Wah, saya baru tahu Amerika Serikat ternyata pernah punya dollar nomial 10,000. Pasti itu terjadi ketika angka inflasi sangat tinggi. Sekarang lembaran USD hanya hanya dalam nominal 5, 10, 20, 50, dan 100.

Rahmad, saya sarankan kawan itu membuka rekening USD saya di Bank Danamon Lhokseumawe. Kenapa membuka rekening USD? Dan kenapa harus di Danamon? Bukan karena saya karyawan Danamon, ya? Saya tidak bekerja di sana dan tidak punya saudara di sana. Tapi hanya di Danamon, tabungan tidak dikenai biaya adm seperti di bank lain yang mencapai $1 per bulan. Padahal, kalau uang kita sedikit, bunganya tidak sampai $1 per bulan.

Kedua, menabung USD untuk lindung nilai dari inflasi. Bukannya tidak cinta rupiah, tapi dengan rupiah inflasi sangat tinggi. Saya ingat, ketika kuliah di Politeknik (1993 -1996), dengan uang Rp500 bisa ke kampus dan makan sepotong pisang goreng. Naik labi-labi dari Cunda - Buketrata PP Rp400, dan sisanya beli pisang goreng.

Sekarang, koin Rp500 diberikan ke pengemis pun kitanya dimarahin?

Nyoe meunan?