Steemit Bukan TOGEL
Selamat sore steemians, mudah-mudahan kita semua dalam keadaan sehat wal afiat, lahir dan batin.
Sore ni aku mau becakap sikit tentang...... biasalah, pengalaman newbie.
Jadi bukan apa-apa, belakangan ni kutengok, kawan-kawanku bikin postingan di steemit udah kayak pasang TOGEL. Kawan-kawan masih ingat nggak togel ? Itu lah.... yang tebak-tebakan angka itu. Nggak tau pulak aku kalok daerah sini ada entah enggak. Tapi kalok di tempat aku di Medan sana, he.... jangan tanyak. Lebih populer lagi togel ketimbang Maria Marcedes atau Sinetron tersanjung.
Kalo aku nggak salah, waktu itu aku masih SD. Mungkin sekitar tahun 1995-an gitulah. Aimak, hajab kali waktu itu. Dari tukang becak, kuli bangunan, pak Kepling, bu Keplor, inang-inang pajak sampek pak Aji pun masang togel. Aku pun dulu sok pande-pandean merumuskan peluang angka yang keluar. Padahal, yang keluar, ya sukak-sukak Olo lah sebagai bandar. Yah, maklumlah, namanya aku dulu masih anak-anak, masih lugu, mana tau aku kalo itu JUDI.
Saking ngetopnya dulu togel, hampir semua orang bahas itu dimana-mana. Bapakku lah dulu sering jadi nara sumber. Hebat kan. Padahal sekolah enggak, SD pun tak tamat. Tapi itulah pulak, nara sumber mimpi. Aimak, betul aku nggak nokoh. Tiap hari, ada aja orang nanyak apa mimpinya tadi malam. Laku kali mimpinya.
Aku asli tak paham apa hubungannya mimpi dengan angka yang keluar. Hebat kali orang zaman dulu itu kupikir. Kek mana cobak, rupanya seluruh mimpi-mimpi kita itu diekstraksikan dalam bentuk angka. Semua mimpi ada di situ. Siapa pulak lah dulu yang buat itu (buku erek-erek namanya). Tapi yakin kali aku itu bukan kerjaan Net Scott.
Masih ingat aku dulu, kalo kenak 2 angka dapat 35 ribu, 3 angka sekitar 300 ribu, 4 angka bisa jutaan. Itu pun kalo kita beli 500 rupiah per tebakan. Kalo seribu, kalikan dua kali lipat. Kalok 2000 dst, kau kera sendirilah pakek KPK (Kelipatan Persekutuan terKecil bukan Komisi Pemberantasan Korupsi). Kasian juga aku nengok orang-orang dulu, udahlah miskin, makan pun susah, belik togel pulak. Hajab.... hajab....
Kembali kita ke judul, nulis di steemit bukan kayak masang togel, main tebak angka. @good-karma bukan Olo Panggabean. Bang @levycore dan @aiqabrago bukan duo agen togel. Jadi janganlah memposting asal-asalan. Buat yang baguslah sikit, dan jangan berpikir kayak gini :
”Mudah-mudahan tembus dua angka, esteemapp dan good-karma”.
”Semoga kena tiga angka kali ini, levycore, esteemap dan good-karma”.
Kaloklah sempat bang @net itu mengklasifikasikan reputasi kita di steemit pakek buru erek-erek, maka kek gini lah jadinya.
Untuk itu, mari coba kita terapkan apa-apa yang disampaikan senior-senior kita di steemit seperti @levycore, @aiqabrago, @mariska.lubis, @rismanrachman, @abdulhawab, @mukhtar.juned, dan lain-lain. Mari kita simak postingan-postingan mereka. Jangan pakek teori sendiri, nanti jadi teori togel.
Salam @blackkout,
Subhanallah...
Luar biasa penjelasannya...
Ini merupakan inspirasi buat kita semua, berusaha menjadi yang terbaik, jangan asal-asalan saja dalam memposting, sehingga berharap dapat pancingan yang besar, padahal umpannya pun tidak seberapa...
Jangan pernah menyamakan Steemit dengan Togel, karena keduanya bertolak belakang...
Di steemit, kreatifitas kita yang dinilai, bukan asal tebak-tebakan saja...
Good luck bro @blackkout
Me @acehpo
This post has received gratitude of 3.47% from @appreciator courtesy of @blackkout!
raseuki and resiko...
congratulations broe...
42
wkwk mimpi mempunyai rumus udah kayak matematika.