya, di simak ya ga usah tegang and santai aja :p
Jadi tujuan saya kesana sebenar nya liburan plus tes kerja di salah satu bank ternama di indonesia, awal mula saya di panggil tes sekitar tanggal 6 maret, jadi tiket sudah kebeli tanggal 8, kebetulan saya beli di agen, dan baru pertama naik pesawat hehe
Jadi pihak agen bilang akan hangus apabila tidak berangkat taggal yang sudah saya booking, pada klw di aplikasi traveloka bisa di majukan atau di undurkan tanggal pembelian tiket nya, itulah semua sudah terlanjur. Jadi mau tidak mau harus beli lagi lah.
Kebeli lah sekitar tanggal 4.
Jadi chek in nya paling telat jam 6 pagi. Saya berangkat dari lhokseumawe jam 10 malam, kendala mulai lagi, bus saya tumpangi mengambil penumpang di jalan, jadi bus nya banyak berhenti. Saya mulai khawatir, dan saat itu tidak tidur tidur, yang saya liat kecepatan mobil nya sama jam di tangan. Kekhawatiran saya mulai benar, jam 5 pagi masih di binjai belum masuk medan, target saya jam 5 pagi udah naik travel ke bandara kuala namu. Karena dari terminal bus ke kuala nama lebih kurang 45 menit. Masuk medan pas setengah 6 pagi, pikiran mulai kacau, apa yang harus saya lakukan apabila tiket hangus lagi, apa saya harus marah marah sama pihak bus, atau saya haru marah marah sama pihak yang ada di bandara, semua pikiran kacau balau pada saat itu, jadi tidak pikir panjang saya turun bus langsung naik travel, saya booking sendiri dan harus membayar 300 ribu. Meluncur lah saya ke bandara kuala namu, saya bilang ke supir travel harus ngebut karena saya tggl berapa menit lagi chek in nya, lagi lagi supir travel ini tidak berani ngebut, karena roda ban lagi tidak beres kata nya. Muka saya mulai mengerut saat itu, dan saya mulai pasrah. Tiba sampai bandara sekitar jam 6 lewat 15 menit. Saya memberanikan masuk ke bandara walau tiket telah hangus saya pikir waktu itu, masuk lah saya kebandara di priksa segala macam, lalu saya ke maskapai terkait menanyakan tentang chek in. Dan alhamdullilah rupanya chek in nya setengah 7 paling telat, sungguh senang sekali saya pada waktu itu, senyum senyum sendiri di sepanjang bandara haha
Take off sekitar jam 7, pesawat pun terbang.
Ya itu pengalaman take off pertama saya, rasa nya takut takut happy, di perjalanan tidak ada kendaraan lain selain pesawat kami, sungguh indah pemandangan yang ada di atas, awan awan tersusun tidak beraturan menambah nilai yang luar biasa yang bisa kita pandangi. Inilah bukti kekuasaan tuhan. Ketika pesawat masuk ke awan, itu pesawat akan bergetar, di karena kan bada pesawat tertahan dengan tumpukan awan, oleh sebab itu pesawat akan bergetar. Lalu ketika melewati laut, pancaran aingin laut memantulkan angin nya ke bodi pesawat, jadi tetap ada getaran kecil. Alhamdullillah tidak ada halanga apa apa pada waktu itu, saya pun lending dengan selamat di kota palembang.
Berikut saya akan mengulas sedikit tentang kota palembang ini. Palembang merupakan kota terbesar kedua setelah medan, kota ini merupakan pusat agama budha terbesar di asia tenggara, dulu nya palembang merupakan kerajaan sriwijaya yang menguasai nusantara dan malaka pada saat itu. Berarti bisa di pastikan kota palembang ini adalah kota tertua se indonesia, di dunia barat kota palembang mempunyai julukan sebagai venecia of the east yaitu venesia dari timur.
Palembang tahun 1695 dijuluki kesultanan dengan sri susuhunan sebagai raja pada saat itu, namun masuk nya belanda sebagai penjajah di hindia-belanda sekarang indonesia, kerajaan yang ada di sumtra selatan ini di hapus oleh belanda.
Pada masa presiden SBY kota palembang di rancang sebagai kota wisata air, seperti di negara asia tenggara lain nya kita palembang juga di canangkan seperti itu, dengan sebutan "visit musi".
Palembang bukan hanya menjadi destinasi wisata nasional maupun internasional, palembang juga di percaya sebagai kota penyelenggara SEA GAMES pada tahun 2011. Dan di percaya lagi untuk menyelenggarakan SEA GAMES pada tahun 2018, segala persiapan pun telah di lakukan oleh palembang, salah satu nya mega proyek MRT yang di rencanakan rampung sebelum Sea Games di mulai.
Palembang juga mempunyai "landmark" yaitu jembatan ampera. Ampera ini dulu lebih di kenal dengan nama jembatan soekarno. Namun seiring berjalala nya waktu pada masa revolusi ke orde lama nama tersebut di ganti dengan nama jembatan ampera yang merupakan, singkatan dari amanat penderitaan rakyat, dibangun pada masa soekarno jembatan ini cukup canggih pada masa itu, dilengkapi mesin derek yang mampu mengangkat beban yang cukup berat, jadi jembatan ini memilantas di atas sungai musi, dimana sungai musi ini banyak di lalui kapal kapal besar, jadi jembatan yang sangat canggih ini mampu mengakat bagian tengah nya agar bisa di lalui oleh kapal. Tak hanya di situ jembatan ini adalah ini dibangun dengan biaya sekitar 4.500.000 USD kurs saat itu sekitar 200,00 per 1 USD jadi kalau di total sekitar Rp 90.000.000.00. Kalau sekarang sih uang segitu hanya bisa membeli sebidang tanah :D
Dan jembatan ampera pernah di renovasi sekitar tahun 1981 yang menghabiskan dan Rp 850.000.000.00.
Mungkin menjadi jembatan tercanggih se asia tergangar pada waktu itu, dan sekarang menjadi ico kota palembang dan indonesia tentunya.
Tak hanya jembatan palembang juga di kenal dengan kuliner khas nya, yaitu "mpek mpek". Mpek mpek ini merupakan makanan asli palembang yang di racik oleh seorang pria china tua, panggilan buat si pria cina tersebut ialah "pek", jadi beliau ini melihat tangkapan ikan di sungai musi cukup melimpah, jadi pria tersebut mencoba membuat alternatif, yaituikan yang digiling bersama tepung, lalu di goreng, dan di lalap dengan cuka, jadi beliau langsung membuka usaha nya, orang yang membeli memanggil pria tersebut dengan nama "pek pek" lalu lebih di kenal dengan mpek mpek
Sekian cerita travelling saya ke kota palembang, mungkin teman teman bisa menjadikan objek selanjut nya buat travelling teman teman. Saya tunggu kritik dan sayran nya ya teman teman.
SALAM KOMPAK STEEMIT INDONESIA, JAYALAH!
Hai, terimakasih sudah berkunjung ke palembang.
Sekedar sedikit ralat dan tambahan, pada tahun 2018 yang akan datang ASEAN GAMES akan di selenggarakan di kota Palembang.
Dana pembangunan jembatan AMPERA di ambil dari dana perampasan ketika perang jepang, bahkan tenaga ahlinya pun dari jepang.
Mengenai kuliner empek empek, dahulu asal muasal makanan pempek adaptasi dari makanan cina, dan mulai masuk k pada abad ke 16 saat perantau cina datang ke palembang.
Dan satu lagi, mega proyek fasilitas umum yang sedang dibangun berupa LRT (Light Rail Transit).
Semoga bermanfaat, senang mengenal anda @arisca92
Terima kasih atas kritikan nya, mohon maaf jika kurang valid tetang post saya di kota palembang, maklum saya bukan penduduk asli sana, sekali lagi terima kasih @yuslindwi
Ok sama sama, saya hanya coba melengkapi saja. Trims
Luar biasa
Terima kasih @raziatulakmal17
Pengalaman yang berharga, terima kasih telah berbagi
Terima kasih @slempase
Salam kenal, kukira ente cewek hehe...
Aku asal lampung, tetangga provinsi ma palembang. Makanan pun serupa. Liat empek2 ni jd rindu rasa empek2 nya. Soalnya yg ada di medan n aceh agak beda di cuko nya hehe
Iya tu istri saya hehe
Iya sungguh luar biasa kuliner ini @kakilasak
Kota yg menyimpan kenangan saya. Hehehee...nice posting.
Makasih pak @junaidikl