FAMe 22 ; 210 menit belajar _Public Speaking-_

in #indonesia7 years ago

"Who you are is how you communicate"
Bersama pak Saifuddin Bantasyam, kelas FAMe ke 22 ini diisi materi Public Speaking. Bertempat di salah satu ruang kelas Pasca Sarjana IAIN Malikussaleh. Persoalan seputar bagaimana berkomunikasi didepan khalayak dikupas selama 210 menit.

Bagi rekan yang tidak berhadir, saya membagikan secuil dari banyak hal yang dibahas oleh pembicara level internasional ini.

image

Berkomunikasi adalah bagaimana kita memposisikan diri. Setiap orang memiliki tujuannya sendiri dan berharga. Maka perlakukan mereka sebagai subjek.

Dalam komunikasi baik verbal maupun non-verbal ada segitiga unsur yang penting yakni; Actor, tempat dan waktu. Kita perlu melihat siapa saja orang-orang yang menjadi lawan bicara kita, dimana dan kapan. Memetakan itu dengan baik akan menolong kita dari salah dalam berbicara.

image

Dalam antropology ada yang disebut Distance Theory nya T. Hall, jarak membuat komunikasi terbagi mulai dari yang intim (seperti pada sepasang kekasih), sosial hingga publik.

Komunikasi terbagi 3 bagian; intrapersonal skill , interpersonal skill dan public communication.

Lalu, mengapa kita perlu belajar public speaking?

  1. Life skill
  2. work and carier
  3. class grade
  4. promotion
  5. better relationship
  6. health
  7. economically profitable

Ciri Public Speaking

  1. waktu terbatas
  2. poin (harus) dibatasi
  3. penyampaian (harus) disederhanakan
  4. ada topik

Karena sasarannya adalah audien yang ramai, maka gugup adalah hal yang lumrah dialami oleh setiap orang. Nervous sangat manusiawi dan tak dapat dihilangkan, hanya disa disembunyikan dan dikurangi kadarnya dengan:

  1. Mengetahui tipe presentasi/speaking yang hendak dilakukan
  2. Analisa audiens
  3. Bahan siap dan dikuasai dengan baik
  4. Pakaian (penunjang penampilan)
  5. Pastikan alat-alat yang dibutuhkan tersedia (mouse, laptop, flashdisk dll)
  6. Pastikan tempat
  7. H-1 pastikan segalanya siap
  8. Datang 30 menit sebelum acara

image

Bagian Opening diisi dengan salam pembuka, penghormatan, perkenalan, topic, poin pembahasan, harapan dan durasi presentasi.

bagian substansi dan closing yang berisi signal closing , review singkat yang sudah dijelaskan, sampaikan kembali harapan dan terima kasih.

Nah, lalu bagaimana agar komunikasi yang harus kita lakukan agar sukses? Ini berlaku pada setiap hal. Hanya butuh 3 langkah: Latihan, latihan dan latihan.

Demikian catatan singkat saya, semoga bermanfaat dan dapat dijadikan acuan latihan PS, semoga berhasil. Mari mulai berlatih dan salam literasi.

Sort:  

Langsung ya.

biar gak lupa @muaziris ..😊

sudah saya vote ya..., dahsyatnya lagi diakhir tulisan ada kata mari...

Terima kasih @danilcotseurani . Mari bersama men-sosialisasikan kata mari

Kapaloe cepat sekali naik siar, dan sangat bagus pula isinya....ini bener2 deadline yang tdk sekadar kejar tayang, tapi juga bernas subtansinya....

Terima kasih
Tapi mantoeng leu syit nyang tinggai pak @nasirage
Sebenarnya kejar tayang sebab teungoh na kuota internet
wheheheh

Sudah saya vote ya...🤣🤣🤣🤣🤣

Terima kasih tgk ...

Thanks Husna sudah berbagi dengan kami yang jauh di sini..... semoga menuliskan ini bagian dari latihan juga ya....

Iya @ihansunrise
lagi latihan menulis catatan sekaligus latihan konsisten
tiap kelas FAMe yang na hadiri akan na tulis catatannya biar gak lupa